Detik-detik Pelajar Serang Polisi di Pinggir Jalan, Terungkap Penyebab Amarah Tersulut

Detik-detik Pelajar Serang Polisi di Pinggir Jalan, Terungkap Penyebab Amarah Tersulut, video viral di medsos

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA
Ratusan pelajar dijemur di trotoar oleh polisi. Mereka datang untuk demo di depan Gedung DPR, Rabu (25/9/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO - Detik-detik Pelajar Serang Polisi di Pinggir Jalan, Terungkap Penyebab Amarah Tersulut.

Akhirnya terkuak detik-detik pelajar serang oknum polisi di pinggir jalan saat aksi unjuk rasa di Jakarta, Rabu (25/0/2019) siang.

Kronologi pelajar menyerang polisi terekam dalam video singkat saat demo berlangsung.

Mendadak video tersebut viral di medsos. 

Kondisi Terkini Pelajar yang Terlibat Unjuk Rasa dan Ricuh dengan Polisi, hingga Pemicu Aksi

Pecahnya Demonstrasi Pelajar, Lempar Batu ke Arah Polisi hingga Respon Gubernur DKI Anies Baswedan

Rachel Amanda Ikut Demonstrasi di DPR RI, Awkarin Bagi-bagi Nasi Kotak, Hidup Mahasiswa

Dalam video singkat berdurasi 25 detik tersebut menunjukkan detik-detik saat oknum polisi yang tengah mencoba menghentikan seorang pelajar SMK yang mengendarai motor saat demo di jakarta, Rabu (25/9/2019).

Berkat kejadian tersebut, sang pelajar SMK pun terjatuh dari motor dan perseteruan antara polisi dan siswa SMK yang lain tak dapat dihindarkan.

Melansir dari sebuah video viral yang beredar di WhatsApp dan Facebook, beberapa oknum polisi dan pelajar SMK saling bersiteru di jalanan.

Diketahui jika kejadian tersebut terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).

Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, terekam detik-detik antara oknum polisi yang berusaha mengejar seorang pelajar SMK yang tengah mengendarai motor.

Oknum polisi itu pun terus memegangi jaket yang dikenakan meski sang pelajar SMK masih melajukan kendaraan yang ia tumpangi.

Tak hanya memegangi jaket si pelajar, dalam video juga terlihat jika oknum polisi tersebut beberapa kali melakukan pemukulan pada area kepala si pelajar.

Tak berapa lama pelajar SMK itu pun terjatuh dari motornya.

Setelah si pelajar SMK terjatuh dari motor, sekelompok pelajar lain mulai berdatangan ke lokasi kejadian.

Oknum polisi sempat terlihat melakukan tendangan kepada salah satu pelajar SMK.

Para pelajar SMK itu pun tak tinggal diam dan berusaha membalas apa yang dilakukan polisi kepada temannya.

Terlihat saat seorang pelajar berhasil melayangkan pukulan kepada salah satu oknum polisi yang membuat dirinya menyelamatkan diri dari lokasi kejadian bersama polisi lain.

Menindak lanjuti viralnya video tersebut, Polda Metro Jaya akhirnya angkat bicara.

Polisi akan menyelidiki sebuah video yang menunjukkan polisi dipukul oleh sekelompok oknum pelajar SMA di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).

"Kami akan melakukan penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, melansir dari Kompas.com dalam berita berjudul Polisi Selidiki Peristiwa Oknum Pelajar Pukul Polisi di Jalan Gatot Subroto.

Petugas sekuriti Plaza Mandiri, Ikhwan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu pukul 14.00 WIB di Jalan Gatot Subroto arah Slipi.

Saat itu, sekelompok pelajar diduga hendak menuju Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

Polisi pun melakukan sweeping terhadap pelajar tersebut.

"Setelah itu, dia (pelajar) dicegat dan ada yang mau ditangkap satu. Tapi dia enggak mau dan jatuh menyerempet mobil. Dia pun jatuh dan mau ditangkap," kata Ikhwan.

Saat pelajar tersebut ditangkap, tiba-tiba muncul sekelompok pelajar lainnya dan mengeroyok polisi.

"Saat mau ditangkap, temannya datang banyak dan mengeroyok polisi. Polisinya mundur ke arah SCBD karena jumlah anaknya (pelajar) banyak," ujar Ikhwan.

Simak Videonya:

Kronologi Pelajar Turun ke Jalan

Sebanyak 23 pelajar SMA dari dua sekolah yang hendak berangkat menuju ke DPR RI diamankan jajaran Polsek Kramat Jati pada Rabu (25/9/2019) siang tadi.

Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin Arrahman mengatakan 23 pelajar tersebut mengaku nekat berangkat ke DPR RI karena dapat ajakan dari media sosial Instagram.

"Mereka murid dari sekolah Respati dan Adi Luhur, pengakuanya mau berangkat ke DPR untuk demo karena dapat ajakan dari Instagram," kata Nurdin di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (25/9/2019) melansir wartakotalive.com.

Setelah diamankan ke Mapolsek Kramat Jati, Nurdin segera menghubungi guru kedua sekolah guna melakukan pembinaan.

Namun dia mengaku belum dapat memastikan akun Instagram mana yang memprovokasi puluhan pelajar hingga nekat menuju DPR.

"Saya belum tahu pasti siapa pemilik Instagramnya, yang jelas pengakuan mereka diajak dari Instagram. Sebagian sudah kita panggil orangtuanya untuk menjemput," ujarnya.

Perihal ratusan pelajar lainnya yang nekat memberhentikan angkot dan truk di Jalan Raya Bogor wilayah Kecamatan Kramat Jati.

Nurdin tak menampik adanya hal tersebut, banyaknya jumlah pelajar yang hendak menuju DPR membuat jajarannya disebar ke sejumlah titik.

"Jam 11 tadi kita amankan 23 pelajar, tapi ternyata masih banyak lagi yang mau jalan. Saya sebar anggota ke sejumlah lokasi, kita masih belum tahu apa mereka diprovokasi atau bagaimana," tuturnya.

Akui terpancing medsos

Sementara itu, seorang pelajar bernama Yuda, menyatakan hal serupa. Ia mengaku mendapatkan seruan turun ke jalan melakukan aksi di depan Gedung DPR RI setelah membacanya dari Instagram.

"Tahu dari IG, jadi ikutan mau demo ke DPR," ucap Yuda saat diamankan di Mapolsek Jatinegara.

Meski begitu, ia tak mengetahui secara pasti terkait hal yang diperjuangkannya ketika memutuskan berpartisipasi dalam aksi tersebut.

"Pokoknya RUU aja," ujar Yuda.

Polsek Jatinegara juga mengamankan sebanyak 17 pelajar yang diduga hendak melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI. Mereka diamankan setelah kendaraannya melintasi di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur.

Pantauan Warta Kota, mereka mengenakan seragam pramuka dan putih abu-abu. Saat dibawa ke Mapolsek Jatinegara, kepolisian memberikan kertas dan pulpen kepada mereka untuk menuliskan data dirinya.

"Tulis nama, alamat, nama sekolah, nama orang tua, nama wali kelas dan nomor ponselnya sekalian," kata Kapolsek Jatinegara, Kompol Darmo di lokasi, Rabu (25/9/2019).

Putri Presiden Ke-4 RI Sebut Peserta Unjuk Rasa Sebagian Pendukung Jokowi, Presiden Harus Bereaksi

BREAKING NEWS - Bantu Amankan Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, Sat Brimob Polda Kaltim Kirim 100 Personel

Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Gedung DPR, Jalan Tol Jadi Sasaran, Ancam Dilumpuhkan

Beberapa dari mereka mengaku merasa tergerak untuk melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPR setelah membaca seruan dari sosial media Instagram dan percakapan di grup WhatsApp.

"Iya mau ke DPR, mau ikut demo soalnya dapat ajakan dari IG," kata Yuda (17) seorang siswa dari SMA Uswatun Hasana, Pinang Ranti, Jakarta Timur.

Yuda mengaku telah lulus dari bangku kelas XII dan baru saja mengambil ijazahnya. Ia pun bersama 4 orang temannya yang lain langsung menuju Gedung DPR RI berjalan dari sekolahnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved