Pesan Terakhir Siswa SMA yang Tewas Saat Demo Tolak RKUHP: Mama Aku Telat Ya, Mau Main Dulu

Seorang siswa SMA meninggal dunia saat mengikuti aksi demo pelajar tolak RKUHP di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat

Editor: Doan Pardede
Kolase | TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO & TribunJakarta.com/Bima Putra
Kata-kata Terakhir Pelajar SMA yang Tewas Saat Ikut Aksi Demo Tolak RUU KUHP di Gedung DPR 

TRIBUNKALTIM.CO - Aksi demonstrasi penolakan RKUHP yang dilakukan pelajar dan mahasiswa depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019) menelan korban jiwa.

Seorang siswa SMA bernama Bagus Putra Mahendra (15), meninggal dunia saat mengikuti aksi demo pelajar tolak RKUHP di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat tersebut.

Kabar meninggalnya siswa SMA di aksi demo pelajar tolak RUU KUHP ini berawal dari sebuah postingan akun Facebook Sidik Sasmita pada Rabu malam.

AJI, PWI, & IJTI Demo di Depan Gedung DPRD Balikpapan, Kecewa hanya Dua Anggota DPRD yang Datang

Awkarin Bersih-bersih Sampah di Depan Gedung DPR RI Seusai Demo Mahasiswa, Panggul Kantong Plastik

Terungkap, Ternyata Begini Asal Muasal Kedatangan Anak STM di Aksi Demo Mahasiswa di Gedung DPR

5 Fakta Demo Mahasiswa di Kendari Memakan Jiwa, dari Kronologi Hingga Tanggapan Istana

Dalam unggahannya tersebut, terlihat foto seorang siswa yang mengenakan seragam pramuka sedang terbaring di rumah sakit.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un.

"Korban adalah siswa SMA Al Jihad Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Kabarnya yayasan Al Jihad merupakan milik KH. Makruf Amin.

"Semoga Allah mencatat pengorbananya sebagai syuhada fie sabilillah.

*Sumber informasi: Relawan Kemanusiaan PW Persis DKI yang turun ke lapangan mengevakuasi para korban," begitu isi tulisan akun Facebook Sidik Sasmita.

Kabar tersebut langsung dibenarkan oleh kepolisian.

Mengutip Kompas.com, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Chayono mengungkap korban bernama Bagus Putra Mahendra (15).

Budi menjelaskan, korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas saat mengikuti aksi long march demo tolak RUU KUHP di Gedung DPR kemarin.

"Meninggal karena tertabrak kontainer saat longmarch ke Gedung DPR MPR" ungkap Budi.

Hal yang sama turut disampaikan oleh Plt Kanit Lakalantas Polres Jakarta Utara, Ipda Farmal.

Farmal membantah isu yang mengatakan jika korban meninggal dunia lantaran dikejar oleh aparat.

Menurut penjelasan Farmal, korban meninggal ditabrak truk kontainer yang kurang hati-hati.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved