Pilkada Samarinda

Deretan Figur Bakal Calon di Pilkada Samarinda, Dari Ketua Partai Sampai Mantan Birokrat Niat Maju

Beredar nama-nama besar dan pengurus partai akan di Pilkada Samarinda, rebut kursi Walikota dan Wakil Walikota di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Editor: Budi Susilo
Kolase Tribunkaltim.co
Ilustrasi Pilkada 2020 Serentak yang juga akan dilangsungkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pilkada Samarinda, diprediksi akan banyak calon yang mewarnai di surat suara. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketiadaan calon petahana di Pilkada Samarinda atau Pilkada 2020 nanti, diprediksi akan membuat ramai pertarungan merebut kursi Walikota dan Wakil Walikota di Kota Samarinda.

Demikian disampaikan oleh Mujianto, Sekretaris DPC Partai Gerindra Samarinda saat bersua dengan Tribunkaltim.co pada Rabu (21/8/2019) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Dia menuturkan, sejumlah parpol sudah mulai mempersiapkan jagoannya. 

Kandidat yang dipasang bakal berlaga di Pilkada 2020 serentak nanti.

Beredar nama-nama besar dan pengurus partai tingkat provinsi diproyeksikan berlaga di Pilkada Samarinda, rebut kursi Walikota dan Wakil Walikota di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Misalnya, Partai Gerindra yang mantab mengusung Ketua DPD Gerinda Kaltim, Andi Harun maju sebagai calon Wali Kota Samarinda.

"Kandidat pak Andi Harun yang positif. Kalau Gerinda (usung) pak Andi Harun saja," tutur Sekertaris DPC Gerindra, Samarinda, Mujianto.

Sementara untuk calon pendampingnya, Mujianto menyebut sudah ada 4 nama yang mulai mendekat dan berkomunikasi. Dua orang dari politisi dan dua nama lain mantan birokrat Kaltim.

"Empat nama yang merapat," ujar Mujianto yang menyebutkan partainya masih menggodok sejumlah kriteria pasangan yang cocok disandingkan.

Namun, Mujianto belum berani membeberkan dari ke-4 nama itu, mana yang paling intensif berkomunikasi.

Yang pasti, sebagai partai pemilik 8 kursi di DPRD Samarinda periode 2019-2024, partainya terus berkomunikasi intensif dengan partai lain untuk memenuhi syarat dukungan minimal 9 kursi.

"Partai yang positif merapat PKB," kata Mujianto.

Partai dan nama-nama yang mulai merapat akan terus dianalisis sampai mengerucut, jadi pasangan calon usungan dan dideklarasikan.

"Perkiraan satu bulan setelah pelantikan DPRD Provinsi (September), deklarasi pasangan calon," katanya.

Dihubungi terpisah, Ketua DPD PKS Samarinda, Dimyati menyampaikan saat ini partainya sedang menggelar pemilihan nama-nama yang nantinya disorong PKS maju di Pilkada Samarinda.

Dalam pemilihan yang berlangsung hingga malam ini, ada 12 calon yang mengemuka.

Nantinya, dua nama dengan suara terbanyak dari kader akan diusulkan ke DPW dan DPP PKS untuk disahkan sebagai calon usungan.

Yang jelas, DPW meminta pengurus PKS Samarinda menyerahkan 2 nama sebelum 24 Agustus nanti. Mengenai kapan kepastian nama, masih menunggu putusan DPP.

"Arif Kurniawan (Sekertaris DPW PKS Kaltim dan Ketua DPW kita (Harun Al Rasyid). 10 nama yang lain nanti lah," ungkapnya.

Ilustrasi Pencoblosan di Pilkada 2020 atau Pilkada Samarinda.
Ilustrasi Pencoblosan di Pilkada 2020 atau Pilkada Samarinda. (KOMPAS/PRIYOMBODO)

Masuknya pengurus PKS Kaltim dalam bursa calon Wali Kota Samarinda usungan PKS disebut Dimyati dikarenakan kebutuhan kader yang mumpuni bertarung memperebutkan kursi kepala daerah di Ibu Kota Kaltim. Samarinda.

Meski demikian, PKS sadar, modal 5 kursi di DPRD Samarinda periode 2019-2024 belum cukup untuk mengusung calon sendiri.

Karena itu, dalam satu sampai dua Minggu terakhir, ia sudah perintahkan kadernya berkomunikasi dengan semua parpol pemilik kursi di DPRD Samarinda.

"Komunikasi yang terjalin baru dengan Gerindra. Tapi masih silahturahim," katanya.

Dipilihnya Gerindra sebagai parpol di komunikasi awal karena sejarah koalisi di nasional. Mengenai apakah akan di kursi wakil atau wali kota masih akan didiskusikan.

Partai Demokrat Masih Cari Pengganti Jaang

Sementara itu, Partai Demokrat Samarinda, sebagai pengusung Wali Kota Samarinda dua periode, Syaharie Jaang nampaknya masih malu-malu mengungkapkan siapa calon yang disiapkan sebagai penerus Jaang nantinya.

Ketua DPC Demokrat Samarinda, Victor Juan menyebut saat ini, jajarannya masih fokus pelantikan anggota DPRD Samarinda, yang dijadwalkan 26 Agustus nanti.

Setelahnya, baru partai fokus mengurus nama calon yang nantinya direkomendasikan ke pengurus pusat. Di periode 2019-2024, Demokrat hanya memperoleh 5 kursi DPRD Samarinda.

"Insa Allah, Demokrat Samarinda mewakilkan kadernya (di Pilkada Samarinda," kata Victor di sela pertemuan kader dengan Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di salah satu bioskop di Samarinda, Rabu (21/8/2019).

Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menyampaikan sudah memerintahkan pada semua pengurus partai di Indonesia.

Ketua DPD Demokrat Kaltim H Syaahrie Jaang, yang juga sebagai Walikota Samarinda saat diwawancarai wartawan Tribunkaltim.co belum lama ini, jelang Pilgub Kaltim 2018.
Ketua DPD Demokrat Kaltim H Syaahrie Jaang, yang juga sebagai Walikota Samarinda saat diwawancarai wartawan Tribunkaltim.co belum lama ini, jelang Pilgub Kaltim 2018. (TRIBUN KALTIM / ARIDJWANA)

Membentuk tim khusus mempersiapkan pilkada serentak yang bakal diikuti 270 daerah yang 9-nya di Kaltim.

Tim ini, diminta menjemput bola menjaring calon-calon yang diusung.

"Tentunya, karena partai ini, partai kader, tentunya kadernya yang didukung dan diusung," kata Hinca.

Namun, diakuinya memang dinamika perolehan kursi partainya di lapangan mengharuskan partai berlogo bintang mercy ini berkoalisi satu perahu.

Andi Harun Sudah Kantongi Calon Pendampingnya di Pilkada Samarinda, Fokus Atasi Banjir di Samarinda

"Bisa saja Demokrat 01 atau 02. Tergantung kursi yang ada. Saya sudah kasi tahu untuk jalankan secepatnya," katanya.

Terpisah, Sekertaris DPD Golkar Kaltim, Abdul Kadir menyebut sembari menunggu peraturan KPU soal pencalonan.

Partainya sudah mendorong kader-kader di daerah berkomunikasi dengan partai lain diajak berkoalisi.

Koalisi tak harus mengikuti koalisi Nasional. Pertimbangan utama disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di daerah masing-masing.

Melihat kalender rencana tahapan KPU, Pendaftaran calon dimulai  April-Mei 2020.

Optimis Maju di Pilkada Samarinda 2020, Sarwono Siapkan Program Penanganan Banjir

Ia berharap di masing-masing DPD Golkar Kabupaten Kota sudah berproses dua buah sebelumnnya untuk menyaring nama.

"Kita belum buka pendaftaran. Mudahan dalam waktu dekat. Ada surat yang akan kita keluarkan," kata Kadir.

Pada prinsipnya, lanjut Kadir, Partai Golkar akan mengusung semua calon dari internal kader.

"Memprioritaskan kepada kader di daerah kabupaten kota se Kaltim ambil posisi penting di pilkada. Baik sebagi calon
kepala daerah atau wakil kepala daerah," kata Kadir.

Pertimbangan kuantitatif dan kualitatif dijadikan patokan memilih calon yang diusung. Secara kuantitatif, berdasarkan hasil survei internal elektabilitas tertinggi di partai.

Sementara kualitatif melihat pertimbangan politik lainnya.

Zairin Zain Nyatakan Siap Maju di Pilkada Samarinda, Lebih Pentingkan Restu Masyarakat Samarinda

Contohnya, kader memiliki hubungan kultural dan struktural ke Golkar sehingga punya dampak signifikan ke partai.

Sebagai informasi, di Balikpapan, partai berlogo pohon beringin ini mengusung Rahmad Masud sebagai calon wali kota.

"Hasil survei tinggi, dalam proses selanjutnya tak ada langkah efektif, bisa kalah," katanya.

Sejauh ini, sejumlah figur sudah mendeklarasikan niatannya maju di Pilkada Samarinda. Beberapa Baliho mereka sudah terpampang di berbagai sudut kota tepian.

Manuver Politik Pilkada Samarinda, Meiliana Dekati Tokoh Nahdlatul Ulama Yenny Wahid, Minta Wejangan

Mereka masih menyebut maju di jalur perseorangan.

Sebut saja mantan Sekertaris DPW PKS Kaltim, Sarwono, Parawansa Assoniwora, pengusaha muda, Apri Gunawan, mantan Plt Sekdaprov Kaltim, Meiliana sampai Mantan Kepala Bappeda Kaltim, Zairin Zain.

(Tribunkaltim.co/Nalendro Priambodo Yoyo)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved