Idul Adha 2019
Detik-detik Sapi Melarikan Diri dan Masuk ke Kafe saat akan Dikurbankan, Pengunjung Langsung Panik
sapi kurban Idul Adha berwana hitam tersebut tiba-tiba masuk ke dalam kafe 'Kith and Kin Resto' dengan mendorong pintu kaca
TRIBUNKALTIM.CO - Seekor sapi melarikan diri saat akan dikurbankan di Hari Raya Idul Adha.
Sebuah rekaman Closed Circuit Television (cctv) memperlihatkan seekor sapi kurban Idul Adha memasuki kafe Kith And Kin di Jalan Karangsari III no 107, Semarang, Sabtu (10/8/19), pukul 13.30 WIB.
//
Melansir dari Tribun Jateng.com, sapi kurban Idul Adha berwana hitam tersebut tiba-tiba masuk ke dalam kafe 'Kith and Kin Resto' dengan mendorong pintu kaca.
Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube TribunJateng.com, Sabtu (10/8/19), dalam video memperlihatkan kepanikan pengunjung dalam kafe.
Bahkan seorang pengunjung panik naik ke sofa kafe.
Owner dari 'Kith and Kin Resto', Vindi Tantyo mengatakan saat itu pegawainya seketika memanggil dirinya.
"Pertama customer-nya sih yang panik naik sofa, lari ke tangga, sayanya dipanggil sama pegawai yang lain, 'bu ada sapi, lho di mana', udah di dekat showcase ternyata," ujar Vindi.
Vindi bersyukur sapi yang masuk ke kafenya tidak mengamuk.
"Untungnya sapinya enggak marah, enggak panik juga liat customer-nya berlarian," paparnya.
"Itu hidungnya berdarah. Mungkin habis melarikan diri atau gimana," kata Vindi menambahkan.
Vindi tak ingin ambil pusing, menurutnya sapi yang sempat masuk ke kafenya mengundang berkah.
Hal ini juga karena sapi dengan santai dan tenang berbalik arah dan keluar melalui pintu yang sama.
"Sapinya membawa berkah si sebenarnya."
Ia mengatakan kafenya banyak dikunjungi setelah kejadian tersebut.
"Soalnya ke sini juga enggak buat keonaran, dia cuma masuk terus balik keluar lagi. Balik lagi, dia bisa buka pintu sendiri," cerita Vindi.
"Kita langsung deepcleaning setelah sapinya keluar," jelasnya.
Ia mengaku menyebarkan video rekaman cctv tersebut kepada grup di media sosialnya namun tak tahu jika menyebar menjadi viral.
Sedangkan Ridwan Kurniawan, panitia penerimaan dan pemeliharaan hewan kurban Masjid Al FataH menjelaskan sapi tersebut stress.
"Biasanya kalau ada kiriman sapi itu tengah malam. Ini dari BKD mintanya habis sholat jumat agar orang-orang kantor tahu," ujar Ridwan.
Ridwan menjelaskan sapi itu disoraki oleh anak kecil yang melihat dan jadi stres.
"Nah banyak anak-anak pada nyorakin terus sapinya stres. Dari truknya sudah ngamuk, lalu lari," ucap Ridwan, dikutip dari TribunJateng.com.
Ridwan bersama warga lain mengejar sapi tersebut dan melihat masuk kafe.
Ia pun memilih untuk menunggu sapi dari luar karena takut membuat panik.
"Bukan kita biarkan, memang sengaja. Takutnya kalau kita kejar ke dalam, ikut masuk, dia malah tambah ngamuk. Jadi malah takutnya merusak semuanya," ucap Ridwan.
Diungkapkannya, sapi itu berjalan-jalan tak hanya ke kafe, namun juga Restoran Istana.
Sapi itu berhasil membuat panik karena masuk hingga ke dapur.
Si sapi itu akhirnya lemas kelelahan di pojok dapur dan berhasil dievakuasi.
(*)
• Kesadaran Masyarakat Paser Berkurban Semakin Meningkat, di Masjid Syuhada Dipotong 31 Ekor Sapi
• 21 Tahun Sembelih Hewan Kurban, Hadi Sampai Koleksi Pisau Dari Jerman dan Amerika
• Seekor Kerbau Lari dan Mengamuk saat Akan Dikorbankan, Polisi Terpaksa Menembaknya
• Anies Baswedan Sembelih Hewan Kurbannya Sendiri, Sudah Terbiasa Jadi Tukang Jagal Sejak SMA
• Larangan Pakai Kantong Plastik, Sejumlah Masjid di Balikpapan Pakai Untuk Daging Kurban