Banjir di Samarinda
Pemkot Samarinda dan Kodim 0901 Siapkan Dapur Umum, Ini Lokasi Resmi Bila Warga Ingin Beri Bantuan
Pemkot Samarinda dan Kodim 0901/Samarinda siapkan dapur umum dan dapur halaman untuk memasak makanan bungkus bagi korban banjir di Kota Tepian.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemkot Samarinda dan Kodim 0901/Samarinda siapkan dapur umum dan dapur halaman untuk memasak makanan bungkus bagi korban banjir di Kota Tepian.
Kedua dapur ini, bisa memproduksi lebih dari 20 ribu bungkus makanan per harinya.
Ini sebagai upaya membantu logistik warga yang terjebak banjir.
Dapur umum yang dikelola Pemkot Samarinda berlolasi di samping Kantor Dinas Sosial Kota Samarinda, Jalan Dahlia.
Dapur ini, mulai dioperasikan malam ini. Warga yang ingin membantu saudaranya terkena banjir bisa menyerahkan bantuan bahan makanan mentah dan cepat saji ke lokasi ini untuk diolah dan didistribusikan ke warga.

Sampai Senin (10/6/2019) korban terdampak banjir Samarinda mencapai lebih dari 20 ribu jiwa.
Sementara, dapur halaman yang dikoordinir Kodim 0901/Samarinda mulai disiapkan di markas Pembekalan Angkutan TNI AD (Bekang) VI, Samarinda di jalan Awang Long Samarinda.
Sama seperti dapur umum Pemkot Samarinda, warga yang ingin membantu, bisa mendistribusikan bahan pangan mentah.
Jadi dan bantuan lain untuk diolah dan distribuskan ke warga.
“Kita siap bantu selama banjir,” kata Komandan Kodim 0901/Samarinda, Letkol Inf M. Bahrodin, Senin (10/6/2019).
Diketahui, warga terdampak banjir yang terjebak dalam rumahnya sangat membutuhkan makanan cepat saji, air bersih, pakaian, selimut, dan obat-obatan kulit.
Meski demikian, ada sejumlah kendala dalam distribusi logisitik yakni angkutan dan perahu karet menembus banjir yang bisa setinggi dada orang dewasa.
PARADE FOTO: 10 Potret Udara Banjir yang Melumpuhkan Kota Samarinda, Senin 10 Juni 2019
PARADE FOTO: 10 Momen Pilu Banjir di Samarinda, Ibu Kota Kalimantan Timur
Membantu mengatasi hal itu, Dandim siap mengerahkan 4 unit truk dan sejumlah perahu karet lengkap dengan personel TNI.
Tak hanya itu, Dandim sudah perintahkan bawahannya membentuk posko terpadu di samping Kantor Lurah Gunung Lingai.
Posko itu, dilengkapi dengan tempat pengungsian, kesehatan dan pusat komunikasi yang bekerjasama dengan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (Orari).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Ifran menambahkan, dapur umum itu, memiliki kemampuan produksi 20 ribu bungkus makanan per hari.
“Makan kita upayakan kalau bisa 3 kali sehari, atau paling tidak 2 kali sehari,” kata Ifran di kesempatan terpisah di hari yang sama.
Pemkot Samarinda Gelontorkan Rp 3 Miliar untuk Dana Tanggap Darurat Banjir
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Samarinda gelontorkan dana tanggap darurat banjir sebesar Rp 3 miliar.
Dana itu disiapkan dan sudah digunakan seiiring keluarnya Surat Keputusan Wali Kota Samarinda tentang kondisi tanggap darurat di Samarinda yang berlangsung selama 7 hari sejak 8 Juni lalu.
“Dana itu digunakan khusus untuk paket makanan, paket mandi cuci kakus, dan karbol supaya rumahnya bersih,” kata Sekertaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin, Senin (10/6/2019) usai pimpin rapat tanggap darurat banjir di Kota Samarinda yang sudah masuki hari ke 5.
Dana itu, digunakan selama banjir melanda. Diketahui, banjir di Kota Samarinda kian meluas.
Korban Banjir Samarinda Merasa Belum Dapat Bantuan dari Pemerintah, Baru Relawan yang Kasih Makanan!
Warga Terdampak Banjir di Jalan Dr. Sutomo, Samarinda Keluhkan Bantuan Makanan
Jika beberapa hari terakhir sebelumnya banjir hanya melanda kawasan Samarinda Utara, persisnya di Perum Bengkuring dan Griya Mukti. Senin (10/6/2019) banjir mulai menggenang di dua kecamatan lainnya, yakni Samarinda Ulu dan Sungai Pinang.
Korban terdampak meningkat dua kali lipat ketimbang hari sebelumnya.
“Secara umum, titik banjir bertambah. Yang baru di jalan Dr Seotomo dan Pemuda. Totalnya, kurang lebih 20 ribuan (warga terdampak banjir),” kata Sugeng.
Setelah 7 hari masa tanggap darurat itu habis, akan dievaluasi lagi, apakah ditambah atau tidak waktunya.
Dana itu, dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda.
Adapun pendistribusian bantuan disalurkan satu pintu dari BPBD ke lurah dan RT yang warganya terdampak banjir.
Melihat luasan titik dan korban banjir yang bertambah, Pemkot mulai membangun dapur umum yang difokuskan di Kantor Dinas Sosial Samarinda.
Nantinya, dapur umum ini, bakal menampung bahan mentah bantuan dari berbagai pihak untuk dibuat makanan bungkus yang didistristribuskan ke warga terdampak. (*)
Subscribe official YouTube Channel
Baca juga:
LINK dan Jadwal Pendaftaran SBMPTN 2019, Mulai Pukul 13.00 WIB di pendaftaran-sbmptn.ltmpt.ac.id
BREAKING NEWS - Perahu Kandas di Laut, 4 Warga Balikpapan Terombang-Ambing Seharian, Begini Nasibnya
TERPOPULER: Pemkot Samarinda Tetapkan Masa Tanggap Darurat Banjir 7 Hari, Korban Harus Dapat Bantuan
Ismail Mengambil Kail Mancing, Spontan Buaya Gigit Betisnya Diseret ke Air, Ini Nasibnya Sekarang
Ungkap Pilihan Politik Ani Yudhoyono Hingga SBY Bersedekap, Jubir BPN Sebut Prabowo Diminta SBY