Pilpres 2019

Ijtima Ulama Terbitkan Rekomendasi Calon yang Didukung, Begini Respon Ali Mochtar Ngabalin

Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) telah memutuskan rekomendasi calon presiden dan wakil presiden 2019.

Capture/KompasTV
Ali Mochtar Ngabalin 

TRIBUNKALTIM.CO - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapan soal rekomendasi Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) terkait Pilpres 2019.

Nama Prabowo Subianto pun muncul sebagai capres, sedangkan di posisi cawapres terdapat nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ustaz Abdul Somad.

Terkait hal itu, Ali Ngabalin memberikan tanggapannya melalui program 'Prime Talk' di Metro TV yang diunggah di YouTube pada, Rabu (1/8/2018).

Ali Ngabalin mengatakan tidak biasanya Ijtima Ulama menyebutkan nama atau memberikan dukungan dalam Pilpres 2019.

Menurut Ngabalin, Ijtima Ulama biasanya hanya menyodorkan kriteria pemimpin yang baik.

"Hampir tidak pernah kita menemukan Ijtima Ulama menyebutkan nama, atau memberikan dukungan," kata Ali Ngabalin.

"Bisa dipertanyakan kualifikasi, kualitas kumpulnya teman-teman itu," ujarnya menambahkan.

Menurut Ngabalin, institusi ulama adalah representasi pewaris nabi, untuk itulah ulama tidak boleh dibawa dalam politik praktis.

"Artinya kalau mau disodorkan tentang siapa yang memimpin republik itu, kan mesti menyodorkan kriteria," tutur Ali Ngabalin.

"Makanya selalu saya bilang jangan membawa nama ulama dan ulama dalam politik praktis," tegas dia.

Sementara itu, dikutip dari Tribunnews, forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) telah memutuskan rekomendasi calon presiden dan wakil presiden 2019.

Baca juga:

Begini Kronologi Makian Suporter ke Timnas U-16 Malaysia hingga AFF Keluarkan Pernyataan

Friksi Makin Serius, MU Siapkan Zinedine Zidane sebagai Pengganti Jose Mourinho?

Tak Ada yang Sampaikan Keberatan, Proses Pilrek Unmul Jalan Terus; Ini Jadwalnya

Bersiap Jamu Persija Jakarta, Panpel Arema FC Perketat Keamanan

Dalam forum yang digelar sejak Jumat lalu tersebut GNPF merekomendasikan Parabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.

"Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Ketua Umum GNPF, Yusuf Martak, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu, (29/7/2018).

GNPF menilai selama ini aspirasi umat Islam tidak pernah diakomodir.

Karena itu, pihaknya merekomendasikan ketiga nama tersebut karena dinilai akan mengakomodir umat.

"Keterwakilan umat Islam tidak pernah diakomodir, oleh karena itu dalam Ijtima mengusulkan keduanya karena dinilai memiliki ketokohan sebagai ulama," katanya.

Simak video selengkapnya di bawah ini:

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tanggapi Rekomendasi Ijtima Ulama, Ali Ngabalin: Jangan Bawa Ulama Dalam Politik Praktis

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved