Presiden Joko Widodo Umumkan Kabinet Usai Pelantikan, Komposisi Masih Bisa Berubah
Presiden Joko Widodo akan mmengumumkan Kabinet Jokowi-Maruf atau kabinet jilid II setelah pelantikan Jokowi-Maruf Amin
Dalam pertemuan tersebut Jokowi dan SBY membahas peluang Partai Demokrat bergabung ke pemerintahan.
Setidaknya pertemuan Jokowi dan SBY berlangsung di Ruang Jepara pukul 14.00 WIB.
• Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif Sarankan Sosok ini jadi Menteri Pendidikan
• 3 Anak Mantan Presiden Berpeluang jadi Calon Menteri Jokowi
• Dapat Jatah Paling Banyak, Berikut Daftar Calon Menteri Jokowi dari PDIP
• Singgung Ignasius Jonan, Faisal Basri Beberkan Daftar Menteri-menteri Jokowi yang Layak Diganti
Pertemuan Presiden Jokowi dan SBY berlangsung secara tertutup selama satu jam.
Presiden Jokowi mengakui sudah sejak lama dirinya dan SBY ingin bertemu.
Namun selama ini waktunya belum pas.
Presiden Jokowi menuturkan dalam pertemuan itu dia dan SBY berbicara soal politik, ekonomi dan keamanan.
Mereka juga sempat berbicara soal peluang Partai Demokrat bergabung ke pemerintahan.
Terkait hal ini, Jokowi meminta wartawan untuk menanyakan hal tersebut langsung kepada SBY.
"Kita bicara itu, tapi belum sampai sebuah keputusan," ungkap Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan Jokowi dan SBY, Presiden keenam RI tersebut memberikan banyak masukan terkait periode kedua pemerintahan Jokowi.
Namun demikian, Presiden Jokowi menegaskan pembicaraan antara dia dan SBY tidak sampai membahas kemungkinan Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung SBY, atau kader Partai Demokrat lain menjadi Menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo dan Maruf Amin.
"Tidak sampai ke sana (mengusulkan nama, red). Belum sampai ke sana," kata Jokowi.
Sebelumnya, kuat prediksi bahwa AHY akan masuk dalam Kabinet Jokowi-Maruf.
Hal ini berdasarkan sinyal dan manuver politik AHY yang terus mendekati istana sejak Jokowi-Maruf diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2019.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan Presiden Jokowi akan mengumumkan daftar Menteri di Kabinet Jokowi-Maruf setelah pelantikan pada Minggu (20/10/2019) mendatang.