Viral di Medsos
Oknum Bidan yang Foto Panasnya Viral di Medsos, Blak-blakan Beri Pengakuan Mengejutkan Soal Aksinya
Kepada polisi, akhirnya oknum bidan dalam foto tersebut buka suara terkait foto-foto panasnya yang tersebar dan kemudian viral di media sosial.
TRIBUNKALTIM.CO - Belakangan ini foto panas seorang wanita kembali menghebohkan masyarakat di media sosial.
Dikabarkan sebelumnya foto panas seorang wanita tanpa busana yang menghebohkan di media sosial itu akhirnya terus diungkap oleh kepolisian.
Usut punya usut, sosok wanita dalam foto tersebut adalah seorang bidan. Beredar screenshot tatau tangkapan layar WA yang viral di media sosial.
Diduga foto-foto tersebut diambil ketika sang wanita melakukan video call via WhatsApp.
Polisi pun terus memburu kasus yang viral di media sosial sejak beberapa hari ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, foto tanpa busana oknum bidan itu ada sebanyak 3 file tangkap layar atau screenshot.
Diduga bahwa unggahan foto panas tersebut dilakukan oleh kekasih atau selingkuhan sang bidan.
Polisi akhirnya berhasil mengamankan oknum bidan yang foto panasnya beredar di media sosial dan menghebohkan masyarakat.
Kepada polisi, akhirnya oknum bidan dalam foto tersebut buka suara terkait foto-foto panasnya yang tersebar dan kemudian viral di media sosial.
Oknum bidan tersebut blak-blakan mengakui perbuatannya yang terekam dalam foto tangkapan layar dan beredar di media sosial.
Oknum bidan tersebut mengaku khilaf saat melakukan video call WhatsApp bersama sang pacar.
Sang bidan mengaku tersebarnya tangkapan layar dari video call WhatsApp antara ia dan pacarnya itu adalah kesalahannya.
Baca Juga:
TERPOPULER: Heboh Video Mesum Oknum Bidan Tanpa Busana, Diduga Disebar Selingkuhan
Sempat Bercita-cita Jadi Pramugari, Dara Cantik Ini Justru Pilih Menjadi Seorang Bidan
2 Kepala Dinas di Jatim Selingkuh, Sang Istri Temukan 4 Video Panas Suaminya yang Disimpan di Ponsel
Oknum bidan desa itu diketahui berada di desa Jembrana, Bali.
Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita menyatakan, polisi masih dalam proses melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Bidannya mengaku bersalah, mengaku itu dilakukan saat video call dengan pacarnya," ucap AKP Yogie Pramagita, Minggu (16/6/2019) dilansir Surya.co.id.
AKP Yogie Pramagita menyebut, polisi juga akan memeriksa sang pacar dan memastikan kronologi tersebarnya video tersebut di media sosial.
Polisi akan memastikan apakah akun yang dipakai menyebarkan video dan foto milik sang pacar atau akun orang lain.
Tangkapan layar itu diduga diambil ketika sepasang kekasih tersebut sedang terhubung lewat video call WhatsApp.
Berdasarkan tangkapan layar, foto tersebut menunjukkan sang bidan tanpa busana menggunakan ear phone.
Selain itu, ada pula satu foto yang mempertontonkan sang bidan sedang beraksi vulgar hingga menggunakan 'alat bantu' pemuas nafsu.
Santer terdengar kasus ini heboh di daerah Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali.
Belakangan juga berkembang isu persoalan permintaan uang hingga Rp 30 juta, supaya foto itu tidak beredar luas di masyarakat.
Salah seorang warga Pekutatan, yang enggan disebut namanya, mengaku bahwa video bidan itu bikin warga heboh dan jadi perbincangan di 'warung kopi'.
Video tersebut diduga disebarkan sang lelaki yang merupakan selingkuhannya.
"Kabarnya sih soal duit. Si pacar minta Rp 30 juta diberi Rp 10 juta, kurang Rp 20 juta.
Terus gimana gak tahu nyebar. Rame di sini. Sudah jadi obrolan warung kopi lah," ungkapnya.
Penyebar Foto Panas Bidan di Prabumulih Ditangkap
Tak hanya terjadi di Jembrana, Bali, kasus foto panas yang melibatkan oknum bidan juga terjadi di Prabumulih, Sumater Selatan.
Kepolisian menangkap Edodi Mandala alias Leo, pelaku penyebaran foto panas seorang bidan salah satu puskesmas di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Pelaku, Edodi ditangkap di tempat persembunyiannya di salah satu indekos di Kota Lubuk Linggau.
Berdasarkan pengakuan Edodi, ia mengaku nekat memposting foto syur bidan itu karena kecewa ajakannya untuk menikah ditolak korban.
“Pernah kecewa sebab mengajak dia nikah, menolak karena saya tidak punya uang untuk menghadap orangtuanya.
Saya lari ke Linggau karena tahu saya sudah dilaporkan,” kata Edodi saat rilis pengungkapan kasus di Mapolres Prabumulih, Senin (11/3/2019) lalu.
Kepada polisi, Edodi mengaku sudah cukup lama berpacaran dengan bidan AY.
Pelaku mengaku telah mengambil foto-foto panas saat berhubungan badan dengan AY.
Tak hanya itu, Edodi juga menipu AY dengan mengaku sebagai pegawai Kejaksaan Negeri Prabumulih saat mendekati korban.
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk mengatakan, melalui penyelidikan, pihaknya mengetahui keberadaan tersangka di Lubuk Linggau.
Polisi melakukan pengejaran selama tiga hari sebelum akhirnya mengetahui keberadaan Edodi di sebuah indekos di Lubuk Linggau.
“Di kosan itulah Edodi berhasil kita tangkap,” jelas Tito Saat diinterogasi, Edodi mengaku dirinya menyebarkan foto-foto tak senonoh tersebut menggunakan akun yang dia buat atas nama bidan AY.
“Motifnya selain untuk mengikat korban, juga ada motif ekonomi dimana pelaku pernah meminjam uang sebesar Rp 800.000 dan belum dikembalikan hingga saat ini,” tambah Tito.
Atas perbuatannya Edodi terancam pasal 45 Undang-Undang informasi dan transaksi elektronik (ITE) dengan ancaman enam tahun penjara. (*)
Subscribe official Channel YouTube:
BACA JUGA:
Menhan Ryamizard Ryacudu: Lambat atau Cepat, Polisi Nanti akan di Bawah Kementerian
Video Insiden Tabrakan Beruntun Valentino Rossi Saat Balapan MotoGP Catalunya 2019, Begini Faktanya
Gaji ke-13 PNS Segera Cair Jelang Tahun Ajaran Baru, Ini Jumlah Duit yang Bakal Diterima
Sederet Fakta Pengemudi BMW Todongkan Pistol ke Pria Tua Saat Terjebak Macet, Diduga Ada Anak Kecil
Heboh, Bikin SKTM di Daerah Ini Harus Isi Pernyataan Siap Dikutuk jika Berbohong, Berikut Alasannya
