KM Mina Sejati Karam, Bermula dari Perkelahian ABK Lalu Berlanjut Pembantaian

Peristiwa tragis menimpa puluhan awak kapal KM Mina Sejati.Sebelum karam di perairan laut Aru, Maluku, sejumlah awak kapal justru dibantai 3 orang

“Jadi waktu mesin induk dinyalakan harus keran laut dibuka supaya dia bisa sedot air untuk mendinginkan mesin,” ujarnya.

Meski begitu, kata Koko, apa yang disampaikannya itu masih sebatas dugaan, karena kemungkinan lain juga masih bisa menjadi penyebab tenggelamnya kapal tersebut.

“Jadi masih dugaan ya, belum tentu 100 persen juga benar. Dugaan kita sementara begitu tapi di lapangan seperti apa kita tidak tahu,” ujarnya.

Trauma

Nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) KM Mina Sejati yang selamat masih trauma atas peritiwa pembantaian di atas kapal yang mereka tumpangi.

Hingga saat ini pemeriksaan terhadap para Anak Buah Kapal (ABK) yang selamat masih terus dilakukan Polres Kepulauan Aru, Maluku hingga Minggu (25/8/2019).

“Masih pemeriksaan terus di Polres,” kata Perwakilan Pemilik KM Mina Sejati di Dobo, Koko Rianto kepada Kompas.com, Minggu.

Koko mengatakan, meski secara fisik para ABK dan nakhoda kapal dalam kondisi sehat, namun mereka masih mengalami trauma akibat aksi pembantaian tersebut.

“Nakhoda kapal masih trauma sampai saat ini, sekarang beliau sedang bersama saya. ABK juga mengalami hal yang sama,” ujarnya.

ILUSTRASI - Detik-detik tenggelamnya KM Marina Baru ditengah laut teluk Bone yang berhasil diabadadikan salah satu penumpang selamat yang ditemui, Rabu, (23/12/2015). KM Marina Baru, karam Sabtu (19/12/2015) sore. (KOMPAS.com/ABDUL HAQ)
ILUSTRASI - Detik-detik tenggelamnya KM Marina Baru ditengah laut teluk Bone yang berhasil diabadadikan salah satu penumpang selamat yang ditemui, Rabu, (23/12/2015). KM Marina Baru, karam Sabtu (19/12/2015) sore. (KOMPAS.com/ABDUL HAQ) ((KOMPAS.com/ABDUL HAQ))

Dia mengungkapkan, trauma yang dialami nakhoda dan ABK KM Mina Sejati itu lantaran mereka tidak pernah menyangka sebelumnya akan terjadi pembantaian yang sadis.

“Ya mereka tidak menyangka kalau kejadiannya akan seperti ini, jadi trauma pastinya,”katanya.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Aru Letkol Laut Suharto Silaban memberikan keterangan terkait peristiwa pembanuhan yang terjadi di atas KM Mina Sejati.

Menurut dia, para korban dihabisi saat dalam kondisi tidak berdaya.

Adapun dua korban pembantaian di Kapal Motor (KM) Mina Sejati tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuh.

Kedua korban itu bernama Waridin dan Masrohin.

Setelah Finky, Giliran Asri Akbar yang Dilepas Borneo FC, Juga Umumkan Kiper Baru Asal Aceh

Lima Hari Digelar, Perputaran Uang di Kaltim Expo 11 Capai RP 5 Miliar, Ada UMKM Hingga Otomotif

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved