BPBD Samarinda Fokus Pencarian Dua Pekerja Tambang yang Tertimbun Longsor di Area Exavator
Proses pencarian terhadap dua pekerja tambang yang terkubur longsoran batu bara masih terus dilakukan oleh BPBD Samarinda
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
Untuk diketahui, dari keterangan pekerja yang selamat, Nainggolan (27), kejadian longsor di galian lubang tambang RT 15, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, terjadi pada Minggu (30/6) dini hari lalu, sekitar pukul 03.00 Wita.
Sebelum kejadian, terdapat tiga karyawan yang tengah melakukan penggalian, dengan masing-masing karyawan menggunakan exavator.
Saksi, saat itu berada dilokasi yang paling deket dengan longsoran. Bahkan, saat terjadi pergerakan tanah, saksi sempat memperingatkan kedua rekannya.
Namun, karena pergerakan tanah terjadi seperti gelombang, dan berlangsung dengan cepat, ketiganya tidak dapat melakukan banyak upaya.
Deret Fakta Pencarian 2 Pekerja yang Tertimbun Longsor Area Tambang; Testimoni Pekerja yang Selamat
BPBD Koordinasi dengan Polisi soal Kebutuhan Anjing Pelacak Dalam Pencarian Korban Tertimbun Longsor
Beruntung bagi Nainggolan, kendati berada di posisi paling dekat dengan longsoran, namun dirinya selamat setelah exavatornya terdorong longsoran tanah hingga ke ujung area.
Namun, kedua rekannya tidak terselamatkan, tertimbun hidup-hidup bersama exavator yang dikendarai.
Sedangkan dua korban yang hingga saat ini masih belum ditemukan, diantaranya Norman Sihaloho (40), sebagai pengawas, sekaligus operator exavator dan Ricardo Samosir (28), sebagai operator exavator. (*)
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Kecewa Jokowi-Maruf Menang, Pria Ini Sebar Hoaks dan Cemarkan Nama Baik Mahkamah Konstitusi
Ayu Ting Ting Hengkang dari Pesbukers Karena Dikucilkan? Simak Perjalanannya di Acara Ini
Video Viral - Anggota Polisi Bertengkar hingga Bergulat dengan Pria Berbadan Kekar di Aspal
VIDEO LIVE STREAMING Persebaya vs Persib, Laga Klasik dengan Bumbu Menarik
Hari Ini, Kapten Borneo FC Diego Michiel Nikahi Gadis Pujaannya