Seleksi Paskibraka Berakhir, Ini Pesan Kadispora Kaltim

Dua pelajar asal Balikpapan dan Paser terpilih dalam proses seleksi calon peserta Paskibraka tingkat Provinsi dan Nasional se-kalimantan Timur

TRIBUN KALTIM/ ARIF FADILAH
Proses seleksi Paskibraka di Kaltim berakhir. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Proses seleksi calon peserta Paskibraka tingkat Provinsi dan Nasional se-kalimantan Timur berakhir, Kamis (25/4/2019).

Hasilnya dua orang perwakilan Kaltim yang lolos ke tingkat nasional untuk putra yakni Yudho Krisnahadi asal Kota Balikpapan, dan putri yakni Arina Qanita asal Kabupaten Paser.

Keduanya akan mewakili Kaltim dan berhak menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada 17 Agustus 2019 mendatang di Istana Negara.

Mereka berdua akan tampil di upacara 17 Agustus 2019 dihadapan Presiden Republik Indonesia.

Mereka berhasil terpilih setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat. Ada tujuh materi tes saat seleksi yang mereka lalui.

Pengetahuan umum, Pendidikan Baris Berbaris, Samapta, Bahasa, Psikologi, Kesenian, dan Kesehatan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, M Syirajudin mengakui proses seleksi berjalan cukup objektif dan selektif.

Dalam penentuan dua perwakilan cukup memakan waktu lama.

Bahkan tim seleksi membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam.

"Alhamdulillah selama seleksi ini kami juga dipantau langsung tim dari Kemenpora.

Mereka mengakui proses seleksi di Kaltim ini berjalan cukup profesional," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (25/4/2019).

Kedua pelajar tersebut akan berangkat ke Cibubur 25 Juli 2019 mendatang.

Keduanya akan menjalani masa karantina hingga hari yang sangat istimewa bagi mereka yaitu upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Negara.

Terkait target yang diinginkan Pemprov Kaltim tidak berubah.

Keduanya diharapkan dapat masuk ke dalam tim elit atau tim inti Paskibraka di Istana Negara nanti.

Syirajudin pun optimistis keduanya bisa memenuhi harapan.

"Kita terakhir itu tahun 2017 berada di pasukan elite.

Saya yakin keduanya ini mampu, karena mereka cukup kuat mentalnya dan integritasnya selama tes bagus. Kalau bisa di pasukan pagi dua-duanya," katanya.

Dia juga tidak lupa berpesan kepada keduanya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Ada beberapa poin yang mesti dievaluasi lagi untuk diperbaiki.

"Kalau Yudho sudah cukup memnuhi dan sangat bagus ya.

Sementara yang putri mungkin cara penyampaiannya bisa lebih bagus lagi," tambahnya.

Sementara itu 38 Paskibraka yang tidak lolos seleksi otomatis menjadi Paskibraka di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

Mereka akan tampil di hadapan Gubernur Kalimantan Timur pada upacara bendera 17 Agustus 2019 mendatang. (*)

BACA JUGA

Pelajar Asal Balikpapan dan Paser Jadi Paskibraka di Istana Negara, Berharap Masuk Tim Elite

Seleksi Paskibraka di Kaltim Dijamin Tidak Ada Orang Titipan

Seleksi Paskibraka Nasional, Pemprov Kaltim Berharap Bisa Masuk Tim Elite

Seleksi Calon Paskibraka di Kabupaten Tana Paser Sudah Dimulai

Usai Bertugas di Istana Merdeka, Mendadak Seorang Anggota Paskibraka Jatuh Pingsan

Likes dan Follow Fanspage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe official YouTube Channel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved