CPNS 2019

Penerimaan CPNS 2019 dan PPPK 2019 Dibuka Oktober Mendatang, Simak 7 Tahap Prosesnya

Topik soal CPNS 2019 kembali jadi perbincangan publik beberapa waktu terakhir. Semua ini berawal dari berhembusnya kabar bahwa pemerintah

Capture website SSCN di sscn.bkn.go,.id
Tampilan situs SSCN dengan alamat sscn.bkn.go.id. Pendaftaran seleksi CPNS 2019 dan P3K/PPPK akan segera dibuka dalam waktu dekat ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Topik soal CPNS 2019 kembali jadi perbincangan publik beberapa waktu terakhir.

Semua ini berawal dari berhembusnya kabar bahwa pemerintah akan kembali membuka pendaftaran CPNS tahun 2019 ini.

Sayangnya, mereka belum juga mengumumkan jadwal pasti penerimaan CPNS 2019 hingga saat ini.

Menanggapi hal ini, Kepala BKN Bima Haria Wibisana angkat bicara.

Berdasarkan keterangannya, CPNS 2019 bakal dibuka pada bulan Oktober 2019 mendatang.

Kendati demikian, perekrutan CPNS 2019 ini masih menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo.

Mengutip dari Kompas.com, "Tapi masih menunggu Pak Menpan (Menpan RB Syafruddin) masih meminta waktu Presiden melakukan rapat terbatas," ujar Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (18/8/2019).

Contoh Soal CPNS 2019 dan P3K/PPPK Ramai Beredar Jelang Pendaftaran Dibuka, Begini Tanggapan BKN

Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Mendasar CPNS 2019 dan P3K/PPPK, BKN Usul Pilih Salah Satu

Akun sscn.bkn.go.id Lama Bisa Dipakai untuk Daftar CPNS 2019? Begini Tanggapan BKN

Bima menegaskan, persetujuan Presiden sangat penting untuk CPNS 2019 ini.

Pasalnya, akan ada pergantian pemerintahan dari Jokowi - Jusuf Kalla menjadi Jokowi - Ma'ruf Amin.

Selain itu, ada kemungkinan juga bahwa kabinet Jokowi yang baru bakal diisi oleh menteri berbeda.

Atas pertimbangan itulah rencana penerimaan CPNS 2019 perlu dibicarakan kembali.

Saat ditanya soal formasi, Bima mengatakan akan tetap sama seperti sebelumnya.

Hanya saja, BKN masih menunggu penetapan formasi yang dibutuhkan.

Sementara untuk pengangkapan pegawai honorer sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK), BKN mengatakan penerimaannya tidak akan bersamaan dengan CPNS.

"Saya rasa kira-kita mungkin nanti CPNS-nya terlebih dahulu karena P3K ini masih harus ada koordinasi yang lebih lebih rinci," ucapnya.

Tahun ini, pemerintah kembali akan membuka lowongan CPNS sebanyak 253.173 orang. Ini terdiri dari PNS dan PPPK/P3K.

Proses dan jadwal seleksinya sendiri akan dibuka pada Oktober ini.

BKN akan menyampaikan petunjuk teknisnya sesegera mungkin kepada masyarakat.

Berikut rincian tahapan proses penerimaan CPNS dan PPPK/P3K 2019:

1. Pengumuman penerimaan CPNS dan PPPK secara umum

Pengumuman penerimaan secara umum. Berapa yang dibutuhkan dan posisi apa saja da asa pengumuman minimal 15 hari kerja.

2. Pendaftaran CPNS dan PPPK

Pelamar CPNS/PPPK mulai mendaftarkan diri. Pendaftaran dilakukan secara online di laman

sscasn.bkn.go.id.

Di halaman tersebut, membuat akun dan memilih instansi serta formasi yang dituju. Pelamar diminta mengisi data diri, upload swafoto, dan berkas-berkas persyaratan lainnya

3. Pengumuman Seleksi Administrasi

Setelah selesai mendaftar CPNS di laman sscasn.bkn.go.id, instansi akan memverifikasi berkas yang diunggah pelamar.

4. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan mengikuti tes SKD.

5. Seleksi Kompetensi Bersama (SKB)

Jika pelamar CPNS dan PPPK berhasil mendapatkan passing grade atau nilai batas ambang sesuai dengan persyaratan, pelamar memasuki tahap seleksi kompetensi bersama.

6. Pengumuman Kelulusan

Setelah mengikuti serangkaian tes, pelamar akan menerima pengumuman kelulusan.

7. Pemberkasan

Pelamar CPNS yang lolos akan melakukan pemberkasan. Setelah itu akan dinyatakan sudah menjadi ASN.

Hoaks Lowongan 150.000 CPNS 2019

Sementara itu, beberapa hari terakhir santer beredar kabar rekrutmen CPNS 2019 dan PPPK 2019 akan dibuka pada 23 Oktober 2019.

Dalam pesan berantai yang ramai di media sosial tersebut juga menyebutkan bahwa pemerintah akan membuka lowongan sebanyak 150.000 formasi.

Rekrutmen teerdiri dari 100.000 tenaga guru (SD, SMP, SMU/SMK) dan 50.000 untuk tenaga kesehatan (Dokter, Bidan, Perawat, dan lain-lain).

Adapun lulusan yang akan direkrut mulai dari tingkatan pendidikan lulusan SMU/SMK, D-III, D-IV & S-1 dari berbagai jurusan.

Persyaratannya untuk CPNS berusia 20 sampai 35 tahun dan untuk PPPK berusia 35 sampai 58 tahun.

Dalam pesan berantai itu juga dimuat soal persyaratan dokumen yang harus disiapkan para peserta yang ingin mengikuti tes CPNS tahap kedua tersebut.

Menanggapi hal ini, BKN menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Ridwan membantah hal tersebut.

"Tidak benar. Belum ada info detil tentang penerimaan ASN," ujar Ridwan kepada Kompas.com, Rabu (14/8/2019).

Selain itu Ridwan menjelaskan proses seleksi sesuai peraturan pemerintah yang berlaku.

Di mana setiap seleksi ASN, ada tujuh tahapan proses penerimaan yang mesti dilalui peserta.

Pada penerimaan ASN 2019 setidaknya ada alokasi sebanyak 46.425 lowongan untuk pemerintah pusat.

Jumlah lowongan untuk pemerintah pusat itu terdiri dari 17.510 pelamar umum dan 5.696 sekolah kedinasan.

Sementara untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ada 23.212 lowongan.

Alokasi sebanyak 207.748 lowongan PPPK diperuntukan pemerintah daerah.

Jumlah lowongan untuk pemerintah daerah itu terdiri dari 62.324 lowongan CPNS dan 145.424 untuk PPPK.

(*)

Pendaftaran CPNS 2019 di Depan Mata, Cek Besaran Gaji Terbaru PNS

Bupati Terbitkan Surat, Begini Akhirnya Nasib drg Romi yang Kelulusan CPNS Batal Karena Disabilitas

Kemenpan: Nilai SKD tahun 2018 Bisa Dipakai di CPNS 2019, BKN Beri Sinyal Ada Kabar Baik untuk P1/TL

Kapan Hasil Akhir CPNS Papua Barat Diumumkan? BKN Akhirnya Beri Penjelasan dan Imbauan Penting

Sederet Fakta Guru Honorer di Rekrutmen ASN: Peluang CPNS hingga Janji Mendikbud Bila Lulus P3K/PPPK

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved