Pilpres 2019

Sandiaga Uno Ingin Rehat dari Politik, Wasekjen Gerindra Yakin Sandi akan Tetap Aktif, Ini Katanya

Sandiaga Uno menyampaikan keinginannya untuk rehat dari dunia politik dan partai setelah hiruk pikuk Pilpres 2019 ini.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon wakil presiden Pilpres 2019 Sandiaga Uno menjawab pertanyaan wartawan usai menyerahkan LHKPN di Jakarta, Selasa (14/8/2018). Sandiaga Uno menyampaikan keinginannya rehat dari politik dan partai setelah Pilpres 2019 

TRIBUNKALTIM.CO - Sandiaga Uno menyampaikan keinginannya untuk rehat dari dunia politik dan partai setelah hiruk pikuk Pilpres 2019 ini. 

Pernyataan ini disampaikan Sandiaga Uno saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia (WPMI) di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta.

Terkait keinginan Sandiaga Uno ini, Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menilai hal ini wajar. 

Meski demikian Andre Rosiade yakin Sandiaga Uno akan tetak aktif di dunia politik

Andre mengatakan partainya menghormati keputusan Sandiaga tersebut.

"Ya kan hal yang wajar kalau Bang Sandi fokus di Oke Oce dan rumah siap kerja. Tapi kita kan enggak tahu apakah beliau benar-benar rehat atau sekadar rehat 2 sampai 3 bulan," ujar Andre saat dihubungi, Rabu (3/7/2019).

"Itu ya terserah Bang Sandi. Kita (Gerindra) menghormati Bang Sandi," tutur dia.

Kendati demikian Andre yakin Sandiaga Uno akan tetap aktif di dunia politik.

Sebab, ia mengatakan, Sandiaga Uno masih terus menjalin komunikasi dengan Prabowo Subianto meski Pilpres 2019 telah usai.

"Setahu saya Bang Sandi akan tetap bersama Pak Prabowo. Saya rasa Bang Sandi akan tetap aktif di politik.

Menurut saya Bang Sandi akan tetap aktif di politik. Saya yakin kok Bang Sandi akan tetap aktif di politik," kata Andre.

Tanggapan PKS

Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS mengatakan dapat memaklumi rencana yang ingin diambil Sandiaga Uno.

"Sangat memaklumi niat Bang Sandiaga untuk take a breath, ambil rehat sejenak," kata Mardani saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/7/2019).

Menurut dia, apa yang akan dilakukan oleh Sandiaga tersebut juga merupakan bentuk perjuangan terhadap rakyat Indonesia.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

"Beliau (Sandiaga) akan sama-sama berjuang mencintai indonesia di jalur mana pun. Jalur politik bisa, jalur budaya juga bisa," ujar dia.

Apalagi, jika yang dikerjakan Sandiaga adalah program Oke Oce dan Rumah Siap Kerja.

Program yang sebenarnya menjadi program saat bertarung dalam Pemilu 2019.

"Mendukung, betul," kata Mardani Ali Sera.

Tanggapan Demokrat

Tidak hanya PKS saja yang memberikan tanggapannya, Partai Demokrat juga ikut memberikan pendapatnya terkait sikap Sandiaga Uno.

BACA JUGA:

Gara-gara Bagian Terakhir dalam Teks, Pernyataan Sikap Relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Ricuh

Akui Kecewa, Sandiaga Uno Tetap Ucapkan Selamat Berjuang untuk Jokowi-Maruf Plus Pesan ke Pendukung

Partai Demokrat menghormati keputusan Sandiaga Uno yang menyatakan ingin rehat sejenak dari dunia politik.

"Keputusannya itu harus kita hargai dan hormati," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/7/2019).

Hinca Panjaitan sendiri belum berkomunikasi langsung dengan Sandiaga Uno.

Oleh sebab itu, ia belum mengetahui pasti apakah keputusan itu sudah bulat atau belum. Ia baru mendengarnya dari pemberitaan di media massa saja.

Hinca Panjaitan menambahkan, sikap Sandiaga Uno ini belum akan dibahas bersama internal Demokrat.

Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019).
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Terlalu jauh untuk membicarakan sikap Sandiaga Uno terhadap arah Demokrat ke depannya.

Apalagi, saat ini Demokrat masih dalam suasana duka atas kepergian Ani Yudhoyono. Sehingga segala hal yang berhubungan dengan arah politik akan dibahas setelah 10 Juli 2019.

"Bisa besok lusa, minggu depan atau bulan Oktober.

BACA JUGA:

Sandiaga Uno Kirim Sinyal Bakal Tolak Posisi Menteri di Kabinet Jokowi, Begini Ungkapannya

Jelang Putusan MK, Fadli Zon Bocorkan Langkah Prabowo dan Sandiaga Uno Jika Akhirnya Kalah

Yang jelas sesudah 10 Juli saat selesai acara kedukaan 40 hari meninggalnya Ibu Ani. Bersabarlah," kata Hinca Panjaitan.

Usai perhelatan Pilpres 2019, Sandiaga memang mengaku ingin kembali fokus mengintensifkan program ekonomi kerakyatan di Indonesia melalui program OK OCE dan Rumah Siap Kerja.

"Saya ingin jeda politik dulu. Kita soft landing. Kalau ibu-ibu kan maunya OK OCE. Saya ingin jeda dulu dari berpolitik dan berpartai," kata Sandiaga.

(*)

Susbcribe Official YouTube Channel:

Baca juga:

Ditetapkan Jadi Tersangka, Dewi Perssik Ucapkan Terima Kasih Kepada Orang-orang Jahat

Ini Kriteria yang Buat Nama Prabowo Subianto Muncul Jadi Kandidat Capres 2024, Meski Selalu Kalah

BKN Umumkan 41 PNS Diberhentikan, Satu Pelanggaran yakni PNS Wanita Jadi Istri Kedua Tuai Pro Kontra

Orangtua Siswa tak Bisa Input Data PPDB Online di Balikapan, Dua Hari Server SMK dan SMA Gangguan

7 Fakta Menarik Spiderman: Far From Home yang Mulai Tayang Hari Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wasekjen Gerindra Yakin Sandiaga Akan Tetap Aktif Berpolitik", https://nasional.kompas.com/read/2019/07/03/13162611/wasekjen-gerindra-yakin-sandiaga-akan-tetap-aktif-berpolitik
Penulis : Kristian Erdianto
Editor : Krisiandi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved