Breaking News

Polemik Pabrik Semen

LIVE STREAMING - Aksi Massa di Depan Kantor Gubernur Kaltim Tolak Pembangunan Pabrik Semen

Senin (25/3/2019) massa menggelar aksi di depan kantor Gubernur Kaltim, di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Tribunkaltim.co/christoper desmawangga
Aksi massa menolak pabrik semen di kawasan karst Kutim-Berau di depan Kantor Gubernur Kaltim, Senin (25/3/2019). 

Laporan wartawan Tribun Kaltim.co, Christoper Desmawangga

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Senin (25/3/2019) massa menggelar aksi di depan kantor Gubernur Kaltim, di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Ratusan orang yang berkumpul di depan Kantor Gubernur Kaltim ini menyuarakan penolakan pembangunan pabrik semen di kawasan karst Kutai Timur - Berau, Kalimantan Timur.

Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat Diperluas, Begini Reaksi Dunia Usaha

Karst Masuk dalam Tiga Potensi Investasi Kaltim yang akan Ditawarkan kepada Asing di 2018

Tolak Pabrik di Karst, 3 Pemuda Mapala Lakukan Aksi Semen Kaki di Depan Gubernuran

Massa menuntut untuk dipertemukan dengan Gubernur Kaltim, Isran Noor.  

Terlihat polisi berjaga di lokasi aksi. 

Diketahui, ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Karst (AMPK) Kalimantan Timur menggelar demonstrasi di depan kantor Gubernur Kaltim Jl Gajah Mada Samarinda Kalimantan Timur, Senin (25/3/2019).

Mengunjungi Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat, Tidak Boleh Teriak di dalam Goa Mangkuris

Ismunandar Pasang Badan Lindungi Karst dari Tambang dan HTI

190 Ribu Hektar Kawasan Karst Bakal Dimanfaatkan untuk Pabrik Semen?

 

Para demonstran meneriakkan seruan tolak Pabrik semen yang dibangun di Kutai Timur dan Berau.

"Tolak, tolak, tolak pabrik semen. Tolak pabrik semen sekarang juga," kata mahasiswa dalam aksi demo. 

Ada 6 tuntutan yang disampaikan mahasiswa kepada Gubernur Kaltim Isran Noor.

  • Pertama, menolak pembangunan pabrik semen di Kaltim.
  • Kedua, tolak segala bentuk eksploitasi yang merusak alam.
  • Ketiga, berikan hak atas tanah untuk mengembangkan ekonomi terbarukan yang ramah lingkungan.
  • Keempat, tolak RPJMD, RZWP3K, RT/RW Kaltim.
  • Kelima, tolak segala bentuk kriminalisasi gerakan.
  • Keenam, cabut semua IUP yang ada di karst Sangkulirang, Kalimantan Timur.

Para demonstran juga meminta agar Gubernur Kaltim Isran Noor mendengarkan aspirasi mereka.

Gubernur Kaltim, Isran Noor mendengarkan aspirasi demonstrasi di kantor Gubernur Kaltim Jl Gajah Mada Samarinda Kalimantan Timur, Senin (25/3/2019).
Gubernur Kaltim, Isran Noor mendengarkan aspirasi demonstrasi di kantor Gubernur Kaltim Jl Gajah Mada Samarinda Kalimantan Timur, Senin (25/3/2019). (Tribunkaltim.co/ Cornel Dimas)

Menanggapi hal itu, Gubernur Kaltim Isran Noor justru tetap santai di lobby kantor Gubernur. Ia tetap membiarkan mahasiswa menyampaikan orasi.

"Bagus aja mereka menyampaikan itu. Sudah benar. Tapi yang benar belum tentu pas.

Gak apa-apa itu, didengarkan saja," kata Gubernur Kaltim Isran Noor. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved