Gerindra Tanggapi Jawaban Cinta Laura saat TKN Bandingkan Skill Bahasa Inggrisnya dengan Prabowo
Hasto mengatakan jika jadi presiden harus pintar Bahasa Inggris, maka Hasto mengajukan Cinta Laura untuk jadi presiden.
Kita memanggilnya dengan Buya Hamka, seorang sastrawan dan ulama yang dicintai di Indonesia. Masyarakat juga mengenal Hamka sebagai ahli filsafat dan aktivis politik. Haji Abdul Malik Karim Amrullah, demikian nama lengkap beliau.
Beliau lahir di Sungai Batang, Maninjau, Sumatera Barat, pada 16 Februari 1908, Hamka adalah seorang yang mempelajari berbagai ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi, dan politik baik Islam maupun Barat secara otodidak.
Proses belajar secara otodidak sangat ditunjang dengan kemampuan bahasanya, terutama bahasa Arab. Hamka mahir berbahasa Arab. Itu sebabnya dapat meneliti karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah, seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-Manfaluti.
Berkat kemampuannya berbahasa Arab itu juga, dia meneliti karya sastra Perancis, Inggris, dan Jerman, seperti Albert Camus, William James, Sigmund Freud, Arnold Toynbee, Jean Paul Sartre, Karl Marx, dan Pierre Loti.
Hamka adalah salah satu orang Indonesia yang paling produktif menulis dan menerbitkan buku. Buya, berasal dari bahasa Arab, abi atau abuya, yang berarti ayahku. Itu adalah panggilan yang ditujukan untuk seseorang yang dihormati.
R.M. Panji Sosrokartono
Bung Hatta pernah berkata, “…Kartono, intelektual yang menguasai 17 bahasa asing itu mudah diterima kalangan elite di Belanda, Belgia, Austria, dan bahkan Perancis.
Dia berbicara dalam bahasa Inggris, Belanda, India, Mandarin, Jepang, Arab, Sanskerta, Rusia, Yunani, Latin. Bahkan dia juga pandai berbahasa Basken (Basque) suatu suku bangsa Spanyol.
Raden Mas Panji Sosrokartono adalah putera R.M Adipati Ario Sosroningrat, seorang Bupati Jepara. Jika nama Kartono masih tidak familiar, Mba Cinta tentu mengenal sosok Raden Ajeng Kartini. Kartini tidak lain adalah adik kandung dari Sosro.
RA Kartini
Mba Cinta tahu RA Kartini kan?

Pada 1898 Sosrokartono melanjutkan sekolahnya ke negeri Belanda setelah menamatkan pendidikan dari Eropesche Lagere School di Jepara. Awalnya dia masuk sekolah Teknik Tinggi di Leiden, tapi dia putuskan beralih ke Jurusan Bahasa dan Kesusastraan Timur.
Dia adalah adalah mahasiswa Indonesia pertama yang meneruskan pendidikan ke negeri Belanda.
Gelar Docterandus in de Oostersche Talen dari Perguruan Tinggi Leiden digenggamnya, Sosro melanglang buana ke seluruh Eropa menjelajahi berbagai pekerjaan.
Dia ditugaskan untuk memadatkan berita dalam bahasa Perancis menjadi berita yang terdiri dari 30 kata, dan ditulis dalam empat bahasa, Inggris, Spanyol, Rusia, dan Perancis. Beliau pun terpilih sebagai wartawan perang surat kabar The New York Herald Tribune.
Sosrokartono merupakan seorang polyglot yang menguasai banyak bahasa. Sebanyak 24 bahasa asing dan 10 bahasa suku di Nusantara beliau pelajari.
Dari tanah Eropa, Sosro selalu mengirimkan buku dan buletin kepada adiknya Kartini. Dari buku-buku kiriman sang kakak itu lah Kartini mendapat pencerahan untuk melahirkan emansipasi perempuan di Tanah Air.
*Semoga Mba Cinta juga bisa menjadi pencerahan bagi wanita Indonesia
Dan masih banyak lagi tokoh-tokoh bangsa kita yang cukup baik dengan kemampuan berbahasanya menorehkan sejarah bagi bangsa kita, bangsa Indonesia.
Jadi sekali lagi maksud admin disini ingin menjelaskan bahwa kemampuan berbahasa asing memang bukanlah menjadi faktor utama. Tapi apakah itu menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi seorang pemimpin bangsa??
Disini admin tidak ingin membandingkan kemampuan berbahasa Calon Presiden Mba Cinta dengan Pak @prabowo.
Admin hanya ingin menanggapi pernyataan Pak Hasto yang Mba Cinta share sekaligus sedikit memberi kuliah kepada Mba Cinta tentang sejarah tokoh-tokoh bangsa kita, bangsa Indonesia,"tulis Gerindra.

Sementara diberitakan dari Tribunnews, pernyataan Hasto itu ia sampaikan saat Safari Politik Kebangsaan Jilid IX di Bandar Lampung, Minggu (3/3/2019).
Hasto mengatakan tim kampanye Prabowo terlalu sering membanggakan capresnya yang pintar berbahasa Inggris.
"Tim kampanye Pak Prabowo mengatakan, jadi pemimpin itu Bahasa Inggris-nya harus hebat," ujar Hasto di hadapan 100an milenial kota Bandar Lampung.
(TribunWow.com/Nanda/Tiffany)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Gerindra Tanggapi Jawaban Cinta Laura saat TKN Bandingkan Kemampuan Bahasa Inggrisnya dengan Prabowo, http://wow.tribunnews.com/2019/03/05/gerindra-tanggapi-jawaban-cinta-laura-saat-tkn-bandingkan-kemampuan-bahasa-inggrisnya-dengan-prabowo?page=all.