Yusril Ihza Mahendra Blak-blakan soal Pemilihan Presiden 1999, 'Saya Merasa Dikerjain Amien Rais'
Yusril Ihza Mahendra bahkan terang-terangan membuka sejumlah manuver dari beberapa tokoh politik, seperti Amien Rais yang dianggap telah 'mengerjai'
Penulis: Januar Alamijaya |
Dalam prosesnya usai seluruh berkas pendaftaran lengkap dan sidang dimulai, Amien Rais mengumumkan ada 3 orang yang mendaftar sebagai calon Presiden, selain dirinya ada juga Megawati Soekarnoputri dan Gus Dur.
Saat proses sidang itulah kemudian terjadi sebuah darama, dimana Yusril Ihza Mahendra mundur sebagai salah satu kandidat calon Presiden.
Yang menurutnya hal itu dilakukan karena desakan banyak pihak.
Tiga hari setelah proses pemilihan Presiden berlangsung ia mengecek ke sekretariat MPR.
Ternyata dari ketiga calon presiden yang akan bertarung sebelumnya, hanya dirinya yang mengumpulkan syarat sebagai calon Presiden.
Sementara 2 calon lainnya tak ada berkas yang masuk.
"Jadi saya merasa dikerjain sama Amien Rais, dan saya berkali-kali ngomong seperti ini terbuka dan sampai hari ini Amien Rais tak pernah membantah," katanya.
• Amien Rais Dikritik Mantan Wakilnya di Pilpres 2004 Mungkin Umur Membuat Beliau Berubah
Selain berbicara tentang proses pemilihan Presiden tahun 1999 silam, dalam tayangan berdurasi 50 menit tersebut, Yusril Ihza Mahendra juga bercerita tentang banyak hal.
Mulai dari alasan keputusan PBB bergabung dengan koalisi Jokowi - Ma'ruf Amin.
Sampai komunikasi dirinya dengan Rizieq Shihab saat Prabowo tak mengambil pasangan Calon Wakil Presiden dari hasil Ijtima ulama.
Selengkapnya lihat tayanga di bawah ini.
• Tak Ingin PBB Pecah, Yusril Tak Larang jika Ada Kader yang Punya Pilihan Berbeda soal Capres
Sebebelumnya melansir dari Warta Kota, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra mengaku tidak khawatir kehilangan suara dari massa Front Pembela Islam (FPI), usai mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi- Maruf Amin.
Yusril Ihza Mahendra juga mempersilakan calon legislatif (caleg) PBB dari FPI untuk mengikuti instruksi Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab yang menyerukkan mengundurkan diri massal.
Habib Rizieq mengeluarkan maklumat untuk aktivis FPI beserta sayap juang yang menjadi pengurus maupun caleg Partai Bulan Bintang (PBB) untuk mengundurkan diri massal.
"Habib Rizieq silakan mau tarik anggota FPI dari PBB. Saya tidak khawatir kehilangan suara dari FPI, efeknya juga tidak terlalu besar," ujarnya saat di acara Silaturahmi Nasional keluarga besar DPP ASPATAKI di Ballroom Hotel Santika, Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Rabu (30/1/2019).
• Banyak Diminati, Agen Travel Umrah Tawarkan Paket Silaturahmi ke Rumah Rizieq Shihab