Lebaran 2019

4 Fakta Kebakaran di Balikpapan Kala Lebaran 2019, Tidur Terlelap Bisa Selamat Sampai Sorot Pom Mini

Saat Lebaran 2019 mendapat petaka. Bencana yang tidak diharapkan menjadi nestapa di Lebaran 2019. Ada kebakaran di kilo 2 Kota Balikpapan ini faktanya

Penulis: Ilo | Editor: Doan Pardede
HO/Polsek Balikpapan Utara
Pom Mini sempat digaris polisi oleh aparat dan diamankan dari lokasi kebakaran beberapa waktu lalu pas saat momen Lebaran 2019. 

TRIBUNKALTIM.CO - Momen hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2019 beberapa hari lalu semestinya jadi peristiwa yang membahagiakan bagi setiap orang, termasuk mereka yang bertempat tinggal di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Peristiwa Lebaran 2019 jadi harapan semua orang karena dapat kesempatan cuti bersama, libur luapkan kepenatan keseharian, kumpul senda gurau bersama keluarga.

Di hari Lebaran 2019, banyak orang dapat libur berkumpul bersama keluarga, luapkan kebahagiaan.

Akan tetapi jika sebaliknya, saat Lebaran 2019 mendapat petaka.

Bencana yang tidak diharapkan menjadi nestapa di Lebaran 2019.

Hal ini seperti yang di alami warga di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pas bertepatan dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2019 mendapat bala bencana.

Ada rumah hunian mengalami kebakaran.

Si jago merah datang saat Lebaran 2019, rumah warga Kota Balikpapan ini alami kebakaran.

Kejadian kebakaran ada di kawasan Jl Soekarno Hatta Kilometer 2, Kota Balikapapan pada Rabu (5/6/2019).

Banyak informasi yang berhembus, kebakaran ini diduga dari sumber Pom Mini yang berisi bahan bakar minyak.

Peristiwa kebakaran rumah itu jelas membuat kaget banyak orang, di saat orang berkonsentrasi rayakan Lebaran 2019, tiba-tiba muncul kebakaran lahap rumah, api membara membakar rumah hingga gosong.

Apalagi kejadian kebakaran ini bukan di daerah terpencil tetapi di pertengahan keramaian kota, jelas saja jadi pusat perhatian banyak orang yang sedang rayakan Lebaran 2019.

Berikut ini Tribunkaltim.co merangkum peristiwa kebakaran ini, fakta kebakaran di kilometer 2 yang diduga karena dari Pom Mini berisi bensin.

Ketua APEM Ajak Bantu Sesama Anggota yang Jadi Korban Kebakaran, Mulyadi Masih Terbaring di RS

Cerita Keluarga Korban Kebakaran, Jual Kebun demi Usaha POM Mini, Hingga Tubuh Terkena Luka Bakar

Ini dia ulasannya, atas hasil liputan para reporter Tribunkaltim.co di lapangan, ada 4 fakta soal kejadian kebakaran ini:

1. Jual Kebun demi Usaha POM Mini

Salah satu rumah yang terbakar memang dijadikan kios bensin eceran menggunakan mesin alias Pom Mini oleh pemiliknya, si Mulyadi namanya.

Hal ini berdasarkan informasi dari Heri, teman sekampung Mulyadi.

Mulyadi sendiri merupakan orang baru di Kota Balikpapan, datang ke Kota Balikpapan ingin cari peruntungan ekonomi.

Kata Heri, si Mulyadi sebelum datang ke Kota Balikpapan meminta dicarikan tempat hunian yang bisa juga buat tempat berdagang cari uang.

"Saya jualan di sini duluan. Sudah 4 tahun. Saya ditelepon dia (Mulyadi) minta carikan rumah mau jualan," kata Heri.

Soal Pom Mini memang benar ada di rumah Mulyadi, soalnya Pom Mini jadi penghasilan dirinya.

"Usaha Pom Mini belum ada seminggu. Sawahnya sama kebun Mulyadi dijual untuk pergi ke Kota Balikpapan, buka usaha di sini," ungkap Heri.

2. Nyaris Terbakar Satu Badan dalam Kebakaran Rumah

Saat terjadi kebakaran memang di rumah tersebut memang ada Pom Mini. Rumah yang mengalami kebakaran ditempati bernama Mulyadi, bersama Ibunya dan Adiknya.

Saat kebakaran, ibunya Mulyadi hendak pergi ke pasar sementara adiknya sedang berada di luar rumah.

Kala kebakaran, Mulyadi sedang berada di lokasi kebakaran, itulah kemudian dirinya mengalami cedera kaki dan ada sedikit luka bakar.

Waktu kebakaran melanda, si Mulyadi tidak sadar diri. Saat ada kebakaran, si Mulyadi sedang istirahat tidur habis kelelahan begadang jaga warung.

Kapolsek Utara Sebut Pom Mini tak Terbakar, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Hari Lebaran

Idul Fitri 1440 Hijriah di Kota Balikpapan Disambut Peristiwa Kebakaran, Empat Ruko Ludes

Mulyadi lagi asyik istirahat terlelap, ada kebakaran tak tersadar. Untung saja ada sang adik datang bergegas saat kobaran api kebakaran sedang bergelora.

Si Adik Mulyadi membangunkan kakaknya, saat membangunkan Mulyadi, celananya Mulyadi sudah sempat terbakar, kakinya pun terkena luka bakar.

Kebakaran terjadi di Kota Balikpapan selepas Shalat Idul Fitri, Lebaran 2019 pada Rabu (5/6/2019).
Kebakaran terjadi di Kota Balikpapan selepas Shalat Idul Fitri, Lebaran 2019 pada Rabu (5/6/2019). (TribunKaltim.co / Fachmi Rachman)

3. Belum Pasti Sebab Pom Mini

Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Supartono Sudin meminta agar berbagai pihak tak berspekulasi terlebih dahulu. Saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait sebab terjadinya kebakaran.

"Lebih rinci soal sebab akibat tak bisa jawab langsung, karena masih penyelidikan. Nanti hubungi Pak Sitompul (penyidik)," katanya, Sabtu (8/6/2019).

Disinggung soal Pom Mini yang sempat dicurigai kepolisian, Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Supartono Sudin menyebut tak ada hubungannya dengan perkara kebakaran.

"Itu bahasanya sudah diamankan. Itu (Pom Mini) tak terbakar, setelah dianalisa," ujarnya.

Pun dengan soal dugaan karena rokok, pihaknya belum bisa memberikan keterangan mendalam lantaran masih lakukan penyelidikan.

"(Rokok) Itu berbunyi dalam BAP. Apakah pada saat kejadian merokok atau tidak, sampai saat ini belum bisa disimpulkan," tuturnya.

Hingga saat ini sudah 3 orang saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik.

Pihak Kepolisian juga akan meminta keterangan utama pada korban kebakaran yang mengalami luka bakar di Rumah Sakit. Belakangan diketahui ia adalah penghuni rumah tempat diduga api berasal pada musibah kebakaran tersebut.

4. Rumahnya Bekas Warnet

Bencana kebakaran itu, rumah yang ditempati Mulyadi dahulunya adalah tempat usaha bidang jasa penyediaan jaringan internet. Atau istilahnya Warung Internet atau Warnet.

Hal ini diungkapkan, Heri, yang nyatakan rumah yang ditempat Mulyadi juga pernah jadi bekas Warnet.

"Rumah itu bekas warnet. Di dalam masih banyak colokan komputer. Kemungkinan sumber api dari sana. Tapi ada yang bilang sumbernya dari Pom Mini, kalau dari sana, catnya itu putih pasti gosong, mas. Ini enggak," ujarnya.

Kepulan asap tebal membakar sebuah ruko di Inpres II Balikpapan Utara, Rabu (5/6/2019)
Kepulan asap tebal membakar sebuah ruko di Inpres II Balikpapan Utara, Rabu (5/6/2019) (Foto- HO BPBD Balikpapan)

Ada Kebakaran Lain Pas Lebaran 2019

Di tempat terpisah, ada kebakaran juga di Kota Balikpapan. Ditaksir Kerugian dari Kebakaran Capai Ratusan Juta

Hal ini pas perayaan Lebaran 2019 atau Idul Fitri 1440 Hijriah di Kota Balikpapan, Kaliamantan Timur.

Kejadian kebakaran ini menyebabkan 4 unit rumah kontrak (Ruko) di pinggir Jalan Raya RT 44, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan mengalami rusak berat.

Nah, kejadian kebakaran ini memunculkan banyak kerugian, kebakaran yang landa pas momen Lebaran 2019 ini di daerah kilometer 2 ditaksir capai rugi ratusan juta rupiah.

Sebanyak 4 unit ruko yang diamuk si jago merah tersebut mengalami kerusakan parah dan diperkirakan jumlah kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.

Bencana kebakaran ini, kobaran api baru berhasil dijinakkan jelang siang, api bisa dipadamkan sekitar pukul 10:45, petugas BPBD kota Balikpapan mengerahkan 12 unit armada pemadam dari enam kecamatan dibantu sejumlah unsur relawan lainnya.

Seorang saksi mata di lokasi kejadian, Fauzan, ungkapkan, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 09:00 Witta atau selepas pelaksanaan shalat Ied di masjid.

"Tadi kejadian sekitar jam 09.00 dan orang-orang baru saja keluar masjid habis shalat Ied, mereka lihat api langsung lari sambil teriak ada kebakaran, saya langsung telpon pemadam kebakaran dan gak lama pemadam datang," ungkap Fauzan.

(Tribunkaltim.co/BudiSusilo)

Subscribe official YouTube Channel

BACA JUGA:

Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu (8/6/2019) Capricorn Emosional, Libra Waktu Luar Biasa dengan Kekasih

Persib Bandung Mulai Latihan Hari Ini, tak Ada Libur Tambahan Meski Laga Kontra Arema FC Diundur

TERPOPULER - Di Depan Jenazah Soeharto, Titiek dan Mamiek Usir Mayangsari, Begini Reaksi Halimah

TERPOPULER Penerimaan CPNS 2019 Dibuka Setelah Lebaran, BKN: Dibutuhkan 254 Ribu ASN, Ini Rinciannya

Terbukti Berhubungan Intim dengan Puluhan Siswi SMP, Begini Nasib Seorang Pengusaha

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved