Operasi di Ibu Kota Polda Kaltim Bongkar Jaringan Narkoba, Ciduk 2 Bandar Sabu
Pihak Ditresnarkova Polda Kaltim operasi di ibu kota, Samarinda, Kalimantan Timur sukses tangkap 2 bandar sabu berkat laporan masyarakat di Samarinda
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
Dia dan warga lainnya mengaku takut untuk melaporkan ke aparat terkait dengan maraknya peredaran narkoba di kawasan tersebut.
GEMPA HARI INI - Filipina Diguncang Gempa Magnitudo 5,6, Dampaknya hingga Sangihe, Talaud, & Manado
"Tahu kita (ada peredaran narkoba), pelakunya ya orang-orang di sini juga. Tapi, tidak berani lapor," ucapnya.
"Pokoknya sudah kayak pasar di sini, pagi sampai malam ramai di sini, ya beli, dan makai. Mas datang saja malam ke sini kalau mau lihat transaksi narkoba."
Dari hasil penggrebekan itu, diamankan 13 orang yang diduga menggunakan, mengedarkan, serta memiliki narkoba.
Tantowi Yahya Kabarkan Kondisi Terakhir di Christchurch Pasca Penembakan, Termasuk Nasib WNI
Sementara barang bukti yang diamankan, diantaranya puluhan poket sabu, pil inex, plastik klip, sendok takar, termasuk beberapa barang elektronik juga diamankan.
Saat Tribunkaltim.co konfirmasi kepada Kabid Pemberantasan BNNP Provinsi Kalimantan Timur, AKBP H Tampubolan di Kota Samarinda menjelaskan, kawasan tersebut merupakan salah satu tempat rawan peredaran narkoba di Kota Samarinda.
Kedatangan petugas ke kawasan tersebut merupakan respon terhadap laporan yang masuk ke pihaknya, terkait dengan maraknya peredaran narkoba di Kota Samarinda.
"Kita terima laporan di sini banyak yang jual, pakai narkoba. Kita bongkar loket tempat jualan sabu. "Kita bawa juga dua anjing pelacak. Cukup memudahkan kita dalam mendeteksi narkoba," katanya.
Sedangkan semua orang yang terjaring penggrebekan itu dibawa ke kantor BNNP Provinsi Kalimantan Timur, termasuk barang bukti yang didapatkan petugas.
"Untuk jumlah barang buktinya, masih kita himpun, termasuk status orang-orang yang kita amankan. Selanjutnya kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," tuturnya. (*)