Tribun Wiki
Jadi Komoditas Hasil Pertanian yang Dibudidayakan Petani Balikpapan, Ini Asal Usul Buah Naga
Buah Naga menjadi salah satu komoditas hasil pertanian di Kota Balikpapan, berikut penjelasan mengenai asal usul buah ini
Dengan demikian, semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh. Selain untuk mencegah kolesterol, kandungan serat pada buah naga juga sangat berguna dalam sistem pencernaan.

Baca: Buah Naga Ternyata bisa Menjadi Kosmetik
Serat pangan (dietary fiber) mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses.
Sementara itu, serat pangan akan mengikat zat-zat karsinogenik.
Berkat transit time yang pendek, waktu zat karsinogenik bermukim dalam tubuh juga semakin pendek, sehingga kesempatan membahayakan tubuh semakin kecil (Goldberg, 1994).
Serat pangan sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes melitus, jantung, stroke, kanker, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Buah naga terkenal sebagai salah satu sumber betakaroten. Betakaroten merupakan provitamin A yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan proses metabolisme lainnya.
Turunkan Kolesterol
Menurut Al Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, buah naga sangat baik untuk sistem peredaran darah.
Juga sangat efektif untuk mengurangi tekanan emosi dan menetralkan racun dalam darah.
Badan Litbang Pertanian RI menyebutkan bahwa buah naga dapat menurunkan kadar kolesterol, penyeimbang gula darah, menguatkan fungsi ginjal dan tulang, serta meningkatkan kerja otak.
Khasiat buah naga masih belum diketahui oleh masyarakat luas.

Baca: Selain Nikmat, Buah Naga Ternyata Menawarkan Lima Manfaat Hebat untuk Kecantikan, Simak Ya
Selain penelitian yang masih sangat terbatas, buah ini masih sangat langka. Bahkan, masih banyak di antara kita yang sama sekali tidak mengenal buah ini.
Buah naga merupakan sumber vitamin dan mineral yang cukup baik.