Operasikan 2 Bus Samsat Keliling, Begini Harapan BPPRD Kaltara

Sebanyak dua unit bus Samsat Keliling dioperasikan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kalimantan Utara.

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Muhammad Arfan
Tampak dua unit bus Samsat Keliling dipajang di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, baru-baru ini. 

Foto: Tampak dua unit bus Samsat Keliling dipajang di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, baru-baru ini.

Operasikan 2 Bus Samsat Keliling, Begini Harapan BPPRD Kaltara

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Sebanyak dua unit bus Samsat Keliling dioperasikan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kalimantan Utara, untuk semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.

Kepala BPPRD Kalimantan Utara Busriansyah menjelaskan, dua bus Samsat Keliling tersebut telah dioperasikan sejak 23 April 2019 di dua daerah, yakni Tanjung Selor dan Kota Tarakan.

"Sementara hanya dua unit dulu. Ini hasil pengadaan tahun 2018. Tahun ini kita berencana menambah 2 unit lagi," kata Busriansyah kepada Tribunkaltim.co, Rabu (1/5/2019).

Bus Samsat Keliling memberikan kemudahan layanan bagi wajib pajak yang memiliki kendaraan dan masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) akan habis.

Wajib pajak tidak perlu ke kantor Samsat setempat karena Samsat Keliling akan 'mangkal' di beberapa titik yang sudah dijadwalkan.

"Ada jadwal-jadwal yang kita susun di sana. Misalnya  di pasar. Sentra-sentra yang banyak orangnya. Kemudian daerah-daerah keramaian yang sifatnya hari Minggu, even peringatan dan lainnya," ujarnya.

Pada intinya sebut Busriansyah, Samsat Keliling mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, dengan maksud makin peningkatan penerimaan asli daerah dari jenis Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

"Ke depan kami juga upayakan untuk menjangkau daerah-daerah pesisir, dan perbatasan seperti Krayan dan Sebatik," ujarnya.

Menjelang akhir Maret 2019 kemarin lanjutnya, BPPRD telah menarik PAD dari jenis pajak PKB sebanyak 17,03 miliar dari target setahun sebesar Rp 77,2 miliar.

Adapun penerimaan dari BBNKB telah didapat Rp 21,5 miliar dari target tahun ini sebesar Rp 76,8 miliar.

"Kami optimistis target tersebut terealisasikan, bahkan berpotensi terlampaui.

Mengingat jumlah pembelian kendaraan makin meningkat. Kami juga selalu meningkat inovasi pelayanan kepada wajib pajak," katanya. (*)

Baca Juga

Tenaga Kesehatan Masih Kurang, Dukun di Kaltara Masih Diperlukan Warga

Pos Pelayanan Kesehatan Sudah Siap, Namun Masih Minim Tenaga Kesehatan di Pedalaman Kaltara

5 Kasus Prostitusi Online yang Gegerkan Kaltim & Kaltara, Finalis Putri Indonesia Ikut Diperiksa

Cek Fisik Kendaraan di Samsat Kota Balikpapan Pakai Drive Thru, Ini Lima Langkah Mudahnya

Samsat Butuhkan Data Kendaraan Dinas yang Rusak

Likes dan Follow Fanspage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe official YouTube Channel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved