Pelayanan PDAM Danum Taka dalam Kondisi Kurang Maksimal, Sistem Bergilir Masih Berlaku

Proyek normalisasi instalasi pengolahan air bersih atau water treatment plant (WTP) baru Lawe-Lawe Kecamatan Penajam, masih berjalan.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co, Sarassani
Mobil layanan antar air bersih PDAM Tirta Kandilo Kabupaten Paser. 

Khusus penyediaan air minum, Pemkab PPU juga melakukan aksi daerah melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Pihak Dinas PUPR Penajam Paser Utara masih melakukan pipanisasi, ke wilayah yang belum tersambung pipa jaringan air bersih.

Hadi menyinggung soal water treatment plant (WTP) baru Lawe-lawe Kecamatan Penajam yang masih dalam tahap penyambungan pipa.

Kapasitas WTP itu mumpuni, mencapai 200 perdetik.

Namun pipa distribusi belum menjangkau beberapa wilayah.

"Alokasi anggaran, sesuai Perda penyertaan modal ke PDAM, sudah ada dalam jangka waktu lima tahun senilai Rp75 miliar," tambahnya.

Sedangkan instalasi pengolahan air minum pada waduk di Kecamatan Waru, kata Hadi menunggu pengembangan.

Memang belum maksimal, karena masyarakat sebagian besar masih menggunakan sumur air dalam atau bawah tanah alih-alih PDAM.

Padahal, sumber air disana cukup melimpah.

"Seperti halnya di Babulu, Sepaku dan Sotek," imbuhnya.

Sisi lainnya, Warga Gunung Traktor RT 31 dan RT 50, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur terlihat bahagia. 

Hal itu diakibatkan datangnya distribusi air bersih dari pihak PDAM.

Truk dengan tangki berukuran 5 meter kubik ini parkir di pinggir jalan.

Kali ini Walikota Balikpapan Rizal Effendi beserta staf dari PDAM Kota Balikpapan pun menyambangi area tersebut.

Berjalan kaki berjarak ratusan meter dari jalanan rombongan pun melihat kondisi pendistribusian air.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved