Gempa dan Tsunami Sulteng
5 Fakta Terbaru Gempa dan Tsunami Sulteng, Warga Palu Panik Ada Gempa Susulan 5,2 Selasa Pagi
Selain itu, peristiwa gempa magnitudo 5,2 pada Selasa (9/10/2018) pagi, membuat warga Palu di tenda pengungisan panik dan berlarian keluar.
"Dari hari ke hari pengungsi asal Sulteng (yang mengungsi) ke Kota Parepare semakin banyak. Baik itu dari Palu, Sigi dan Donggala. Mereka rata-rata ditampung oleh keluarga dan kerabat, “ kata Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Selasa (9/10/2018).
Berdasarkan data Posko Pasido, jumlah pengungsi asal Sulteng mencapai 1.545 orang.
“Setelah didata, kami memberikan bantuan berupa makanan, kebutuhan bayi dan pakaian," kata Taufan.
5. BNPB butuh Rp 500 miliar untuk penanggulangan bencana gempa dan tsunami
Berdasarkan data BNPB jumlah korban akibat gempa dan tsunami per (30/9) pukul 13.00, sebanyak 832 orang meninggal dunia, 540 luka berat dan 16.732 pengungsi yang tersebar di 24 titik.
BNPB mengajukan dana tambahan siap pakai atau dana penanggulangan bencana ke Kementerian Keuangan sebesar Rp 500 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Anggaran sedang kita ajukan untuk dana siap pakai atau cadangan penanggulangan bencana untuk Sulawesi Tengah, yang diusulkan Rp 500 miliar," kata Kepala BNPB Laksamana Muda TNI (Purn) Willem Rampangile di kantor BNPB, Jakarta, Senin (8/10/2018).
Willem mengatakan, tambahan dana siap pakai nantinya akan dipakai untuk kebutuhan lanjutan operasionalisasi posko penanggulangan bencana, pembelian bahan bakar, sandang, pangan, dan kebutuhan mendesak lainnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, tambahan dana siap pakai akan digunakan sesuai dengan kebutuhan, tidak harus dihabiskan. (Kompas.com/Michael Hangga Wismabrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Terbaru Gempa dan Tsunami, Bantuan Pasukan TNI hingga Dana Bencana"