Perusakan Polsek Ciracas

Rumah Orang Tua Tukang Parkir di Ciracas Dirusak, Jendela Pecah dan Lemari Baju Terbalik

Diketahui, tukang parkir berinisial I diduga merupakan pelaku dari pengeroyokan anggota TNI di kawasan pertokoan Arundina, Jakarta Timur.

KOMPAS.com/DEAN PAHREVI
Rumah Oloan Hutapea, ayah dari salah satu juru parkir pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur rusak berat usai dihancurkan sekelompok massa, Rabu (12/12/2018). 

Rumah Orang Tua Tukang Parkir di Ciracas Dirusak, Jendela Pecah dan Lemari Baju Terbalik

TRIBUNKALTIM.CO - Rumah orang tua tukang parkir pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur berinisial I rusak berat setelah diserang puluhan orang tak dikenal pada Selasa (11/12/2018) malam.

Diketahui, tukang parkir berinisial I diduga merupakan pelaku dari pengeroyokan anggota TNI di kawasan pertokoan Arundina, Jakarta Timur. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu (12/12/2018) malam, rumah tampak berantakan.

Polisi Kembali Tangkap Tukang Parkir yang Keroyok Anggota TNI di Ciracas

Jendela pecah, lemari baju terbalik, dan kaca lemari pendingin yang juga pecah. Banyak barang yang berserakan di lantai.

Ayah I, OH mengatakan, pengrusakan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, saat ia sedang berkumpul dengan tetangga di depan rumah.

Selang beberapa menit, puluhan orang datang dengan motor. Menurut OH, orang-orang tak dikenal itu langsung meminta dirinya masuk ke rumah tetangga.

"Saya lagi duduk-duduk di luar, mereka datang, tanya saya apakah ini rumah anak saya, saya bilang iya. Habis itu mereka mau masuk ke rumah saya, saya kasih kunci, tetapi mereka malah marahi saya. Saya disuruh masuk ke rumah tetangga saya," kata OH di Jalan Haji Bain, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/11/2018).

Kawasan Pertokoan Arundina, Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018).
Kawasan Pertokoan Arundina, Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018). (KOMPAS.com/DEAN PAHREVI)

Ketika OH masuk ke rumah tetangganya, puluhan orang itu langsung merusak rumah OH.

"Hampir setengah jam mereka hancurin rumah saya sampai begitu. Enggak lama mereka langsung pergi," ujar OH.

Setelah itu, istri OH langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Polres Jakarta Timur.

"Istri saya lapor polisi sampai sekarang belum pulang," ucap dia.

OH menduga kedatangan massa terkait pengeroyokan anggota TNI oleh juru parkir pertokoan Arundina pada Senin (10/11/2018) sore.

"Anak saya memang juru parkir Arundina," ujar OH.

Kasus pengeroyokan itu bermula saat seorang anggota TNI AL Kapten Komaruddin beserta anaknya selesai memperbaiki sepeda motor dan berencana makan di warung samping pertokoan Arundina.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved