43 Petinggi Gerindra akan Dengarkan Hasil Perbincangan Prabowo dengan Jokowi Jumat (19/7/2019)
Sekjend Gerindra Ahmad Muzani dan Andre Rosiade ungkap Prabowo akan menyampaikan hasil pertemuannya dengan Jokowi ke 43 petinggi Gerindra
TRIBUNKALTIM.CO - 43 Dewan Petinggi Gerindra akan Dengarkan Hasil Perbincangan Prabowo dengan Jokowi, Jumat (19/7/2019).
Sebelumnya, Wasekjend Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan Prabowo Subianto akan menyampaikan hasil pertemuannya dengan Jokowi kepada pengurus Gerindra dan semua pendukungnya.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan bahwa ketua umumnya, Prabowo Subianto, akan menggelar rapat dengan Dewan Pembina pada Jumat (19/7/2019).
Rapat akan digelar di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, sekitar pukul 08.00 WIB.
"Besok rapat jam 8 di Hambalang," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Namun Muzani tidak menjawab saat ditanya mengenai isi pembahasan dalam rapat tersebut.
Rencananya seluruh jajaran Dewan Pembina Partai Gerindra yang berjumlah 43 orang akan hadir, antara lain Hashim Djojohadikusumo, Fadli Zon, dan Ahmad Muzani.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menuturkan bahwa dalam rapat itu Prabowo akan menyampaikan dan mengkonsultasikan hasil pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo pada Sabtu (13/7/2019) lalu.
Seperti diketahui Presiden Jokowi dan Prabowo telah bertemu sekaligus makan siang bersama dengan sejumlah elite pendukung mereka.
Selain itu, menurut Andre, Prabowo juga akan bertemu dengan para relawan, kelompok milenials, beberapa tokoh ulama dan koalisi partai yang mendukungnya pada Pilpres 2019.
"Yang akan dilakukan Pak Prabowo adalah mengkonsultasikan hasil pertemuan dengan Dewan Pembina.
"Lalu Pak Prabowo juga akan bertemu secara bertahap dengan seluruh pendukung.
Emak-emak, relawan, milenial, ulama, partai-partai koalisi, seperti surat yang disampaikan oleh pak prabowo kepada tokoh-tokoh itu," kata Andre

Biar Transparan
Menurut Andre Rosiade, semua hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi, akan diungkapkan Prabowo ke pendukung dan kader Gerindra secara transparan.
Diketahui, Prabowo bertemu Jokowi di Stasiun MRT, akhir pekan lalu.
Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan bahwa ketua umumnya, Prabowo Subianto, akan menyampaikan hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo ke para pendukungnya.
Hal itu akan dilakukan Prabowo setelah mengonsultasikan hasil pertemuan dengan seluruh jajaran Dewan Pembina Partai Gerindra.
Rencananya rapat Dewan Pembina digelar pada Jumat (19/7/2019).
"Pak Prabowo juga akan bertemu secara bertahap dengan seluruh pendukung.

Emak-emak, relawan, milenial, ulama, partai-partai koalisi, seperti surat yang disampaikan oleh pak Prabowo kepada tokoh-tokoh itu," kata Andre saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Menurut Andre, Prabowo akan menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Presiden Jokowi tidak membicarakan soal pembagian jabatan menteri dalam lima tahun ke depan.
Ia menegaskan bahwa pertemuan itu dilakukan agar masyarakat yang terbelah akibat Pilpres 2019 kembali bersatu dan rukun.
"Jadi dalam dua minggu ke depan akan ada pertemuan Pak Prabowo dengan mitra koalisi dengan relawan, ulama, untuk menjelaskan hasil pertemuan dengan Pak Jokowi," ujar Andre.
"Akan disampaikan secara transparan tidak ada depan ataupun belakang panggung," ucapnya.
Hoaks Masih Banyak
Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Ternyata Belum Bisa Redam Hoaks Provokatif di Medsos, Polri Deteksi Ini.
Diketahui, akhir pekan lalu dua tokoh penting Negeri ini, yakni Jokowi dan Prabowo Subianto mengadakan rekonsiliasi.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo ini berlangsung di Stasiun MRT Jakarta.
Namun demikian, Polri mendeteksi masih beredar berita bohong atau hoaks di media sosial setelah pertemuan antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pada Sabtu (13/7/2019).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan bahwa hoaks tersebut bernada provokatif.
"Masih ada beberapa ya, di Twitter masih ada tagar-tagar yang menyuarakan hal-hal tidak setuju dengan kegiatan mendinginkan situasi nasional itu.
Lalu di Youtube juga ada.
Kemudian di Facebook, kita juga masih menemukan foto-foto, video provokasi," ujar Dedi saat ditemui di Gedung Pakarti Centre, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2019).
Dedi mengatakan bahwa narasi yang disebarkan berisi intoleransi dan polarisasi atau memecah belah.
Polri belum memiliki data pasti terkait jumlah hoaks tersebut.
Namun, konten-konten itu sedang didalami oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait dugaan perbuatan melanggar hukum.
"Tindakan itu masih didalami oleh tim siber, apabila ada perbuatan melawan hukum dan melanggar UU ITE dan pasal-pasal di KUHP itu terpenuhi.
Maka Dit Siber akan melakukan penegakan hukum terhadap akun-akun yang menyebarkan konten itu," katanya. (*)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
Ternyata Ruang Udara di Wilayah Indonesia Ini Dikendalikan Singapura, Malaysia, Jokowi Lakukan Ini
Biaya Sekolah Mikhayla Setengah Miliar, Nia Ramadhani Emosi Dengar Cita-cita Putri Ardi Bakrie
Mendagri Tjahjo Kumolo: Pelantikan Sekdaprov Kaltim tak Liar, Ini Respon Gubernur Kaltim Isran Noor
Buaya Muara Berbobot 150 Kilogram Berhasil Ditangkap, Reptil Ini Sering Teror Pemandian Anak-anak
Remaja Minta Kekasih Disetubuhi Teman Main di Gubuk Kosong, Motifnya Ingin Berbagi Kepuasaan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekjen Gerindra: Jumat, Prabowo Gelar Rapat Dewan Pembina di Hambalang", https://nasional.kompas.com/read/2019/07/18/12420711/sekjen-gerindra-jumat-prabowo-gelar-rapat-dewan-pembina-di-hambalang.