Diminta Maju di Pilkada Balikpapan 2020, Safaruddin :Tak Ada Kata Mundur Kalau Diperintah Partai
Safaruddin bila mesin partai menyatakan siap all out, ditambah ada perintah dari DPP untuk bertarung dikontestasi politik, tak ada kata mundur
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Keinginan pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Balikpapan yang meminta Irjen Pol (purn) Safaruddin maju di Pemilukada 2020 ditanggapi santai oleh mantan Kapolda Kaltim ini.
Kepada Tribunkaltim.co, ia mengatakan bila mesin partai menyatakan siap all out, ditambah ada perintah dari DPP untuk bertarung dikontestasi politik, tak ada kata mundur baginya.
"Kita lihat saja nanti ke depan. Ini kan masih lama pendaftaran, masih tahun depan. Kita lihat dinamikanya bagaimana. Kalau betul-betul solid (DPC PDIP) dan demi untuk kepentingan masyarakat Balikpapan, saya siap," ungkapnya.
PDIP Balikpapan memeroleh 8 kursi di Pileg 2019. Artinya hanya butuh 1 kursi tambahan untuk mengusung calonnya untuk berlaga di Pemilukada Balikpapan.
"Kalau mau memajukan tinggal nambah 1 kursi lagi, Kalau di Balikpapan," ucapnya.
Lebih lanjut, Safaruddin mengatakan, prinsipnya calon yang nantinya diusung partai berlambang banteng di seluruh kabupaten/kota di Kaltim wajib menang.
"Saya coba lihat susunannya yang akan maju di pemilihan Bupati dan Walikota. Kita harapkan ada kader PDIP yang maju, entah itu sebagai Kepala Daerah maupun Wakil," harapnya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Balikpapan Thohari Azis meminta kesediaan Irjen Pol (purn) Safaruddin, untuk bertarung di kontestasi politik Pemilukada Balikpapan 2020 mendatang.
"Yang kita ajukan Pak Safaruddin, kami Minta kesediaan beliau. Beliau sebagai kader partai pasti siap diperintahkan. Bu Mega, bukan saya, lho," katanya.
Kendati juklak atau juknis Pemilukada Balikpapan 2020 belum sampai, namun konsolidasi internal sudah sejak jauh-jauh hari dilakukan membahas strategi dan langkah politik menghadapi gelaran Pemilukada 2020 di Balikpapan.
"Kami dimintai pendapat dan sikap, saya pikir yang realistis beliau (Safaruddin). Karena Pilgub menang di Balikpapan, DPR RI suara tinggi di Balikpapan. Insya Allah, dengan modal politik demikian mampu memenangkan Pilkada Balikpapan. Kami meminta kesediaan," selorohnya.
Untuk diketahui, tahapan Pemilukada serentak 2020 di Kaltim diperkirakan dimulai sejak September 2019.
Hal itu diungkapkan Noor thoha selaku Ketua KPU Balikpapan.
"Pilkada itu tahapannya dari hari H ditarik ke belakang setahun. Kalau pelaksanaan September, maka September tahun ini sudah dimulai," ungkapnya, Selasa (23/7/2019).
Untuk diketahui, pemilihan bupati akan dilakukan 224 kabupaten semebtara pemilihan walikota dilakukan di 37 kota, di 32 provinsi l Indonesia.
Tahapan pertama penyelenggara Pemilu merancang anggaran untuk pelaksanaan Pemilukada 2020, diharapkan Oktober 2019 Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) sudah ditandatangani pemerintah kota Balikpapan. Sehingga saat itu sudah ada kepastian soal anggaran penyelenggaraan Pemilu.
"Oktober nanti dipastikan seluruh KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pemilu sudah terakhir pelaksanaan NPHD itu," ungkapnya.
Usai penandatanganan barulah tahapan teknis penyelenggaraan Pemilu berjalan. "Oktober juga, kita launching beritahukan kepada masyarakat bahwa KPU Balikpapan siap laksanakan Pilkada," ungkapnya.
Ada pun rancangan tahapan pemilihan sesuai Uji Publik PKPU Pilkada 2020 oleh KPU pada Senin (24/7/2019) lalu, sebagai berikut :
1 Oktober 2019
Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Penandatanganan ini berfungsi untuk memastikan ketersediaan anggaran Pilkada dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
1 November 2019-22 September 2020
Sosialisasi dan bimbingan teknis kepada KPU Daerah
31 Januari - 1 Maret 2020
Pembentukan Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
31 Januari 2020
Pendaftaran pemantau Pilkada
26-30 Maret 2020
Penyerahan syarat dukungan pasangan calon
27 Maret-17 Juli 2020
Pemutakhiran data dan daftar pemilih Pilkada
28-30 April 2020
Masa pendaftaran pasangan calon Pilkada Pendaftaran dilakukan melalui KPU Daerah.
13 Juni 2020
Penetapan pasangan calonSetelah melakukan verifikasi, KPU akan mengumumkan penetapan pasangan calon kepala daerah.
16 Juni-19 September 2020
Kampanye dan Debat Publik Pilkada 2020
23 September 2020
Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS (*)
• Pilkada 2020, KPU Ajukan Rp 55 Miliar ke Pemkot Balikpapan, Thoha Berharap Tidak Banyak Koreksi
• Partai Berkarya Pilih Golkar tuk Koalisi di Pilkada 2020 Paser, Mengusung H Kaharuddin Modal 6 Kursi
• Jelang Kongres PDIP di Bali, Safaruddin: Kongres Tinggal Pengesahan BU Mega Jadi Ketua Umum
• Didukung 10 DPC PDIP Lanjutkan Pimpin Kepengurusan Kaltim, Begini Respons Safaruddin
• Komisi II DPR dan KPU RI Sepakat Soal Pilkada 2020 yang Digelar Serentak, Catat Jadwalnya