Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup Paser Wajibkan Pegawainya Ikut Bank Sampah, Jika Tidak akan Bernasib Begini
Nah, Bank Sampah Mahabah buka setiap hari Jumat. Pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser wajib ikut jadi nasabah Bank Sampah ini.
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur mewajibkan seluruh pegawainya menjadi nasabah aktif Bank Sampah Mahabah.
Tidak menyetor sampah, jangan harap pegawai bersangkutan bisa mencairkan insentifnya.
Nah, Bank Sampah Mahabah buka setiap hari Jumat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala DLH Paser H Abdul Basyid kepada Tribunkaltim.co pada Jumat (19/7/2019) sore.
Setiap setoran sampah pegawai DLH ditimbang sesuai jenisnya seperti kertas atau plastik.
Dengan mengacu harga pasar, setoran sampah pegawai diuangkan dan nilainya dicatat dalam lembar buku tabungan pegawai tersebut.
Zend adalah satu dari sekian pegawai DLH yang menabung sampah ke Bank Sampah Mahabah.
Sejak dari rumah, Zend telah menyiapkan sampah berupa kertas bekas. Setelah semuanya ditimbang totalnya hampir 100 Kg, Zend pun berhak menerima uang sebesar Rp 100.000.
“Tembus Rp 100.000 hari ini, hampir 100 Kg, semuanya adalah kertas bekas yang ada di rumah. Dari pada bikin kotor rumah, dibuang ke bak sampah nanti diambil pemulung, lebih baik dibawa kesini dan kita yang dapat uangnya,” kata Zend, Jumat (19/7/2019).

Selain kertas bekas, Zend juga mengumpulkan sampah plastik yang bernilai ekonomi untuk disetor ke Bank Sampah Mahabah.
“Sebenarnya tanpa sanksi pun saya aktif jadi nasabah bank sampah, sebab banyak manfaatnya dan kita bisa mendukung program pengurangan sampah,” kata Zend.
Sementara itu, Kepala DLH Paser H Abdul Basyid didampingi Sekretaris DLH Paser Romif Erwinadhi membenarkan adanya sanksi bagi pegawai DLH yang tidak aktif sebagai nasabah Bank Sampah Mahabah.
Yakni berupa penundaan pencairan insentif.

Semua tanpa kecuali, baik PNS maupun Pengawai Tidak Tetap (PTT).
Jikakalau dalam sebulan tidak ada menyetor sampah, insentifnya tidak bisa dicairkan.
"Jadi harus menabung sampah dulu di Bank Sampah, baru insentifnya dicairkan,” kata Romif.
Posisi DLH Paser selalu menggaungkan program pemerintah dalam pengurangan sampah kepada masyarakat.
Sebagai leading sektor program tersebut, DLH harus memberi contoh pada instansi yang lain dan masyarakat, sehingga budaya pemilahan sampah terbangun dengan sendirinya.
Untuk membudayakan pengurangan volume sampah dari sumbernya, harus dimulai dari diri kita sendiri dan instansi ini.

Bayangkan kalau semua instansi melakukan hal yang sama.
"Berapa banyak sampah yang bernilai ekonomi terselamatkan dan menjadi sumber pandapatan tambahan kita,” ucapnya.
Untuk diketahui, Bank Sampah Mahabah sendiri merupakan bank sampah bentukan DLH Paser untuk menampung setoran sampah dari unit-unit bank sampah se-Kabupaten Paser.
Sehingga selain bisa dipercaya harga belinya pun lebih menguntungkan nasabah.
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
Pablo Benua Sesumbar Kebal Hukum, Terungkap Saat Obrolan WA Grup Barbie Kumalasari
Curhat Kapolri Tito Karnavian Merasa Tertekan 'Diteror' Gubernur Irianto Lambrie, Ini Sebabnya
Diminta Amien Rais Tak Gabung ke Jokowi, Zulkifli Hasan Akhirnya Beri Jawaban Arah Politik PAN
Grup WA Barbie Kumalasari Dibongkar, Pengacara Ini Murka saat Tahu Video Ikan Asin Tayang di YouTube
Suguhan Motor Baru Honda ADV 150, Tersedia Enam Macam Pilihan Warnanya