OPINI
Peningkatan Perekonomian Berbasis Agribisnis di Kutai Timur
PEREKONOMIAN Kutai Timur pada 2018 lalu dinilai mengalami peningkatan. Dilihat dari jumlah PDRB peningkatan pertumbuhan ekonomi, dengan migas 1,96 pe
Pengembangan sektor agribisnis akan meningkatkan nilai tambah sektor pertanian, yang pada hakikatnya dapat meningkatkan pendapatan bagi pelaku agribisnis dan agroindustri.
Perkembangan agribisnis dan agroindustri diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi ketimpangan pendapatan masyarakat. Agribisnis merupakan sebuah sistem dari hulu hingga hilir.
Sistem hulu diartikan sebagai sektor penyedia input pertanian mulai dari benih, alat pertanian hingga obatobatan, sub sistem on farm diartikan sebagai pengolahan input menjadi output, mulai dari persiapan lahan, pengolahan sampai panen.
Sub sistem pengolahan yaitu mengolah hasil panen menjadi produk setengah jadi atau produk jadi yang menghasilkan nilai tambah.
Sub sistem distribusi atau pemasaran diartikan sebagai penyaluran produk ke konsumen dan yang tidak kalah penting adalah sub sistem penunjang mulai dari penyediaan kredit bagi petani, akses dan informasi pasar sampai kebijakan pemerintah yang mendukung pertanian.
Jika sub-sub sistem agribisnis tersedia pada suatu wilayah, maka upaya pembangunan pertanian berbasis agribisnis dapat terealisasikan dengan baik. Di Kutai Timur hampir semua sub sistem agribisnis tersedia, namun masih ada yang perlu ditingkatkan misalnya penyediaan input produksi dan faktor penunjang lainnya.

Termasuk pemasaran hasil pertanian serta penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) harus melindungi petani sebagai produsen dan petani harus mendapat kepastian harga.
Menariknya lagi, dengan adanya revolusi industri 4.0 penerapan smart farming sangat cocok diterapkan di Kutai Timur, mengingat Kutai Timur adalah daerah yang kaya akan sumberdaya.
Smart farming adalah pertanian berbasis teknologi yang dapat memudahkan petani mengakses sumberdaya baik pada sektor hulu maupun sektor hilir. Seperti halnya startup di era milenial ini dimana para generasi muda menangkap peluang dengan memanfaatkan teknologi dan membidik sektor pertanian sebagai produk unggulan.
Selain peningkatan dalam pemanfaatan teknologi, smart farming dapat dicapai dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia untuk lebih kreatif dan inovatif khususnya menangkap peluang dalam bidang pertanian berbasis agribisnis. (*)
BACA JUGA:
Dicoret Persib Bandung, Begini Nasib Billy Keraf Serta Sabil
Terkuak Pengakuan Terduga Pelaku Pemutilasi Wanita di Malang, Gunting Taman Jadi Alat Mutilasi
Demi Keselamatan, Penjaga Tendang Pemotor yang Ngotot Terobos Perlintasan Kereta Api
Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis (16/5/2019) Buat yang Single, Gemini Ada Orang Baru, Libra Sabar
#SaveDokterAni Bergema di Twitter, Buntut Ani Hasibuan Dipanggil Polisi Gegara Tuduhan Ini
Likes dan Follow Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel