Darurat Narkoba
DARURAT NARKOBA, Tertangkapnya Nunung, Agus Sulo Bandar Bermobil Ferrari, dan 38 Kg Sabu di Kaltara
Darurat Narkoba, setelah komedian Nunung tertangkap nyabu, kini publik heboh dengan Agus Sulo, bandar narkoba kelas kakap, dan 38 kg sabu di Kaltara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO - DARURAT NARKOBA, Tertangkapnya Nunung, Agus Sulo Bandar Bermobil Ferrari, dan 38 Kg Sabu di Kaltara.
Indonesia sedang Darurat Narkoba, setelah komedian Nunung nyabu bareng suami , kini publik heboh dengan Agus Sulo, bandar narkoba kelas kakap bermobil Ferrari.
Berikutnya Tim Gabungan berhasil menggagalkan peredaran 38 kg sabu asal Malaysia di Provinsi Kaltara.
Perang melawan narkoba terus digalakkan semua pihak.
Berikut rangkuman Tribun Kaltim terkait kasus narkoba jenis sabu yang menyita perhatian pada Sabtu (20/7/2019).
1. Komedian Nunung dan Suami Nyabu Bareng
Dunia hiburan kembali dikejutkan dengan penemuan artis terjerat narkoba, kali ini komedian Nunung.
Komedian Srimulat Nunung ditangkap jajaran Ditres Narkoba Polda Metro Jaya.
"Telah diamankan pasangan suami istri komedian Nunung di rumahnya Jalan Tebet Timur Jakarta Selatan pada hari Jumat, 19 Juli 2019 jam 13.15 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat (19/7/2019).
Dalam penggerebekan, Argo mengatakan, Nunung dan suaminya terbukti positif menggunakan sabu-sabu.
"Diamankan satu klip sabu-sabu 0,36 gram, hasil test urine positif narkotika," kata dia.
Komedian Nunung yang bernama asli Tri Retno Prayudati mendapatkan narkotika jenis sabu dari seorang tersangka berinisial HM.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan Nunung diketahui telah membeli sabu dari tersangka E sebanyak 10 kali dalam kurun waktu tiga bulan.
"Tersangka Nunung mengambil dari tersangka HM sebanyak 10 kali dalam waktu tiga bulan," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (19/7/2019).
Argo mengungkapkan, tersangka HM diamankan di kawasan Tebet, Jakarta setelah melakukan transaksi jual beli sabu kepada Nunung.
"Tersangka HM diamankan hari ini jam 12.30 dengan barang bukti satu buah telepon genggam dan uang tunai Rp 3.700.000," ujar Argo.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap komedian Nunung beserta suaminya atas penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Ia ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"Iya betul telah diamankan pasangan suami istri komedian, Nunung, dirumahnya Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan hari ini jam 13.15 WIB," kata Argo.
2. Agus Sulo, bandar narkoba kelas kakap bermobil Ferrari.
Agus Sulo, bandar narkoba kelas kakap asal Sidrap yang memiliki aset miliaran rupiah dan mobil Ferrari dari bisnis haramnya, melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang bermodus petani dan bisnis telur
Agus dan salah satu kaki tangannya, Syukur, berhasil ditangkap polisi pada 16 Mei 2019 lalu.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan, Agus Sulo diduga melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang ( TPPU) dari hasil penjualan narkoba.
Agus berkedok sebagai petani dan pengusaha rak telur untuk memuluskan bisnisnya terlarangnya tersebut.
penyidik menyita aset Agus Sulo senilai Rp 16 miliar itu yang diantaranya dua unit mesin penggiling padi yang ditaksir mencapai nilai Rp 500 juta, 9 bidang tanah, satu pabrik rak telur, 7 unit mobil mewah, serta uang tunai sekitar Rp 2 miliar.

Sementara dari Syukur, anak buah Agus Sulo, penyidik menyita satu unit mobil Honda HRV dan satu unit motor matic merk Yamaha Mio.
Seluruh barang ini awalnya berasal dari bisnis narkoba yang dijalankan Agus Sulo.
"Ini (TPPU) kami ungkap semua sekaligus sita.
Itu (penyitaan) dua minggu tidak sampai sebulan.
Ada uang tunai, beberapa kendaraan, ada bangunan, tanah, mesin padi totalnya hampir 16 miliar, kita sita di Sidrap saja lho, belum di tempat lain," tambahnya.
Saat ini, kedua tersangka masih mendekam di rumah tahanan BNNP Sulawesi Selatan.
Dachi mengatakan, aset senilai Rp 16 miliar milik Agus yang juga berprofesi sebagai petani ini hanya berada di wilayah Sidrap.
Saat ini, BNN masih mencari aset-aset milik Agus yang diduga didapatkan dari hasil kejahatan.
Salah satunya adalah mobil sport Ferrari milik Agus.
"Sementara masih kita cari (Ferrari).
Tim kami sedang melacak kebenaran info ini," kata Bahagia saat berada di Makassar, Kamis (18/7/2019).
Sebelumnya, BNN menyita tanah, pabrik rak telur, serta mesin penggiling padi milik Agus.
BNN juga menyita beberapa mobil mewah yang disamarkan Agus dengan nama istri dan kerabatnya.
• BREAKING NEWS - Narkoba Sabu 38 Kilogram Diamankan di Tanjung Selor, Kapolda Kaltara Prihatin
• Update Kasus Sabu Nunung, Bagus Sedih Tak Bisa Jenguk Ibunya, Ini Pertimbangan Polda Metro Jaya
• Rela Berutang Demi Sabu dan Ribut dengan Suami, Ini Aset Kekayaan Nunung
3. Peredaran 38 kg sabu asal Malaysia di Provinsi Kaltara
Sebuah operasi gabungan yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN), Mabes Polri, Bea Cukai, Polres Tarakan, dan Polres Bulungan menggagalkan peredaran 38 kg sabu asal Malaysia di Provinsi Kaltara, Sabtu (20/7/2019).
Kapolda Kalimantan Utara Brigadir Jenderal Polisi Indrajit membenarkan perihal penangkapan sabu 38 kilogram tersebut.
Penangkapan sabu 38 kilogram terjadi pada Sabtu (20/7/2019) pagi pukul 08.00 Wita di Jalan Jelarai Raya, sekitaran depan Kantor Kejaksaan Negeri Bulungan, Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Tim tersebut telah melakukan pengintaian dari Tarakan hingga dilakukan penangkapan di Bulungan.
Belum diketahui pasti ke mana daerah tujuan pengiriman sabu-sabu tersebut.

"Betul, betul. Itu gabungan BNN, Bea Cukai, dan Polres Tarakan," kata Kapolda Brigjen Pol Indrajit kepada TribunKaltim.co, melalui sambungan teleponnya dari Jakarta, Sabtu (20/7/2019).
Barang bukti sabu-sabu tersebut saat ini diamankan di Polres Bulungan beserta seorang tersangka dan kendaraan roda empat Innova berplat nomor KT 1538 WE.
Kapolda Brigjen Pol Indrajit mengungkapkan, Kalimantan Utara memang sangat rawan menjadi daerah perlintasan dan pengiriman narkoba dari Malaysia.
Dengan rute Sabah (Malaysia), Nunukan, Tarakan, Bulungan, berlanjut ke Berau, Samarinda, kemudian beredar ke daerah lain di Indonesia.
"Sejak awal kami katakan bahwa ini bukan kebanggaan tetapi keprihatinan. Kita sudah sangat keras terhadap narkoba, tetapi masih ada yang berani coba-coba," ujarnya.
Pengamatan TribunKaltim.co di Mapolres Bulungan, Sabtu (20/7/2019), tempat barang bukti sabu-sabu diamankan, hampir tidak ada aktivitas seperti hari kerja pada biasanya.
Tampak kendaraan yang ditumpangi tersangka pembawa sabu-sabu seberat 38 kilogram tersebut terparkir di depan halaman Satnarkoba Polres Bulungan.
Sedang pintu Satnarkoba, tampak tertutup rapat.
Kapolda Brigjen Pol Indrajit mengatakan, Polres Bulungan akan merilis penangkapan ini pada Minggu (21/7/2019) besok.
"Kebetulan saya lagi ada tugas di Jakarta ini. Besok ada rilisnya di Polres Bulungan untuk informasi lebih detail," ujarnya. (*)
(Tribunkaltim.co/Rafan A Dwinanto)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
Rela Berutang Demi Sabu dan Ribut dengan Suami, Ini Aset Kekayaan Nunung
Fakta Lengkap Error System Bank Mandiri, Rekening Nasabah Terkuras, Tak Ada Kejahatan Perbankan
Foto-foto Tania Nadira di Rangkaian Prosesi Jelang Pernikahan, Disebut Mirip Kareena Kapoor
Menjanda 5 Tahun, Ayu Ting Ting Siap Nikahi Pria Kriteria Ini, Shaheer Sheikh atau Ivan Gunawan?
Jadwal Final Piala Indonesia 2019 Persija vs PSM, Tuan Rumah Dapat Dukungan Spesial