Pertamina Goes To Campus Kunjungi ITK Balikpapan, Hadirkan Pembicara Christian Sugiono
Pertamina Goes to Campus kali ini berkunjung ke Institut Teknologi Kalimantan, turut serta aktor Christian Sugiono sebagai salah satu narasumber.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pertamina Goes To Campus Kunjungi ITK Balikpapan, Hadirkan Pembicara Christian Sugiono
Pertamina Goes to Campus (PGTC) hadir kembali Kamis (3/10/10) dengan menyambangi kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Jl Soekarno Hatta KM. 15 Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam kesempatan tersebut agenda PGTC yang bertemakan Energi Muda Berbasis Digital menghadirkan narasumber atau pembicara aktor sekaligus entrepreneur Indonesia Christian Sugiono.
• Pertamina MOR VI Juara Walikota Cup, Jadi Wakil Balikpapan di Jakarta
• Tutup Jalan Minyak, Pertamina Balikpapan Simulasi Keadaan Darurat Sabotase dan Ancaman Bom
• Ini Penjelasan Pertamina Terkait Materail Semburan Lumpur di Sepinggan Balikpapan, Cek Daya Ledak
• Sirine Berbunyi dan Jalan Minyak Balikpapan Ditutup Sementara Hari Ini, Ini Penjelasan Pertamina
Acara yang tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa/i ITK tetapi juga dari beberapa universitas lain di sekitar kota Balikpapan.
Mengisi kegiatan pertama yakni perkenalan kegiatan mahasiswa di ITK dimana memamerkan karya mahasiswa baik berupa robot, sajian, hingga gagasan yang tertuang dalam bentuk miniatur.
Seperti pada miniatur pengolahan limbah sampah yang kemudian menghasilkan gas metana yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi karya salah satu mahasiswa ITK dari jurusan Teknik Lingkungan.
Diikuti pengenalan Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola Migas satu-satunya di Indonesia yang menerapkan unsur Undang-undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33 ayat 3 yang berisi, bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Bersamaan dengan itu juga dalam pemaparannya menjelaskan prosedural perekrutan pegawai Pertamina yang dijelaskan secara terperinci.
Mulai dari pendaftaran yang dibagi untuk fresh graduate maupun yang telah berpengalaman, penyaringan, interview, dan juga proses training yang nantinya akan dilaksanakan bagi pelamar yang berhasil lolos dan bekerja di Pertamina.
Hampir semua proses tersebut dilakukan secara online dengan sistematis dan terstruktur sehingga memudahkan para calon pendaftar.
Hal ini berkaitan juga dengan tema yang dibawa di PGTC tersebut.
Ditambah lagi beberapa tips bagi calon pendaftar dalam menjalani interview maupun untuk menghindari penipuan penerimaan maupun pengumuman diterima yang mengatasnamakan Pertamina.
Memasuki akhir agenda, hadir artis sekaligus entrepreneur Christian Sugiono yang membawa tema Energi Muda Berbasis Digital dalam pemaparannya yang disambut meriah oleh para mahasiswa/i yang hadir.
Dalam penyampaiannya Christian memberikan 2 pilihan kepada mahasiswa seputar bisnis.
"Jika ingin menjadi kaya jadilah pedagang namun jika kalian ingin memecahkan sebuah persoalan jadilah seorang entrepreneur," serunya.
Christian sendiri mencontohkannya langsung dengan project yang ia kerjakan saat ini yaitu sebuah aplikasi berbasis online, bernama CUMI-Rental Marketplace.
"Namanya CUMI disingkat dari kalimat Cuma Minjam, karena tidak semua barang harus dibeli dan disimpan," ucapnya.
Christian memberikan beberapa contoh.
"Ketika kalian ingin memasang ornamen di dinding dan butuh lubang di dindingnya, maka kalian butuh bor untuk melubangi dinding.
Di sini yang ditekankan kalian hanya butuh lubangnya, bukan harus beli bornya? Kenapa tidak menyewa saja?" katanya.
Christian Sugiono melanjutkan, "Contoh lain dari pengalaman pribadi saya, saya belikan anak saya mainan 3 bulan sudah bosen dia, terus mainannya tidak terpakai dan memakan tempat, ya mending sewa saja."
Ia menekankan bahwa masyarakat kini telah bergerak ke era dimana kebutuhan digital tak mungkin dihindari.
Dan sebagai seorang entrepreneur harus mampu membuat sebuah gebrakan dimana idenya mampu menghasilkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan zaman.
Sementara itu Region Manager Communication Relation & CSR Kalimantan Pertamina, Heppy Wulansari memaparkan Agenda PGTC ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan di seluruh Indonesia.
"Jadi kampus-kampusnya sendiri kami pilih dari wilayah kerja Pertamina baik di sekitar kantor pusat, region, atau di sarana operasi lain.
Untuk temanya sendiri disesuaikan dengan tren saat ini ataupun kebutuhan mahasiswa.
Kali ini kita mengambil tema Energi Muda Berbasis Digital, karena kami melihat kita sudah memasuki era digital, sebagai mahasiswa yang merupakan kaum milenial tentunya mereka harus melek tentang teknologi digital," tutur Heppy.
"Pada kesempatan ini kami juga ingin memberikan informasi selain mereka dapat memahami operasi Pertamina,
kami juga ingin menyampaikan bahwa Pertamina juga sudah masuk ke era digital dan masuk ke era revolusi industri 4.0," katanya.
Banyak hal yang telah dilakukan Pertamina dari sektor Upstream hingga Hilir dimana semua kegiatan operasional memanfaatkan teknologi berbasis digital.
Di kesempatan PGTC ini Heppy ingin menyampaikan bahwa Pertamina ingin mahasiswa sebagai penggerak masa depan bangsa untuk mengenal Pertamina lebih jauh dan dalam.
"Tidak hanya Pertamina jualan bahan bakar minyak (BBM), maupun Elpiji, apalagi sampai ada persepsi-persepsi negatif," terang Heppy.
"Pertamina merupakan perusahaan milik negara, milik masyarakat, milik mereka (mahasiswa) juga," lanjutnya.
Untuk harapan kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan PGTC ini Heppy berharap nantinya mahasiswa apa yang pihak Pertamina sampaikan dalam PGTC ini dapat menjadi inspirasi dan nantinya dapat bergabung bersama Pertamina.
• Jumat Lusa, Jalan Minyak Ditutup & Sirine Pertamina Berbunyi, Warga Balikpapan Diminta Jangan Panik
• GM Pertamina Akui BBM Subsidi Rawan Penyalahgunaan, Terutama Daerah Tambang dan Sawit
• DLH PPU Sebut Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pertamina Tak Cemari Saluran Air di Lawe-Lawe
Dari pihak Kampus, Rektor ITK Prof. Budi Santosa menanggapi agenda yang dilaksanakan di ITK tersebut dengan apresiasi dan ucapan terimakasih.
"Saya selaku pimpinan di ITK berterimakasih pada Pertamina karena telah menyelenggarakan acaranya di sini.
Programnya bagus dan memberikan wawasan lebih tidak hanya kepada mahasiswa ITK tetapi juga mahasiswa universitas lain di sekitar.
Dtambah lagi juga memanggil bintang tamu Christian Sugiono sebagai Entrepreneur sehingga mampu memberikan bekal informasi dan bermanfaat bagi mahasiswa saat lulus nanti," lanjutnya.
Tidak hanya itu Budi juga menyampaikan harapannya apabila nantinya mahasiswa akan terjun ke dunia kerja agar berbekal skill dan kemampuan yang teruji dan tersertifikasi.
Acara PGTC juga dimeriahkan dengan berbagai games menarik dan di akhir acara terdapat penyerahan hadiah dengan total nilai jutaan rupiah.
Hadiah beragam mulai dari voucher BBM senilai Rp. 25.000,00, hingga Door Prize berupa Smartphone, seluruh peserta PGTC juga mendapatkan bingkisan berupa goodie bag berisi merchandise.