Moeldoko Beberkan Kapan Jokowi dan Prabowo Bisa Bertemu, Ada Kaitannya dengan Sidang MK

Jokowi dan Prabowo diharapkan segera bertemu. Kepala Staf Presiden Moeldoko pun membeberkan kemungkinan jadwal pertemuan keduanya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menunggangi kuda usai mengadakan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016). Pertemuan tertutup tersebut membahas berbagai macam persoalan, seperti masalah perekonomian, penegakan hukum, dan isu-isu yang tengah hangat saat ini - TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Luhut menegaskan, dalam berkontestasi politik, tidak boleh ada dendam yang tertinggal.

" Kenapa kita mesti hidup bawa dendam sih?" ujar dia.

Sang pembawa acara menyatakan persetujuannya.

Ia lantas menanyakan soal kondisi pasca-pilpres 2019.

"Saya sepakat dengan itu. Untuk tahun ini bagaimana pak?" tanya Elvira.

"Sama saja. Nanti kapan ada waktunya saya akan telepon lagi, kita ketemu," jawab Luhut tegas.

Luhut lantas membahas soal dirinya yang belum memiliki kesempatan bertemu dengan Prabowo.

"Memang ada, saya dengar dari orang, itu kemarin tidak setuju orang sekitarnya kalau saya bertemu beliau, ya nggak usah (bertemu)," kata Luhut.

Menurut Luhut, seruan-seruan seperti itu tidak perlu dianggap sebagai hal yang serius.

"Kalau memang belum waktunya, kan saya bilang di Facebook saya, semua yang di bawah langit ini ada waktunya. Kita nggak perlu ada yang dipaksain," ucap Luhut.

"Kalau memang ada waktunya ketemu, ketemu. Kalau memang belum ya belum," sambung dia.

Luhut mengatakan, dirinya sudah menyampaikan pesan ingin bertemu.

"Tapi saya juga nggak akan datang minta-minta juga. Nggak juga, untuk apa?" tegas Luhut.

"Pak Prabowo itu saya kira itu cukup arif kok. Dia tahu kok. Dia juga masih kirim pesan ke saya. Kita masih berhubungan kok," imbuh dia.

Menanggapi itu, Pembawa acara langsung beralih ke Jokowi.

"Kalau komunikasi dengan Pak Jokowi? Pak Prabowo dengan Pak Jokowi?" tanyanya.

Menanggapi itu, Luhut lantas menegaskan bahwa Jokowi tidak pernah lupa dan selalu hormat pada Prabowo.

"Ya Pak Jokowi selalu hormat sama Pak Prabowo. Pak Jokowi itu orang yang tidak pernah lupa. Selalu panggil Mas Prabowo. Selalu masih hormat dia," ungkap Luhut.

"Orang saja yang bikin aneh-aneh itu. Nggak jelas itu," tandas dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved