Inilah 5 Risiko Menggunakan VPN untuk Akses Medsos, Waspada Pencurian Data!

VPN bisa diartikan sebagai koneksi antar jaringan yang bersifat pribadi dan tanpa pengawasan dari pemerintah.

Kolase TribunStyle.com
Bahaya Penggunakan VPN, Aplikasi yang Banyak Digunakan saat WhatsApp dan Instagram Down 

Selain itu ada pula yang memakai VPN yang khawatir mengenai pengintaian dari pemerintah dan penyedia jasa internet.

Alternatif Pilihan

Penggunaan media sosial dibatasi oleh Pemerintah sebagai dampak aksi 22 Mei yang berujung kerusuhan.

Selama beberapa hari kedapan komunikasi melalu saluran media sosial yang biasa dengan mudah diakses bakal mengalami gangguan.

Mereka yang terbiasa menggunakan WhatsApp ataupun facebook dan Instagram untuk berkomunikasi bakal mengalami gangguan sampai situasi kembali normal.

Untuk menyikapi hal tersebut sebenarnya ada beberapa aplikasi media sosial untuk menggantikan sementara peranan WhatsApp atau facebook dan Instagram yang bisa kita pakai sehari-hari.

Untuk pengganti WhatsApp misalnya ada aplikasi Telegram yang sebenarnya sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Beberapa fitur aplikasi Telegram yang tak jauh beda dengan WhatsApp.

Melansir Tribun Wow.com, ada beberapa keunggulan dari Telegram dibandingkan WhatsApp.

1. Cara akses dan Platform yang Mendukung

Syarat utama untuk dapat menggunakan layanan WhatsApp dan Telegram adalah memiliki sebuah nomor ponsel untuk menerima SMS kode keamanan dan login.

WhatsApp tersedia di perangkat iPhone, Windows Phone dan Android.

Kamu bisa menggunakan WhatsApp Web alias akses WhatsApp lewat komputer namun harus dalam 1 jaringan Wi-Fi bersama dengan ponsel tersebut.

Telegram Messenger mendukung platform iOS, Windows Phone, Android, Web, macOS, PC dan juga Linux.

Telegram Messenger bahkan dapat digunakan di komputer tanpa harus terhubung dalam jaringan yang sama dengan ponsel.

Jadi misalkan kamu kehabisan baterai untuk iPhone dan sudah pernah login Telegram Messenger di Mac, tinggal buka Telegram Messenger di Mac dan selamat melanjutkan percakapan chat.

2. Kirim Dokumen Ukuran Besar 

WhatsApp mendukung mode kirim berbagai jenis dokumen dengan aturan maksimal ukuran 100MB untuk sebuah dokumen.

Telegram juga mendukung mode kirim berbagai jenis dokumen baik di perangkat smartphone atau lewat komputer. Bedanya Telegram mendukung mode kirim dokumen hingga 1.5GB.

Kamu bisa mengirim video, foto atau dokumen dalam ukuran yang besar dengan Telegram Messenger kapan saja saat diperlukan.

3. Backup Chat

Pengguna WhatsApp di perangkat iOS hanya bisa mencadangkan data dari WhatsApp ke layanan iCloud yang dibuat oleh Apple.

Telegram Messenger punya sistem yang berbeda. Semua data chat dan dokumen yang kamu unggah dan bagikan ke teman atau grup, disimpan ke Cloud Chat milik Telegram.

Itu artinya saat kamu ganti iPhone atau bahkan menggunakan sebuah akun Telegram di 2 buah iPhone bersamaan, semua data di dalamnya dapat diakses secara mudah.

4. Voice Call dan Perlu Video Call

Untuk bagian ini, WhatsApp menang jauh daripada Telegram Messenger.

WhatsApp sudah mendukung fitur Voice Call dan Video Call. Bahkan kamu bisa melakukan Voice Call atau Video Call hingga 4 orang secara bersamaan.

Sedangkan Telegram Messenger baru mendukung Voice Call dan bentuknya adalah personal, tidak tersedia di mode grup chat. Layanan ini juga tidak mendukung Video Call untuk saat ini.

5. Mode Grup Pesan

Telegram mendukung mode grup pesan hingga 200 pengguna.

Jika jumlah ini dirasa masih kurang, kamu bisa minta upgrade ke Supergroups hingga 100 ribu anggota.

Catatan terakhir menunjukkan WhatsApp mendukung anggota grup hingga 300 orang di tahun 2017.

6. Fitur Sticker

Gunakan VPN

Semenatar itu pasca pembatasan media soial oleh pemerintah, banyak netizen memilih untuk mendownload aplikasi VPN.

Aplikasi ini diyakini mampu membuat kegiatan berselancar di media sosial kembali lancar. 

Layanan Facebook, WhatsApp dan Instagram mengalami kesulitan teknis atau down di seluruh dunia pada Minggu sore (14/4/2019) waktu Indonesia.
Layanan Facebook, WhatsApp dan Instagram mengalami kesulitan teknis atau down di seluruh dunia pada Minggu sore (14/4/2019) waktu Indonesia. (vocfm.co.za)

VPN atau Virtual Private Network adalah sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi jaringan publik dan lokal.

Namun kekurangan VPN adalah kurangnya keamaan sehingga informasi sensitif dapat diakses secara global.

Bagi pengguna android, aplikasi VPN bisa didapatkan dengan sangat mudah di Playstore.

Bahkan VPN banyak tersedia gratis.

Namun penggunaan aplikasi VPN untuk memperlancar akses media sosial, sebenarnya tak selalu berjalan mulus.

Terutama menggunakan VPN gratis yang tersedia di Playstore, cukup memiliki sejumlah potensi risiko.

Dilansir dari Tribunstyle.com, aplikasi VPN gratis terbukti berisiko.

Ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan para peneliti dari Data61/CSIRO, UC Berkeley, UNSW Sydney dan UCSI.

Penelitian mereka menunjukkan jika aplikasi Android VPN ternyata cukup berisiko.

Total ada 283 aplikasi VPN yang diuji oleh para peneliti tersebut.

Hasilnya ada beberapa bahaya seperti adware, trojan, malvertising, atau bahkan spyware.

Anda juga pantas was-was, sebab 18% dari total aplikasi VPN di Android tersebut sama sekali tidak mengenkripsi data penggunanya. (*)

Subscribe official YouTube Channel

BACA JUGA:

Pilot Jepang Ungkap Misteri Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH-370, Ada Hal Yang Disembunyikan

BERITA terkini: Wapres Jusuf Kalla Buka Suara Terkait Demo 22 Mei 2019, 'Tak Mengubah Hasil Pemilu'

KABAR TERKINI Demonstran Tinggalkan Lokasi Perempatan Sarinah Jakarta, Beri Salam Polri dan TNI

Pemerintah Rilis Daftar Tiga Kelompok Dibalik Kerusuhan 22 Mei Jakarta, Incar Tembak Pejabat

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 5 Bahaya Menggunakan VPN untuk Berselancar di Media Sosial, Hati-hati Pencurian Data

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved