Sempat Mandek, Proyek Pasar Baqa Samarinda akan Dilanjutkan
Sempat terbengkalai proyek Pasar Baqa yang dilokasikan di Mangkupalas, Samarinda seberang direncanakan akan tetap dilanjutkan.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sempat Mandek, Proyek Pasar Baqa Samarinda akan Dilanjutkan
Sempat terbengkalai proyek Pasar Baqa yang dilokasikan di Mangkupalas, Samarinda seberang direncanakan akan tetap dilanjutkan.
Proyek sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun silam hingga saat ini masih belum usai.
• BREAKING NEWS - Sulaiman Sade, Kepala BPBD Samarinda Ditahan, Diduga Korupsi Pembangunan Pasar Baqa
• Dugaan Korupsi Pasar Baqa Samarinda, Penyidik Bakal Segera Periksa Kontraktor
• Kejari Terus Bergerak, Tersangka Dugaan Korupsi Pasar Baqa Berpotensi Bertambah
• Tiang Pancang Pasar Baqa Habiskan Rp 5 Miliar
Ditemui oleh awak media kepala Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) kota Samarinda, Hero Mardanus menyatakan bahwa pembangunan pasar akan tetap dilanjutkan dengan catatan akan ada penelitian dan kajian lebih lanjut.
"Pembangunan akan tetap dilanjutkan, sembari menunggu anggaran, dan juga kami selalu anggarkan untuk proyek Pasar Baqa ini tiap tahunnya," katanya.
Namun untuk waktu pasti pembangunan dilanjutkan masih harus menunggu anggaran yang akan diturunkan.
Terkait kondisi bangunan yang dinilai sudah tidak memenuhi standar Hero menyampaikan nantinya pasti akan dipantau,
dan jika memang diperlukan akan direhabilitasi.
"Nanti kan kita cek kembali, mengecek kualitas bangunan," ucapnya.
Saat ditanyakan siapa yang nantinya memiliki kuasa penggunaan anggaran (KPA) Hero menyatakan akan berada di Cipta Karya.
"Nanti di Cipta Karya, di bawah PUPR," ungkapnya.
Jadi Obyek Korupsi dan Tidak Kunjung Selesai, Pedagang Pasar Baqa Samarinda Kecewa
Mantan Kepala Dinas Pasar Kota Samarinda, Kalimantan Timur SS resmi ditahan di Rutan Klas II A Sempaja Samarinda oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) per 8 Oktober 2019 hari ini.
Kendati demikian, pedagang calon penghuni gedung baru pasar Baqa belum mengetahui gedung tersebut dijadikan obyek korupsi oleh pejabat terkait.
Bahkan, pedagang juga tidak peduli dengan kasus korupsi yang menjerat mantan Kepala Dinas Pasar.