Selama Ini Memilih Diam, Capim KPK Irjen Firli Akhirnya Buka Suara soal Pertemuannya dengan TGB

Selama Ini Memilih Diam, Capim KPK Irjen Firli Akhirnya Buka Suara soal Pertemuannya dengan TGB

Editor: Syaiful Syafar
Kolase Kompas.com/Tribunnews
Irjen Pol Firli Bahuri dan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi - Selama Ini Memilih Diam, Capim KPK Irjen Firli Akhirnya Buka Suara soal Pertemuannya dengan TGB 

TRIBUNKALTIM.CO - Selama Ini Memilih Diam, Capim KPK Irjen Firli Akhirnya Buka Suara soal Pertemuannya dengan TGB

Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Irjen Pol Firli Bahuri diklarifikasi soal harta kekayaan dan pertemuannya dengan mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB) ketika menjalani tes uji publik dan wawancara di Gedung 3, Lantai 1, Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).

Kapolda Sumatera Selatan tersebut awalnya sempat diminta panelis untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi ketika dirinya masih menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.

"Medsos pernah mencatat saat bertugas di KPK, bapak diduga melakukan hubungan dengan pihak lain yang ada relasinya dengan perkara korupsi. Padahal di intenal secara kode Etik, perbuatan itu tidak dibenarkan. Bisa jelaskan peristiwa itu?" tanya panelis kepada Firli, Selasa (27/8/2019).

KPK Mendalami Pertemuan TGB dengan Penyidik KPK Brigjen Firli

TGB Beri Klarifikasi, Pertemuannya dengan Brgjen Firli sebelum KPK Memintai Keterangan Darinya

Komentari Video Viral TGB Sebut Jokowi Kalah Telak di NTB 2014, Begini Kata Fahri Hamzah

Firli mengungkapkan dirinya sebelumnya tidak pernah mau bicara soal isu miring yang menerpa dirinya tersebut ketika bertugas di KPK.

‎"Saya tidak ingin mengulang masalah ini. Selama ini saya memilih diam. Saya pilih berdamai dengan diri saya sendiri," ujar Firli mengawali penjelasannya.

Firli menjelaskan banyak pihak menduga ia telah melanggar kode Etik UU No 30 tahun 2002 karena berhubungan dengan pihak berperkara.

Dalam pasal 38, menurut Firli dijelaskan hubungan yang dimaksud ialah hubungan langsung atau tidak langsung ‎dengan tersangka atau pihak lain yang ada hubungan dengan perkara di KPK.

"‎Saya tidak melakukan hubungan. Kalau bertemu iya. Saya bertemu dengan TGB tanggal 13 Mei 2018," kata Firli.

Jenderal polisi bintang dua tersebut pun menjelaskan kronologi bagaimana dirinya bertemu TGB.

"Bertemunya begini, saya sudah izin pimpinan ke NTB ada sertijab. Lalu saya diundang main tenis ada Danrem, Danlanud, saya datang, main dua set, pukul 09.30 baru TGB datang. Saya tidak mengadakan hubungan dan pertemuan. Kalau bertemu iya," kata Firli.

Buntut dari masalah itu, menurut Firli dirinya sempat diperiksa pengawas internal atau Panwas KPK.

Bahkan Firli diminta memberikan klarifikasi langsung kepada lima pimpinan KPK yang diketuai Agus Rahardjo.

"20 Oktober saya beri keterangan ke Panwas yang hasilnya diserahkan ke pimpinan. Lalu 19 Maret 2019 saya beri klarifikasi pada lima pimpinan. Kami bertemu di lantai 15," imbuh Firli.

"Hasilnya dari pertemuan itu bahwa tidak ada fakta saya melanggar UU No 30, saat itu TGB bukan tersangka‎. Saya tidak melakukan hubungan. Kesimpulannya bukan pelanggaran. Infantri Farid yang hubungi TGB, bukan saya," kata Firli lagi.

Pendukung Petisi Coret Capim KPK Bermasalah Melonjak, Inilah Sosok yang Sempat Jadi Sorotan

Soroti Capim KPK, Saksikan Live Streaming Mata Najwa Trans7 Rabu (28/8) Malam Ini, Bisa Via HP

Pendukung Petisi Coret Capim KPK Bermasalah Melonjak, Inilah Sosok yang Sempat Jadi Sorotan

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved