Tribun Wiki
Berikut 10 Fakta Menarik Mengenai Maskot Kota Balikpapan Beruang Madu
Kota Balikpapan memiliki ikon Beruang Madu. Di enlosure Hutan Lindung Sungai Wain ada tempat penyelamatan Beruang Madu.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
Ulasan Wartawan Tribunkaltim.co Siti Zubaidah Edha Sulaiman
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Beruang Madu atau Helarctos Malayanus dikenal dengan binatang yang lucu.
Disebut lucu karena memiliki bulu yang tebal dan bentuk muka yang unik. Binatang ini jadi ikon Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Gabriella Fedriksoon, seorang Wanita asal Amsterdam yang berhasil melakukan riset beruang madu di Hutan Lindung Sungai Wain.
Foto Fabiano Beltrame dengan Jersey Persib Bandung Beredar, Resmi Gabung Maung Bandung?
Serum Wajah Seberapa Penting untuk Kulit Kita? Ini 5 Hal yang Harus Anda Tahu
Inilah Penjelasan Tana Tidung Bergabung di Dapil Bulungan dan Pengaruh Daerah Lainnya
Beruang Madu dikenal dengan bertubuh kecil namun memiliki kepribadian yang besar.
Dikutip dari Laman Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH),ada fakta menarik.
Berikut 10 Fakta Menarik tentang Beruang Madu, diantaranya :
1.Beruang madu (Helarctos malayanus) adalah spesies beruang terkecil di dunia dan salah satu yang paling sedikit dipelajari.
Mereka mendiami hutan tropis Asia Tenggara, mulai dari ujung timur India, Bangladesh, melalui Burma, Laos, Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia dan pulau-pulau Sumatra dan Kalimantan.
2.Beruang Madu sedang terancam oleh perusakan habitat, kebakaran hutan berskala besar, perburuan untuk empedu dan bagian tubuh lain dan perdagangan hewan peliharaan ilegal.
Ancaman utama untuk populasi beruang madu liar di Indonesia adalah hilangnya habitat.
Ingin Jual-Beli Emas, Berikut Deretan Alamat dan Nomor Telepon Toko Emas di Balikpapan
Bersih-bersih Pasar Merdeka, Polsek Sungai Pinang Temukan Parit Tersumbat Sampah dan Tanah
Daftar 5 Kuliner di Jalan Ruhui Rahayu, Dekat dengan Gedung Dome Balikpapan
Hal ini pada gilirannya menimbulkan konflik antara manusia dan beruang.
Sehingga beruang didorong keluar dari habitat alami mereka dan kadang-kadang masuk ke kebun dan memakan tanaman.

3.Beruang madu telah dilindungi di Indonesia sejak 1973. Meskipun perlindungan hukumnya yang cukup bagus di atas kertas.
Hakikatnya penegakan hukum di Indonesia masih lemah dalam pelaksanaannya.
Hal ini juga berlaku bagi banyak spesies langka dan terancam punah lainnya seperti orangutan, bekantan, dan macan tutul.
4. Pada tahun 1997, Gabriella Fredriksson memulai penelitian jangka panjangnya pada beruang madu di Hutan Lindung Sungai Wain.
Hutan, terletak dengan batas-batas Balikpapan, merupakan rumah bagi sekitar 50-100 beruang madu liar.
5. Penelitian Gabriella dan upaya konservasinya yang menghasilkan publisitas dan perhatian yang terfokus pada beruang madu.
Pada tahun 2002, Balikpapan, salah satu kota terbesar di Kalimantan-Indonesia, mengangkat beruang madu sebagai maskot resminya.
6. Beruang Madu dapat dilihat setiap hari di penangkaran Beruang Madu Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup atau KWPLH.
Berlokasi sekitar 23 kilometer di utara Kota Balikpapan.
Poltekba Latih Guru SMKN 6 Balikpapan Metode Pengajaran Berbasis Teknologi
Kulit Wajah Mulus Meghan Markle, 2 Masker Ini Rahasianya, Bisa Bikin Sendiri di Rumah
Memakai Serum Wajah yang Benar Agar Hasilnya Wajah Lembab Maksimal
7. Beruang madu di KWPLH Balikpapan tidak hanya diberi makan oleh staf. Mereka juga memetik buah dari pepohonan di hutan buatan.
Anda bisa melihat mereka memanjat pohon dan makan buah jika masuk pada pukul 09:00 atau 15:00Wita.
8. Beruang Madu disukai warga karena memiliki tubuh yang lucum unik, dan buntal, merupakan binatang yang pemalu.
9.Beruang Madu, merupakan hewan yang aktif dimalam hari, kebanyakkan Beruang Madu tinggalnya dihutan daratan rendah.
10. Beruang Madu memiliki mata yang tajam, jika malam matanya bersinar, penciumannya pun sangat baik, dan memiliki taring dan cakar yang panjang, biasa digunakan melawan musuh. (*)
Naik Bus Bayar Pakai Sampah, Kota di Pulau Kalimantan Ini Mau Ikut Terapkan