Pilkada Serentak 2020
KPU di Wilayah Kaltim Mulai Ajukan Anggaran Pilkada 2020, KPU Kukar Ajukan Anggaran Rp70 Miliar
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 akan segera memasuki tahapan. Bila sesuai jadwal, maka tahapan akan dimulai pada September tahun ini
Penulis: Mir |
Namun sebagai penyelenggara Pilkada, KPU Berau, kata Budi tetap berkomitmen untuk melaksanakan seluruh tahapan Pilkada.
“Apa yang bisa kami laksanakan dengan anggaran yang hanya segitu, ya itu yang kami laksanakan, sesuai dengan dana yang ada,” tegasnya.
Namun dengan anggaran yang meleset jauh dari yang diharapkan, Budi mengungkapkan, ada beberapa tahapan yang mestinya dilaksanakan di tahun 2019 ini, harus ditunda di tahun 2020 nanti.
“Dari tahapan-tahapan Pilkada yang ada itu, nanti harus ditunda di tahun 2020, karena tahapan Pilkada itu tidak bisa di hilangkan, hanya menyesuaikan anggaran,” jelasnya.
Beberapa tahapan yang mestinya dilakukan di tahun 2019 dan ditunda tahun depan.
Di antaranya perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) sampai Kelompok Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Selain itu, kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis juga terpaksa ditunda karena minimnya anggaran.
“Kalau pusing sih pasti. Karena penyusunan anggaran di KPU itu menyesuaikan standar APBN yang harusnya lebih rendah dari APBD, kami coba tekan semaksimal mungkin, tapi ternyata masih dikurangi,” keluhnya.
Meski APBD Berau telah disahkan, dan anggaran KPU untuk menyelenggarakan tahapan Pilkada tahun 2019 ini juga telah ditetapkan.
Namun KPU Berau tetap berharap, pemerintah bisa mempertimbangkan kembali dan memberikan dana tambahan.
“Kami berharap, pemerintah daerah bisa mencarikan solusi, karena bagaimanapun tahapan-tahapan Pilkada itu harus dilaksanakan, mungkin bisa dibantu dengan dana talangan,” tandasnya.
Untuk di Pilwali Kota Bontang, KPU Bontang juga telah mengajukan anggaran Pilwali 2020 mendatang sebesar Rp 33 miliar lebih.
Anggaran tersebut diperuntukkan guna membiayai proses persiapan pemilu, pelaksanaan, hingga evaluasi pelaksanaan Pilwali nanti.

Sekretaris KPU Bontang, Basir, mengatakan tahapan persiapan pemilu hingga selesai digelar selama setahun.
Persiapan dimulai pada September 2019 dan bakal selesai pada September 2020 mendatang.