Gegara Hajatan Warga, Kendaraan Roda 4 Nekat Lintasi Kawasan CFD Tenggarong 

Beberapa bus dan mobil yang tak bisa melintas di Jalan Pesut karena ada hajatan warga terpaksa balik arah dan nekat menerobos area CFD

Penulis: Rahmad Taufik |
Tribunkaltim.co/ Rahmad Taufik
Hajatan pernikahan warga menutup satu jalur di jalan Pesut menuju arah pemakaman Kelambu Kuning, sejumlah kendaraan harus balik arah, Minggu (14/4/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Tiap Minggu pagi Area Car Free Day (CFD) Tenggarong selalu ramai dikunjungi warga yang melakukan aktivitas olahraga, jogging atau jalan-jalan bareng keluarga, termasuk Minggu (14/4/2019) hari ini.

Area ini ditutup bagi pengendara motor, mobil dan kendaraan besar mulai pukul 07.00-09.00.

Kawasan CFD ditetapkan mulai dari Jalan KH Akhmad Muksin, depan Kantor Bankaltim sampai Jalan Sudirman, dekat Bundaran Jembatan Bongkok.

Namun kesibukan warga berjogging sempat terganggu aktivitas kendaraan, seperti bus dan mobil, meskipun mereka melajukan kendaraan dengan pelan.

Tak ada petugas polisi yang biasanya bersiaga di sekitar CFD yang melarang kendaraan roda 4 masuk area CFD.

Bus wisata dan beberapa mobil lewat area CFD sebelum pukul 09.00 WITA, Minggu (14/4/2019)
Bus wisata dan beberapa mobil lewat area CFD sebelum pukul 09.00 WITA, Minggu (14/4/2019) (Tribunkaltim.co/ Rahmad Taufik)

Pantauan Tribun, kendaraan roda 4 ini lewat area CFD sebelum pukul 09.00 dikarenakan jalan alternatif melintasi Jalan Pesut menuju arah ke Pemakaman Kelambu Kuning ditutup satu jalur lantaran ada kegiatan hajatan pernikahan warga.

Sehingga arus kendaraan dialihkan lewat Jalan Danau Lipan yang sempit. Tak ayal, sejak pukul 06.00 arus kendaraan sangat padat lewat Jalan Danau Lipan.

Para pengendara motor dan mobil dari arah Jembatan Kukar menuju ke Museum Mulawarman memang harus memutar lewat Jalan Pesut karena area CFD ditutup hingga pukul 09.00 WITA.

Namun, beberapa bus dan mobil yang tak bisa melintas di Jalan Pesut karena ada hajatan warga terpaksa balik arah dan nekat menerobos area CFD dengan melajukan kendaraan dengan pelan, salah satunya bus wisata.

Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Kukar AKBP Ramadhanil mengatakan, tidak ada pengalihan arus di kawasan Jalan Pesut.

"Nggak ada kita berikan izin itu untuk nutup jalan di Jl Pesut," kata Ramadhanil saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co.

Bahkan, ia mengaku kaget ketika dikabari kawasan CFD dilintasi bus dan mobil sebelum pukul 09.00.

"Kok bisa," ujarnya.

Ia mengaku sudah mendatangi warga yang punya hajat.

"Kita nggak izinkan, Satpol PP yang berhak bongkar," tuturnya.

Terpisah Kepala Satpol PP Kukar Fida Hurasani mengatakan perihal penutupan jalan di Jalan Pesut agar ditanyakan ke Dishub selaku dinas yang berwenang.

Namun Sekretaris Dishub Kukar Ismi Nurul Huda belum bisa dikonfirmasi. Saat mencoba menghubungi, ia memutuskan panggilan. (*) 

Baca Juga: 

Likes Fanspage Facebook 

Follow Twitter


Follow Instagram

Subscribe official YouTube Channel 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved