Pilkada Serentak 2020
KPU di Wilayah Kaltim Mulai Ajukan Anggaran Pilkada 2020, KPU Kukar Ajukan Anggaran Rp70 Miliar
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 akan segera memasuki tahapan. Bila sesuai jadwal, maka tahapan akan dimulai pada September tahun ini
Penulis: Mir |
Basir menjelaskan, dana Rp 33 miliar ini digunakan untuk perhelatan Pemilu dengan asumsi jumlah calon sebanyak 6 pasangan.
"Kami tetapkan asumsi jumlah calon maksimal seperti yang tertuang di dalam Peraturan KPU," ujar Basir kepada Tribun saat ditemui usai menghadiri rapat paripurna penyampaian nota keuangan di DPRD Bontang, Senin (29/7/2019) petang.
Menurut Basir, pihaknya sengaja mengajukan usulan anggaran maksimal untuk menghindari kekeliruan penetapan jumlah calon.
"Lebih baik kita berlebih kan daripada kurang. Dana yang lebih nanti kita kembalikan ke Pemkot," ujar Basir.
Lebih lanjut, dari asumsi 6 calon tersebut pihaknya menetapkan 4 calon pasangan dari jalur Partai Politik (Parpol), selebihnya dari jalur independen.
Sampai saat ini, usulan permintaan dana Pilwali masih menunggu persetujuan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bontang.
"Kalau sudah disahkan nanti kita tinggal tunggu berita acara penyerahan hibah," pungkasnya.
Di Pilwali Kota Balikpapan juga akan dilaksanakan tahun 2020 mendatang. Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha mengatakan, telah mengajukan anggaran sebesar Rp55 miliar. Dalam waktu dekat angka tersebut akan dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Terutama menyangkut besaran harga yang perlu dikoreksi. Seperti berdasarkan harga satuan. Kalau nomenklatur biasanya gak dikoreksi karena sudah pakem. Mudahan nanti koreksinya tak terlalu banyak," ungkap Pilkada 2020.

Pada pelaksaan Pilkada 2014 silam, KPU Balikpapan mengajukan rencana anggaran pelaksanaan sebanyak Rp 40 miliar. Namun yang terealisasi Rp 34 miliar.
"Kemarin kotak dan bilik ada. Sekarang kita bilik gak ada. Surat suara dan TPS serta pemilih meningkat. Untuk Pilkada Kaltim kemarin saja DPT 420 ribu, sekarang sekitar 500 ribu bila kita estimasi," ungkap Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara juga mengusulkan untuk anggaran Pemilihan Bupati (Pilbup) 2020 sebesar Rp 70 miliar. Anggaran ini dialokasikan lewat APBD-Perubahan.
"Usulan kita dikisaran Rp 70 miliar, tapi ini nanti masih dibicarakan lebih lanjut dengan pihak terkait, terkhusus kepada anggota dewan yang akan mengetok anggaran kita," kata Yuyun Nurhayati, Ketua KPU Kukar.

Ia mengemukakan, anggaran ini disesuaikan dengan pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 yang dimulai pada September 2019 nanti. "Untuk pengajuan anggaran sementara seperti itu, meliputi seluruh tahapan dari awal sampai akhir," ujarnya.
Ia mengatakan, anggaran Pilkada 2020 ini dikucurkan dalam bentuk hibah. "Ini di APBD-P sudah mulai dianggarkan, Oktober harus sudah selesai anggaran sehingga di awal November sudah bisa sosialisasi untuk tahapan awal Pilbup," kata Yuyun.