Dijuluki Tangan Kanan Jokowi, Luhut Panjaitan Buka-bukaan Nasibnya di Kabinet Mendatang

Siapa tidak kenal Luhut Binsar Panjaitan. Luhut Panjaitan kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman era kabinet Presiden Jokowi

Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Dijuluki Tangan Kanan Jokowi, Luhut Panjaitan Buka-bukaan Nasibnya di Kabinet Mendatang 

Dia memohon-mohon supaya diperbolehkan masuk Akademi Militer. Tapi saya berkata tidak.

Saya tahu bahwa saya sangat keras menentang kemauannya sampai dia menangis pada ibunya. Tapi saya tetap bersikukuh supaya Paulus menjadi sarjana saja.

Di balik sikap tegas itu sebenarnya saya menyimpan rasa sedih yang mendalam untuk anak saya.

"Kau masuk tentara mau diapain kau nanti?" gumam saya dalam hati karena sudah cukup saya mengalami rona-rona kehidupan di sana, bahwa seberapa keras pun dulu bekerja, seberapa hebatnya pun prestasi, saya tidak pernah mencapai puncak karir di lingkungan TNI. Tidak pernah jadi Kasdam, Pangdam atau Danjen Kopassus.

Sebagai seorang ayah saya tidak mau melihat dia nanti mengalami kesusahan yang pernah saya alami sebagai tentara.

Maka kemudian saya berpikir, menjadi pengusaha atau politisi adalah jalan yang lebih baik untuk Paulus.

Akhirnya Paulus mendaftar di UPH (Universitas Pelita Harapan) dan lulus empat tahun kemudian sebagai sarjana hukum.

Menjelang wisuda, Paulus meminta waktu bicara dengan saya.

Saya pikir mau apa lagi dia? Minta kawin atau apa?

Tiba-tiba dia kembali meminta izin saya untuk diperbolehkan masuk tentara.

Kali itu saya bilang bahwa sudah terlambat baginya untuk masuk Akmil karena bakal tertinggal empat tahun di belakang teman-teman seangkatannya.

"Pokoknya saya masuk tentara, masuk Kopassus, karena itu cita-cita saya," jawabnya bersikukuh sembari menekankan kalaupun dia tidak mungkin masuk lewat jalur Akmil, Jalur Sepa PK (Sekolah Perwira Prajurit Karier) pun tidak masalah.

Jalur yang saya sebenarnya tidak rela untuk dia lalui.

Akhirnya dengan berat hati saya kirim dia ke Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat Pak Mayjen Dr. Heriyono untuk menjalani psikotes.

Hasilnya, Paulus dinilai mumpuni baik secara kepribadian maupun intelektual.

Sesuai dengan janji saya pada Paulus, maka saya mengijinkan dia masuk tentara karena lolos psikotes.

Berbagai tes kemudian dia jalani termasuk ujian Komando.

Dia kemudian tetap bertekun, lulus, dan semua proses dijalani dengan normal tanpa campur tangan ayahnya.

Setelah menjadi prajurit komando diapun memilih untuk tinggal di barak di Cijantung dibandingkan bersama dengan orangtuanya lagi.

Padahal tadinya selama kuliah, dia mendapat fasilitas bagus dari kami.

Dia kemudian tetap hidup di mes tentara sampai menikah, kemudian mengambil Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa), melanjutkan S2 di Australia, dan akhirnya lulus tes Seskoad dan dikirim ke Amerika," tulis Luhut Panjaitan.

Ternyata Mayor Inf Paulus Pandjaitan adalah salah satunya Perwira jalur Sepa yang berhasil lolos menempuh pendidikan di Seskoad USA (US Army Commanding General and Staff College/US Army CGSC) di Fort Leavenworth, Kansas.

"Setahu saya Paulus hingga hari ini adalah satu-satunya perwira jalur Sepa PK yang berhasil lolos seleksi lalu dikirim ke Amerika," lanjut Luhut.

Luhut Binsar Panjaitan dan anaknya Mayor Inf Paulus Panjaitan.
Luhut Binsar Panjaitan dan anaknya Mayor Inf Paulus Panjaitan. (Facebook/Luhut Binsar Panjaitan)

Dengan pencapaian anak-anaknya kini, Luhut menyampaikan bahwa dia sangat bangga.

Dia pun berharap ke depan bisa selalu menopang dan mendukung pilihan hidup dari anak-anaknya.

"Ke depannya, saya memberikan kebebasan kepada Paulus untuk berkarir. Apapun pilihan Paulus dan ketiga anak saya yang lain, yang penting mereka menjadi orang baik.

Karena pencapaian tertinggi seorang ayah adalah keberhasilan kita mendorong anak untuk menyelesaikan studi dengan bagus, bekerja dengan hati, dan tidak memanfaatkan keberadaan ayahnya. Biarlah setiap anak kita menjadi dirinya sendiri.

Dan sampai sekarang, saya bangga dengan anak-anak saya, selain ada Paulus dan istrinya Novella, ada Uli dengan suaminya Maruli yang mengabdi sebagai prajurit TNI, David yang berbisnis didampingi istrinya Intan, juga Kerri yang sibuk dengan kegiatan sosialnya," katanya.

Lanjut Luhut, cerita yang dia sampaikan tersebut bisa dibaca para orang tua dan juga perwira-perwira TNI supaya melihat talenta tentara-tentara muda dan mendukungnya meraih prestasi yang lebih baik lagi.

"Selain untuk dibaca oleh setiap orang tua, tulisan ini juga saya tujukan khususnya kepada perwira-perwira TNI untuk mulai melihat talenta tentara-tentara muda dan mengembangkannya.

Karena selain Paulus, ada juga Mayor Inf. Delly Yudha Nurcahyo dan Mayor Inf. Alzaki yang ketiganya bersamaan lulus Seskoad di Amerika dengan hasil yang baik dan memuaskan.

Padahal kita sama tahu bahwa Seskoad adalah tahapan pendidikan di lingkungan TNI-AD yang sangat sulit, terseleksi, dan sangat menentukan perkembangan karir selanjutnya.

Bahkan Alzaki yang sempat bekerja dengan saya di Kemenko Polhukam dan Maritim adalah satu-satunya perwira dalam sejarah TNI-AD yang memperoleh penghargaan The Simon Center Interagency Writing Award.

Jika talenta muda seperti mereka dikembangkan maka ke depannya mereka bisa membawa TNI menjadi lebih profesional dan betul-betul bisa membuat TNI menjadi penjaga NKRI, Pancasila, UUD NKRI Tahun 1945, serta berpegang teguh pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Sedangkan untuk setiap anak yang membaca tulisan ini, saya ingatkan agar berhati-hatilah dalam bersikap kepada orang tuamu. Karena apa yang kau lakukan pada mereka, bisa jadi akan dibalas oleh anakmu.

Seperti saya dulu yang nekad masuk Akabri padahal tidak diperbolehkan ayah saya yang ingin saya masuk ITB, sekarang 'dibalas' oleh anak saya yang bersikeras mau jadi tentara, padahal ayahnya menginginkan dia jadi pengusaha atau politisi.

Memang agak lain bentuknya, tapi hal ini terulang seperti de javu," tulisnya. (*)

Subscribe Official YouTube Channel:

Baca juga:

Kecewa Jokowi-Maruf Menang, Pria Ini Sebar Hoaks dan Cemarkan Nama Baik Mahkamah Konstitusi

Ayu Ting Ting Hengkang dari Pesbukers Karena Dikucilkan? Simak Perjalanannya di Acara Ini

Video Viral - Anggota Polisi Bertengkar hingga Bergulat dengan Pria Berbadan Kekar di Aspal

VIDEO LIVE STREAMING Persebaya vs Persib, Laga Klasik dengan Bumbu Menarik

Hari Ini, Kapten Borneo FC Diego Michiel Nikahi Gadis Pujaannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Pandjaitan, "Menteri Segala Urusan dan Wewenang Seluas Lautan"", https://money.kompas.com/read/2019/07/05/083000426/luhut-pandjaitan-menteri-segala-urusan-dan-wewenang-seluas-lautan?page=all. Penulis : Mutia Fauzia
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul AKHIRNYA Jenderal HOR Luhut Curhat 'Dihabisi' saat Orba hingga Larang Anaknya Paulus Masuk Akmil, https://medan.tribunnews.com/2019/06/23/akhirnya-jenderal-hor-luhut-curhat-dihabisi-saat-orba-hingga-larang-anaknya-paulus-masuk-akmil?page=all.
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved