20 Anak Ngelem Direhab BNN Balikpapan, Korban Sampai Merasa Masuk di Game PUBG
Kendati demikian, lem yang di pasaran dihargai hanya Rp 10 ribu, mampu lebih cepat merusak otak penghirupnya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sekitar 20 anak ditangani BNNK Balikpapan lantaran jadi pecandu akut lem.
Kecanduan zat adiktif dari lem sungguh membahayakan anak-anak.
Syaraf otak jadi sasaran langsung zat berbahaya tersebut. Bahkan zat tersebut mampu menghilangkan kesadaran secara permanen.
"Ada sekitar 20 orang, tapi yang pernah kami kirim rawat inap (di Balai Rehabilitasi Narkoba Samarinda) ada 2 orang," kata Kepala BNNK Balikpapan melalui Kasi Rehabilitasi, Dr Heni Darmayanti.
Selain lem, bensin dan tiner bila dihirup juga dapat menimbulkan efek yang sama.
Kendati demikian, lem yang di pasaran dihargai hanya Rp 10 ribu, mampu lebih cepat merusak otak penghirupnya.
Pengaruh lem tersebut dapat membuat penggunanya berhalusinasi tak wajar.
Anak-anak yang otaknya masih dalam tahap perkembangan, bila terpapar zat berbahaya dari lem, dapat membuat mereka kehilangan kesadaran.
Baca juga:
Ridwan Kamil Ungkap 5 Kabar Hoaks Teratas yang Viral: Dari Arti Hey Tayo hingga Bonus Kuota
Manajemen Terus Berbenah, Persija Jakarta Pastikan Hanya Pertahankan 70 Persen Pemain
Amankan Jasa Andik Vermansah, Madura United ''Kalahkan'' Tawaran Jumbo dari Klub Malaysia
Tak Lagi Berseragam Borneo FC, Muhammad Ridho Pamit pada Pendukungnya di Samarinda
Mantan Defender PSM Makassar Steven Paulle Dikabarkan Minat ke Bali United; Pamer Jersey Jadi Kode?