TOPIK
Perusakan Polsek Ciracas
-
Namun saat ditanya perkembangan penyelidikan itu, Argo mengatakan, "Enggak usah tanya kasus itu lagi."
-
"Kalau pelakunya dari pihak keamanan ditindak tegas," ujar Wiranto di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).
-
"Pasti dong (kena pidana militer), harus peradilan militer. Ini lebih berat, saya pastikan lebih berat," ujar Kristomei Sianturi di Polda Metro Jaya.
-
"Jadi sekarang kita gak bisa duga cepak, tegap, kotak-kotak tentara, belum tentu juga kan. Itu komando? Belum tentu juga kan," tutur Kristomei Siantu
-
"Ya pasti. Makanya kita bentuk tim investigasi dari hari H sampai sekarang bekerja," tegas Kristomei.
-
Jajaran Polda Metro Jaya kembali menangkap seorang juru parkir yang terlibat dalam pengeroyokan dua anggota TNI di Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur
-
Holoan Hutapea (63) dan Surta Br Hutaean (58) merupakan orangtua dari Iwan, terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI di Ciracas.
-
"DPO IH, D dan SR.Kemudian yang sudah tertangkap AP dan E," ujar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/12/2018).
-
"Saya siap antar anak saya ke Polisi, kalau sudah ketemu, saya ikhlas," ujar Holuan, saat bertemu tim Tribunnews.com, dikediamannya Jakarta Timur.
-
"Minta diganti modalnya. Satu perabotan enggak ada utuh. Semua dihancurin. Masa alat masak nasi, makanan, dihancurin semua," sambungnya.
-
"Itu istri dari pada salah satu tersangka, yang dia juga ikut mendorong, memukul juga di sana. Istri tersangka yang DPO inisial I," jelas Argo.
-
Ditangkapnya HP menambah jumlah pelaku yang ditangkap oleh polisi. Sebelumnya satu pelaku sudah diciduk atas nama AP.
-
Diketahui, tukang parkir berinisial I diduga merupakan pelaku dari pengeroyokan anggota TNI di kawasan pertokoan Arundina, Jakarta Timur.
-
Sedangkan menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, ada tiga pelaku lagi yang buron yakni, I, D, dan H.
-
Kasus itu diduga terkait pengeroyokan anggota TNI oleh juru parkir di depan Arundina Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018).
-
"Kebetulan Pak Kapolsek pas kejadian sedang ada di sini (Polsek). Dia memang selalu berjaga di sini, selalu standby," ujarnya.
-
"Saya nanya mau ke mana? Ada yang beli kopi. Mas mau ke mana sih rame-rame," ujar Juliah menceritakan kejadian malam itu.
-
Diduga ada sekitar 200 massa yang terlibat dari pengerusakan dan pembakaran Polsek Ciracas tersebut.
-
Massa datang dari arah Pasar Rebo dan mulai memarkirkan kendaraannya di Jalan Raya Bogor, tepatnya di depan markas Polsek Ciracas.
-
Kericuhan terjadi hingga Rabu dinihari.Pasca-peristiwa tersebut, bagian depan Polsek Ciracas ditutupi triplek.
-
"Massa yang kurang lebih 200 orang meringsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka itu sudah ditahan," kata Idham.