Pilpres 2019
Yunarto Wijaya jadi Target Pembunuhan Aksi Kerusuhan 22 Mei, Dirinya Tulis Sudah tak Ada Dendam Lagi
Akhirnya terungkap. Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya jadi orang yang diincar akan dibunuh terkait kerusuhan 22 Mei.
"Tapi, Armi tidak pernah menjawab lagi. Saya dan Yusuf kembali pulang dan sesampai di pos, kami memutuskan mungkin sudah selesai tugas kita."
"Sisa uang yang dikasih untuk operasional, kami bagi-bagi."
IR mengaku, ditangkap oleh polisi berpakaian preman pada 21 Mei 2019, sekitar pukul 22.00 WIB.
Lantas, bagaimana respons Yunarto Wijaya terkait pengakuan satu di antara tersangka eksekutor ini?
Lewat akun Twitter-nya, @yunartowijaya, Yunarto mengaku sudah tidak lagi memiliki dendam baik bagi perencana pembunuhan terhadapnya maupun eksekutor.
Yunarto menambahkan, dalam situasi seperti ini, ia belajar tentang apa makna kasih termasuk ketika ia bisa memaafkan orang memusuhi dirinya.
"Dari situasi2 seperti ini saya belajar ttg apa itu kasih, termasuk ketika bisa maafkan yg memusuhi kita."
"Ayo terus mencintai Indonesia," tulis Yunarto.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadi Satu Target Pembunuhan, Yunarto Wijaya: Sudah Tidak Ada Dendam Lagi, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/11/jadi-satu-target-pembunuhan-yunarto-wijaya-sudah-tidak-ada-dendam-lagi?page=all.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Subscribe official YouTube Channel
Baca juga:
Rocky Gerung Terang-terangan akan Lakukan 3 Hal Ini jika Dirinya Dituduh Makar
Puasa Syawal Boleh Dilakukan Terpisah atau Berurutan? Berikut Tata Cara dan Ketentuannya
Sudah 20 Lebaran, Nenek 98 Tahun Ini Dengan Sabar Menunggu Anak Bungsunya Pulang
Mantan Anggota Tim Mawar Sangkal Terlibat Kerusuhan 22 Mei di Bawaslu, 'Saya Tidak Pernah Ikut'
Oppo Reno Sudah Rilis di Indonesia, Bisa Dipesan Hingga 16 Juni 2019, Simak Harga dan Spesifikasinya