Pilkada Paser

Maslekhan & Khorul Huda Kembali Pimpin PCNU Paser, Tanggapi Rumor Maju di Pilkada Paser 2020

Pemilihan pimpinan tertinggi (syuriyah) dan pelaksana (tanfidziyah) organisasi PCNU Paser ini berlangsung di Gedung PKK Tanah Grogot.

TRIBUNKALTIM.CO/ SARASSANI
H Khoirul Huda ST MM, Ketua Tanfidziyah PCNU Paser 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Konferensi Cabang (Konfercab) Ke VI Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabuten Paser telah menetapkan KH Maslekhan sebagai Rais Syuriyah PCNU Paser,.

Sedangkan H Khoirul Huda ST MM sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Paser periode 2019-2024.

Pemilihan pimpinan tertinggi (syuriyah) dan pelaksana (tanfidziyah) organisasi PCNU Paser ini berlangsung di Gedung PKK Tanah Grogot.

Siswa MAN IC Paser Berjaya, Raih Juara Festival Fisika dan Lomba Kromosom di Universitas Mulawarman

Kepengurusan Baru KONI Bontang dan Paser Akan Segera Dilantik

Tersangka Dugaan Penculikan Bayi dalam Ayunan Ditangkap di Kabupaten Paser, Ternyata Ini Modusnya

Bupati Yusriansyah Tandatangani NPHD, Anggaran Pilkada Paser Rp 32 Milliar

Bedanya syuriyah dipilih oleh para ulama-ulama NU, sedangkan tanfidziyah dipilih oleh Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MPCNU) 10 kecamatan.

Ketua Tanfidziyah PCNU Paser H Khoirul Huda ST MM saat ditemui tribunkaltim.co mengatakan bahwa ia tidak mencalonkan diri menjadi Ketua Tanfidziyah dalam Konfercab yang berlangsung Sabtu (5/10/2019) hingga Minggu (6/10/2019),

begitu pula figur calon Ketua Tanfidziyah yang lain.

“Saya tidak tahu kalau dicalonkan, begitu pula figur lain. Yang memahami perjalanan dan perkembangan organisasi 10 MPCNU, mereka yang memberikan amanah dengan cara memilih.

Jadi dipilih, kalau mencalonkan diri kita meminta untuk dipilih,” kata Khoirul Huda, Senin (7/10/2019).

Karena itu, lanjut Khoirul Huda, setelah ia dipilih oleh 9 dari 10 MPCNU, panitia menanyakan kesiapaannya.

“Karena ini amanah MPC, saya harus siap memikul amanah warga Nahdiyin.

Dan kesanggupan saya ini pun harus mendapat restu forum Konfercab,” sambungnya.

Sesuai tema Konfercab, membangun militansi dan kemandirian organisasi dalam menyongsong terbentuknya Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.

Sebagai daerah penyangga IKN, Ketua Tanfidziyah PCNU Paser ditugasi menambah wawasan dan memperbanyak kader NU Paser.

“Kami akan meningkatan komunikasi dengan MPC-MPC. Sebagai kabupaten penyangga IKN,

tentunya tidak semua pendatang yang membawa pengaruh baik, tugas kita lah membentengi kader kita dengan pendidikan dan pelatihan serta memperbanyak kader NU,” ucapnya.

Ditanya tentang rumor rencananya maju di Pilkada Paser 2020, Khoirul Huda mengaku ingin fokus di NU, tapi ia tak bisa menolak apabila diberi amanat.

“Saya kan bukan orang parpol, tapi kalau itu amanah saya harus siap. Yang jelas untuk sementara kita belum mengarah ke sana,” ungkapnya.

Khoirul Huda menegaskan NU merupakan organisasi kemasyarakatan ummat, tapi apabila ada kader NU yang maju, maka itu atas nama perorangan bukan atas organisasi.

“Bisa saja kader NU berlatar belakang berangam parpol, itu hak setiap individu kader NU, makanya NU secara organisasi netral tidak berpihak ke salah satu parpol manapun,” tambahnya.

Bupati Yusriansyah Tandatangani NPHD, Anggaran Pilkada Paser Rp 32 Milliar

Biaya Kegiatan Pilkada Paser Naik Rp 4 Miliar, Semula KPU Mengusulkan Rp 35 Miliar

Partai Berkarya Pilih Golkar Koalisi di Pilkada Paser 2020, Usung H Kaharuddin Modal 6 Kursi

Biaya Pilkada Paser 2015 Diusulkan Rp 39, 1 Miliar

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved