Kalung Emas yang Dipakai Nenek Berusia 100 Tahun Direbut Paksa hingga Ia Terjatuh Tak Sadarkan Diri
Nenek berusia 100 tahun bernama Suminah jadi korban pencurian dengan kekerasan (curas).
Selain itu, sejak kecil Lasito sudah terbiasa dengan melakukan puasa mutih atau puasa tidak makan nasi.
Kebiasaan dari kecil tersebut dilakukan hingga terakhir kali dia pamit untuk merantau ke Sulawesi.
"Makannya yo sayur saja. Kalau ditanya kenapa makan sayur saja, jawabnya sudah kenyang," ucapnya.
Selain suka berpuasa, Larsito juga sering bepergian mengunjungi masjid-masjid di luar kota.
Biasanya, untuk menuju kota tersebut Larsito berjalan kaki.
"Sudah semua tempat didatangi itu ke Jakarta, Cilacap, Surabaya, sampai laut utara. Itu jalan kaki sampai laut selatan. Semua dengan jalan kaki dan tidak ada sangu," ujarnya.
Sebelum pamit merantau ke Sulawesi, Larsito sempat bekerja di Jakarta.
Beberapa lembar foto yang diperlihatkan Nyami, diambil saat Lasito bersama temen-temannya di Jakarta.
Di usia senjanya, Nyami mengaku tidak memiliki keinginan selain hanya melihat anak bungsunya untuk terakhir kali.
Sejak pamit merantau ke Sulawesi untuk bekerja pada seseorang, dia sama sekali tidak pernah menerima kabar dari Lasito, baik melalui surat maupun melalui telepon.
Setiap hari, dia hanya bisa memanjatkan doa agar anak, cucu, dan cicitnya selalu dinaungi kesehatan dan umur panjang sehingga dia bisa memiliki kesempatan untuk bertemu di lebaran yang akan datang.
"Semoga sehat semua tidak kurang suatu apa," katanya. (*)
Subscribe official Channel YouTube:
BACA JUGA:
Yusril Pertanyakan Data Kecurangan 22 Juta Suara Saat Jaswar Koto Bersaksi, Begini Faktanya
5 Rekomendasi Drama Korea Romantis Tayang Juli 2019, Cha Eun Woo di Rookie Historian Goo Hae Ryung
Kevin Aprilio Terjerat Utang hingga 17 Miliar, Ini Orang yang Membantunya Bangkit dari Kebangkrutan
Ini Rekam Jejak Marsudi Wahyu Kisworo, Ahli yang Dihadirkan KPU, Profesor IT Pertama Indonesia
Golkar Kirim Sinyal Keberatan Partai Gerindra Bergabung ke Koalisi Jokowi-Maruf, Ini Kata Airlangga