Sekeluarga di Bali Ini Ditangkap Setelah Kuras ATM Rp 300 Juta, Korban Baru Sadar Setelah 5 Bulan
Para pelaku yang menguras ATM yang bukan miliknya tersebut merupakan satu keluarga, yakni ayah, ibu dan anaknya
Residivis Pencurian Kembali Beraksi di Penajam, Kali Ini Curi Spare part Alat Berat
Tak hanya itu, mereka juga menggunakan uang hasil curiannya untuk membuat dua buah ATM, dan membeli catok rambut.
Mereka juga membeli satu unit sepeda motor Vespa, serta selembar nota pembelian drone.
“Semua barang bukti hasil pembelian dari hasil pencurian itu saat ini sudah kami amankan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sukawati, IPTU Gusti Ngurah Jaya Winangun. (*)
Korban baru sadar setelah 5 bulan
Setelah pihak kepolisian Polsek Sukawati melakukan pendalaman terkait satu keluarga pencuri ATM, di Banjar Rangkan,Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar, Bali diketahui pencurian tersebut sudah dilakukan sejak Maret 2019.
Namun korban, I Wayan Suka (41) baru mengetahui ATM-nya hilang, Selasa (20/8/2019).
Hal tersebut disebabkan ATM tersebut tidak pernah digunakan oleh korban.
Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu Gusti Ngurah Jaya Winangun, Kamis (22/8/2019) saat ditanya terkait bagaimana cara para pelaku menguras isi ATM dalam kurun waktu beberapa jam, ia mengungkapkan bahwa pelaku sudah mencuri ATM milik korban sejak Maret 2019.
Para pelaku sudah melakukan penarikan sebanyak kurang lebih 60 kali, namun korban baru mengetahui ATMnya hilang, Selasa (20/8/2019)
"Rp 300 juta ditarik kurang lebih sebanyak 60 kali dari bulan Maret sampai dia tertangkap," ujarnya.
Baca juga :
Buat Skenario Pencurian dengan Kerugian Rp 800 Juta, Kapolresta Samarinda Sebut Laporan Palsu
Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan Sepi jadi Sorotan, Menteri Susi Angkat Bicara & Ungkap Kendala
Lalu kenapa kasus ini baru dilaporkan Selasa (20/8/2019), apakah para pelaku setiap usai menarik sejumlah isi tabungan korban, kartu ATM tersebut ditaruh lagi di dompet korban, lalu saat pelaku ingin menarik lagi, ATM tersebut kembali dicuri ?