Gerindra Tanggapi Jawaban Cinta Laura saat TKN Bandingkan Skill Bahasa Inggrisnya dengan Prabowo
Hasto mengatakan jika jadi presiden harus pintar Bahasa Inggris, maka Hasto mengajukan Cinta Laura untuk jadi presiden.
Gerindra menyebutkan bahwa Hasto tidak paham apa yang dimaksudkannya.
Gerindra menegaskan, kemampuan berbahasa asing bukan menjadi faktor utama menentukan pemimpin bangsa.
Namun, kemampuan berbahasa asing itu sebaiknya dimiliki pemimpin bangsa.
Karena, menurut Gerindra, kemampuan bahasa akan membuat diplomasi antarnegara terjalin baik.
Gerindra lantas mengajak Cinta Laura mengenal sejumlah tokoh bangsa yang memiliki kemampuan berbahasa asing.
Gerindra pun menyebutkan sejumlah nama itu.
Berikut kicauan lengkap Partai Gerindra:
"Selamat sore Mba Cinta. Menanggapi hal tersebut sepertinya Pak Hasto tidak paham. Kemampuan berbahasa asing bukan menjadi faktor utama kita dalam menentukan pemimpin bangsa ini.

Sekalian belajar sejarah Indonesia agar Mba Cinta tahu, admin ingin menyampaikan bahwa bangsa ini pernah memiliki putra-putra bangsa dengan kemampuan bahasa yang baik.
Seperti Alm. Gayatri Wailissa. Setidaknya beliau menguasai hingga 14 bahasa asing. Indonesia berduka kehilangan seorang polyglot terbaik bangsa seperti Alm.
Kemampuan berbahasa asing sebaiknya dimiliki oleh para pemimpin bangsa. Kemampuan berbahasa akan membuat diplomasi antarnegara terjalin baik. Apa jadinya, jika pemimpin bangsa tidak menguasai bahasa internasional?

Dalam sejarah bangsa Indonesia kita mengenal negarawan-negarawan yang menguasai setidaknya lima bahasa. Mereka disebut dengan polyglot. Bisa jadi mereka termasuk kategori orang-orang genius.
Dari ketekunan dan kedisiplinan kita pernah memiliki banyak negarawan dan tokoh bangsa. Kita tahu bahwa polyglot bukan keajaiban tapi ilmu yang digali.
Jadi jelas pemimpin harus memiliki ilmu, apapun itu, ilmu bahasa, ekonomi, strategi, dll.
Yuk kita belajar tentang sejarah tokoh-tokoh bangsa kita, biar Mba Cinta Laura mengerti sejarah bangsa Indonesia.
Agus Salim