Seperti Kena Sindir, Begini Cara Anies Baswedan Tanggapi SOP Perjalanan ke Luar Negeri Mendagri
Anies Baswedan mengemukakan hal itu saat ditanya tanggapannya setelah Mendagri Tjahjo Kumolo menyinggung perjalanan dinasnya ke luar negeri.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Rita Noor Shobah
"Enggak, sebagai contoh Pak Anies. Dia enggak ada wakil (gubernur), tapi satu tahun berapa kali (ke luar negeri). Hampir sebulan dua (sampai) tiga kali. Ada lho gubernur hampir tiap minggu izin ke luar negeri, ada," ujar Tjahjo.
Baca juga :
Mendagri Lantik Abdullah Sani jadi Sekdaprov, Tjahjo Kumolo: Saya Harus Jaga Harga Diri Presiden
Izin Kedaluwarsa, Ini 10 Syarat yang Diminta Kemendagri kepada FPI, Ada Tanda Tangan Pengurus
Anies Baswedan minta Kemendagri mengumumkan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan daftar kepala daerah yang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.
Anies mengemukakan hal itu saat ditanya tanggapannya setelah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menyinggung perjalanan dinas Anies ke luar negeri.
"Buat saya nih, dibuat transparan. Bagus kalau ada aturannya, diumumkan saja. Gubernur siapa, pergi ke mana, berapa lama, urusan apa," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).
Anies mengaku senang jika Kemendagri mengumumkan daftar perjalanan dinas luar negeri yang dilakukan kepala daerah.
Dengan demikian, semua perjalanan dinas kepala daerah diketahui publik.
"Dengan begitu (diumumkan), saya bisa menunjukkan bedanya. Kalau saat ini, orang tidak tahu, (kepala dinas) pergi ke luar negeri itu apa, jalan-jalan, studi banding, atau berbicara," kata dia.
Menurut Anies, perjalanan dinas ke luar negeri yang selama ini dia lakukan merupakan bagian dari kegiatan resmi pemerintah di negara tujuan,undangan resmi forum kepala daerah, hingga mendatangkan orang untuk menggelar acara di Indonesia.
"Kalau saya pergi, saya pasti berbicara, pasti kegiatan resmi dengan pemerintah di sana. Misalnya tahun ini, U-20 itu bagian dari G-20 yang memang wali kotanya diundang," kata Anies.
Perjalanan dinas ke luar negeri, lanjut Anies, juga sebagai bentuk partisipasi Indonesia di kancah internasional.
Perjalanan dinas ke luar negeri juga untuk menunjukkan prestasi kepada dunia.