Desa Tertinggal Ini Persembahkan 2 Kado Istimewa Buat Kukar
Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini masih berstatus sebagai desa tertinggal.
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Samir Paturusi
Artinya dalam waktu 4 tahun, penghasilan BUMDes Muara Enggelam hampir menyentuh angka Rp 1 miliar.
Ia mengatakan, 2 prestasi yang baru disabet Muara Enggelam merupakan kado spesial buat Kukar. "Ini kado kemerdekaan yang kami persembahkan buat Kukar," ucapnya.
Dua penghargaan pretisius ini tak hanya mengharumkan nama Kukar, tapi juga Kaltim di kancah nasional.
Ke depan, ia berharap Muara Enggelam terus menorehkan prestasi gemilang hingga tingkat nasional.
Kejar Juara Favorit
Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memenangi Festival Gapura Cinta Negeri.
Festival ini digelar Kemendagri dan Kemensetneg dalam rangka menyambut HUT Ke 74 Kemerdekaan RI.
Desa tanpa daratan ini berhak atas hadiah uang tunai senilai Rp 50 juta.
Gapura Muara Enggelam menyisihkan ribuan peserta Festival Gapura Cinta Negeri dari seluruh penjuru nusantara.
Dari total 1.793 partisipan, dewan juri memilih 10 pemenang kategori umum, salah satunya gapura milik Muara Enggelam, dan 3 pemenang kategori lembaga.
Ramsyah Koordinator Warga Muara Enggelam, mengaku persiapan merias gapura hanya berlangsung 3 hari jelang 17 Agustus.
"Kami melibatkan 60 orang yang didominasi para anak muda Muara Enggelam.
Mereka kerja bergiliran 20-25 orang," kata Ramsyah Koordinator Warga Muara Enggelam, Minggu (25/8/2019).
Gapura Muara Enggelam tergolong unik.
Warga memanfaatkan turap atau pagar pemecah gelombang yang dipasang di sisi muara kampung terapung itu sebagai gapura yang akan dirias.