Darurat Kabut Asap

Polisi Curiga Kebakaran Padam Bisa Muncul Lagi, Jokowi Duga Ada Unsur Kesengajaan Terkait Karhutla

Joko Widodo (Jokowi) mengatakan,kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang besar dan meluas seperti yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Riau

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Riau, Selasa (17/9/2019). 

"Karena masih ada satu bulan lagi musim kemarau sampak Oktober. Makanya untuk mengantisipasi, pak presiden minta kanalisasi itu solusinya," ungkap Harris.

Program kanalisasi yang pernah dilaksanakan beberapa tahun lalu, katanya, akan kembali perbaharui dan dilanjutkan kembali. Tentu dengan melibatkan seluruh elemen yang tergabung dalam tim satgas.

Mulai dari kepolisian, TNI, BPBD, Satpol PP, seluruh perangkat desa dan kecamatan. Lebih khususnya para perusahaan yang beroperasi di Pelalawan sebagai pemilik lahan yang cukup luas.

"Makanya untuk tindak lanjutnya kita akan lakukan rapat lagi bersama semua elemen. Kanalisasi akan diperbaharui lagi," jelas Harris.

Selain itu, kata Harris, Jokowi menekankan pentingnya pencegahan karhutla sejak dini sebelum musim kemarau panjang berlangsung.

Dengan mengkoordinasikan seluruh stakeholde mulai dari tingkat terbawah hingga teratas, termasuk pihak swasta. Sehingga ketika terjadi kebakaran, proses pemadaman lebih mudah dan murah," tambahnya.

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri, tiba di lapangan sepakbola Desa Merbau Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Riau, Selasa (17/9/2091), dengan menggunakan tiga unit helikopter.

Di antaranya Menkopolhukam Wiranto, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menpupera Basuki Hadimuljono, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita. Kemudian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Gubernur Riau Syamsuar, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

Presiden Jokowi mendatangi ribuan orang warga yang telah menantinya sejak pagi.

Selain bersalaman dan berfoto ria, Jokowi juga membagi-bagikan buku serta baju kaos kepada masyarakat. Bahkan hingga dia masuk ke dalam mobil bertuliskan Indonesia dengan latar merah, Jokowi masih tetap menyalami warga yang memberikan baju kaos.

Kunjungan Jokowi berlangsung selama satu jam lebih. Setelah melakukan peninjauan di lokasi karhutla, Jokowi kembali menuju helipad.

Namun di Simpang Jalan Desa Sungai Ara, mobil Jokowi berhenti karena dipanggil warga. Jokowi kembali membagi-bagikan kaos dari jendela sambil. Ia menyalami warga dari jendela mobil Toyota Landcruiser yang membawanya.

Setelah lolos dari kerumunan warga di Simpang Desa Sungai Ara, sejumlah ibu-ibu yang menggendong balita meminta untuk berfoto di dekat helikopter yang ditumpanginya.

Warga berupaya menembus pagar betis pengamanan untuk bisa berfoto dan bersalaman dengan sang presiden.

Terpisah, Mabes Polri terus memutakhirkan jumlah tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved