Ibu Kota Baru
Sambut IKN Baru di Kaltim, Menteri Pertanian Andi Amran Targetkan Swasembada Pangan Dikelola Mandiri
Strategi pengelolaan swasembada pangan untuk menunjang pemerataan kelancaran distribusi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia oleh pemerintah pusat nam
Penulis: Zainul | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sambut IKN Baru di Kaltim, Menteri Pertanian Andi Amran Targetkan Swasembada Pangan Dikelola Mandiri
Pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo resmi memutuskan memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Strategi pengelolaan swasembada pangan untuk menunjang pemerataan kelancaran distribusi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia oleh pemerintah pusat nampaknya mulai serius.
Hal ini dibeberkan salah satunya melalui kegiatan focus group discussion (FGD) strategi pengembangan kawasan penyangga kemandirian pangan IKN di Kalimantan Timur, yang berlangsung pada, Jumat malam (30/8) di hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pengelolaan swasembada pangan di wilayah IKN yang baru harus dilakukan secara merata dan lebih mandiri tanpa mengandalkan hasil impor dari luar negeri.

"Yang pertama adalah ibu kota baru mandiri pangan, itu kata kuncinya, mimpi besar kami adalah kita menyiapkan pangan untuk penduduk di ibu kota negara yang baru ini kita siapkan lebih awal, " kata Andi Amran Sulaiman.
Langkah tersebut nantinya akan dimulai dari swasembada pangan di bidang sektor pertanian yang berkapasitas 60.000 ton beras atau setara 10.000 hektare lahan yang sudah disiapkan di wilayah Kalimantan Timur.
"Beras 60.000 ton itu setara dengan 10.000 hektare. Di Kalimantan Timur ada lah lahan sampai 50.000 hektare dan itu juga sudah selesai untuk dijadikan sebagai lahan pertanian," lanjut Andi Amran Sulaiman.
Selain itu pemerintah pusat dalam waktu dekat juga akan mengirim 10 unit alat berat untuk menunjang pengerjaan wilayah perkebunan di Kalimantan Timur.
"Kita akan kirim 10 unit alat berat di sini," kata Andi Amran Sulaiman.
BACA JUGA
Intip Keceriaan Susno Duadji Roadshow ke Lokasi Calon Ibu Kota Baru, Pose di Jembatan Pulau Balang
Ibu Kota Baru RI, Bencana Tsunami Kalimantan Timur Berada di Level Rendah Hingga Sedang
Gubernur Kaltim Isran Noor Diberi Masukan Mengenai Payung Hukum Ibu Kota Baru RI
Menteri Pertanian kabinet Presiden Jokowi itu juga menegaskan bahwa seluruh kabupaten kota yang ada di wilayah Kalimantan Timur akan menjadi daerah penghasil swasembada pangan di ibu Kota baru yang dikelola secara langsung oleh daerah itu sendiri.
Dan nantinya setiap daerah tersebut akan mensuplai swasembada pangan berbeda-beda sehingga hal itu diyakini mampu memenuhi kebutuhan pangan penduduk Indonesia tanpa mengandalkan impor luar negeri.
"Kami ingin seluruh kabupaten kota di Kalimantan Timur ada 10. 10 daerah ini kita membuat seperti cluster.
Katakanlah kabupaten apa yang mensuplai ayam dan kabupaten apa yang mensuplai sayuran dan seterusnya jadi masing-masing Kabupaten itu punya bagian masing-masing, sehingga seluruh kebutuhan pangan di ibukota negara ini dipenuhi oleh masyarakat setempat," kata Andi Amran Sulaiman.
Ia juga menyebutkan bahwa wilayah geografis Kalimantan Timur sangat cocok untuk dijadikan sebagai lokasi pertanian hal itu telah dibuktikan oleh beberapa tim survei sebelum IKN ditetapkan pindah di wilayah Kalimantan Timur.
BACA JUGA
Prabowo Disebut Ambil Keuntungan di Ibu Kota Baru, Andre Rosiade Naik Pitam dengan Koordinator Jatam
Gerak Cepat, PUPR Sudah Mulai Bekerja di Ibu Kota Baru Pertengahan 2020, Ini yang Pertama Dibangun
Gubernur Ajak Rapat Ibu Kota Baru RI, Walikota Balikpapan Rizal Effendi: Pusinglah Saya, Eh Ternyata
Inilah Instansi yang Dipindah ke Ibu Kota Baru di Kaltim, Ada 2 Sekaligus Kantor dan Perumahannya
(*)