Murah Hati, Supel, Sosok Bupati Lampung Utara Kena OTT KPK di Mata Warga, Apalagi Saat Masih Camat
Bupati Lampung Utara ditangkap bersama tiga orang lainnya terkait dugaan kasus suap proyek di Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (6/10/2019).
Agung ditangkap bersama tiga orang lainnya terkait dugaan kasus suap proyek di Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
Dalam OTT tersebut, KPK telah mengamankan uang sebanyak Rp 600 juta.
• Tokoh-tokoh Ini Pernah Ingatkan Bupati Lampung Utara Awas OTT KPK, Satunya Seorang Jenderal
• Bupati Lampung Utara Kena OTT KPK, Warga Ramai-ramai Merekam, Bukan yang Pertama di Lampung
• Beberapa Alasan Ini Buat Pakar Hukum Yakin OTT KPK Akan Jauh Berkurang, Satunya Tak Lagi Ramping
• Bupati Muara Enim OTT KPK, Aktivitas Pelayanan Publik Tetap Berjalan Seperti Biasa
Hingga Senin (7/10/2019) pagi, KPK telah mengamankan total tujuh orang selain Agung.
Di antaranya adalah pejabat pemerintah setingkat, kepala dinas dan kepala seksi, perantara, serta pihak swasta.
Mengutip Kompas.com, tujuh orang tersebut langsung dibawa ke Jakarta melalui jalur darat.
Dirangkum Tribunnews dari Kompas.com, berikut fakta mengenai OTT KPK Bupati Lampung Utara:
1. Dikenal royal
Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, dikenal sebagai sosok royal di lingkungan tempat tinggalnya di Jalan Sultan Haji, Kelurahan Kota Sepang, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Ketua RT setempat, Syahruddin mengatakan, Agung sudah jarang tinggal di rumah pribadinya.
"Terakhir itu dia ngadain syukuran, makan-makan setelah pelantikan bupati Maret kemarin."
"Dia (Agung) minta izin buat menutup jalan," terang Syahruddin, Senin, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Syahruddin menambahkan, selama ini Agung dikenal royal dan tidak segan memberi sumbangan pada warga.
Khususnya untuk masjid setempat.
Menurut Syahruddin, Agung sudah tercatat sebagai pemberi bantuan hewan kurban di masjid.
"Pas puasa juga biasanya ngasih sumbangan buat masjid di sini," ujar dia.
2. Suasana rumah pribadi Agung
Pasca-terjaringnya Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, dalam OTT KPK, rumah pribadinya terlihat dalam kondisi sepi.
Mengutip Kompas.com, rumah yang berada di Jalan Sultan Haji, Kota Sepang, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, sama sekali tidak terlihat ada aktivitas sejak Senin pagi.
Lampu di garasi terlihat menyala dan pagar rumah tertutup rapat.
Saat pewarta mencoba mencari tahu apakah ada penghuni di dalam rumah, tidak ada respons ketika gerbang diketuk.
3. Sosok Agung di mata warga
Rizki, pemilik gerai jahit yang berada di samping rumah pribadi Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan, Bupati Lampung Utara ini dikenal sebagai supel dan ramah saat masih menjabat sebagai Camat di Kecamatan Tanjung Senang, Banda Lampung.
Ia mengatakan, Agung sering berinteraksi dengan warganya.
“Kami tetanggaan sejak tahun 2008. Dulu sering (shalat) Jumat bareng. Orangnya baik, sering kasih sumbangan."
"Tapi sejak jadi Bupati memang jarang pulang, paling ada orang yang bersih-bersih di rumahnya,” tutur Rizki saat ditemui, Senin, dilansir Kompas.com.
Ketua RT setempat, Syahruddin, mengungkapkan Agung sering berkumpul bersama warga jika tengah berada di rumah pribadi.
Agung juga sering datang ke masjid lingkungan setempat.
4. Mundur dari Nasdem
Ketua DPP Partai Nasdem, Taufiq Basari, menyampaikan Agung Ilmu Mangkunegara memutuskan mundur dari Partai Nasdem pasca-terjaring OTT KPK.
"DPP Partai NasDem telah menerima permintaan pengunduran diri Agung Ilmu Mangkunegara, Bupati Lampung Utara, dari seluruh jabatan dan posisi di Partai," terang Taufiq, mengutip Kompas.com.
Taufiq menjelaskan, keputusan tersebut diambil agar Agung berkonsentrasi menghadapi perkara hukum yang tengah dihadapi.
6. Harta kekayaan Agung
Dilansir Kompas.com mengutip elhkpn.kpk.go.id, Agung Ilmu Mangkunegara beberapa kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berdasarkan data LHKPN terbaru periode 2018, Agung memiliki harta kekayaan total Rp 2.365.215.981.
Sebagian besar berupa tanah dan bangunan bernilai Rp 1.100.000.000.
Sementara di kategori alat transportasi dan mesin berjumlah Rp 557.000.000.
Untuk harta bergerak lainnya, Agung memiliki jumlah kekayaan Rp 307.500.000.
Sedangkan di kategori kas dan setara kas, total mencapai Rp 400.715.981.
• 11 Orang Terjaring OTT KPK di Jakarta, Terkait Bawang Putih, Sebut Ada Anggota DPR
• Soal OTT KPK Terkait Impor Bawang Putih, Fadly Zon Enggan Komentar Banyak dan Soroti Nasib Petani
• Anggota DPR RI Fraksi PDIP Kena OTT KPK Bakal Dipecat Partai, Hasto : Tak Ada Bantuan Hukum
• Update OTT KPK di Yogyakarta, Pemeriksaan di Polres Surakarta Hingga Barang Bukti Rp 100 Juta
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Christoforus Ristianto/Tri Purna Jaya/Ahmad Naufal Dzulfaroh)